Keefektifan Model Project Based Learning PBL Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Materi Program Linear

dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini. Adapun istilah yang perlu dijelaskan sebagai berikut.

1.5.1. Keefektifan

Keefektifan dalam penelitian ini adalah efek yang ditimbulkan akibat dari penerapan model pembelajaran PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Dikatakan efektif apabila memenuhi kriteria sebagai berikut. 1 Sekurang-kurangnya 75 dari peserta didik yang berada pada kelas yang memperoleh PBL memperoleh nilai mencapai KKM Muslich, 2010:19. 2 Kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang memperoleh PBL lebih tinggi dari kelas yang mendapat pembelajaran ekspositori. 3 Aktivitas peserta didik yang memperoleh PBL berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah.

1.5.2. Model Project Based Learning PBL

Model PBL berfokus pada prinsip dan konsep utama suatu disiplin, melibatkan peserta didik dalam memecahkan masalah dan tugas penuh makna lainnya, mendorong peserta didik untuk bekerja mandiri mengkonstruk belajar mereka sendiri. Model PBL mengikuti lima langkah utama, sebagai berikut: 1 menetapkan tema proyek, 2 merencanakan proyek, 3 menyusun jadwal aktivitas, 4 melaksanakan proyek, 5 penilaian terhadap hasil proyek, 6 evaluasi.

1.5.3. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan menyelesaikan masalah dalam matematika dengan menggunakan strategi yang tepat sesuai dengan langkah-langkah Polya yaitu: memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Kemampuan pemecahan masalah yang dimaksud pada penelitian ini adalah hasil belajar dalam kemampuan pemecahan masalah.

1.5.4. Materi Program Linear

Materi program linear diajarkan di SMK Negeri 9 Semarang pada semester genap di kelas X program keahlian Akuntansi dan Pemasaran. Materi program linear yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyusun model matematika dan menentukan nilai optimum dari suatu masalah program linear.

1.5.5. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM