Pembahasan Pengaruh Aktivitas terhadap Kemampuan Pemecahan

3 Pembelajaran menggunakan PBL membantu peserta didik memahami konsep-konsep yang sulit yaitu dengan berdiskusi dalam kelompok. Melalui berdiskusi dalam kelompok, akan terjalin komunikasi dimana peserta didik akan saling bertukar pikiran dan pendapat.

4.2.4 Pembahasan Pengaruh Aktivitas terhadap Kemampuan Pemecahan

Masalah Peserta Didik Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh aktivitas belajar atau dengan kata lain aktivitas belajar berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Jadi semakin tinggi aktivitas belajar, semakin tinggi pula kemampuan pemecahan masalah matematika dan begitu pula sebaliknya. Pada penelitian ini, adanya pengaruh aktivitas belajar dikarenakan peneliti menerapkan model PBL. Dengan model PBLpeserta didik dituntut untuk selalu mengikuti aktivitas belajar karena apabila peserta didik tidak berperan aktif mengikuti semua aktivitas belajar, proyek tidak akan terselesaikan dengan baik. Aktivitas belajar yang dilakukan peserta didik secara optimal mempermudah peserta didik dalam memahami konsep materi program linear yang disampaikan melalui proyek, dan apabila konsep dapat dipahami dengan baik maka akan membantu peserta didik dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan program linear, artinya kemampuan pemecahan masalah peserta didik juga meningkat. Dari uraian pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan PBL lebih efektif daripada pembelajaran ekspositori pada pencapaian kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas X SMK Negeri 9 Semarang pada materi program linear. 85

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai keefektifan model PBL pada pencapaian kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas X PM pada materi program linear, diperoleh simpulan sebagai berikut. 1 Kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang memperoleh PBL mampu mencapai ketuntasan klasikal, yakni sekurang-kurangnya 75 dari peserta didik nilainya mencapai KKM. 2 Peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model PBL memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik dibandingkan peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori. 3 Ada pengaruh positif aktivitas belajar peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model PBL terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi program linear. Aktivitas peserta didik mempengaruhi nilai hasil belajar aspek kemampuan pemecahan masalah sebesar 32,26 oleh persamaan regresi ̂ . Dari ketiga simpulan di atas diperoleh bahwa model PBL efektif pada pencapaian kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas X SMK materi program linear.