102 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
b pelaksanaan: A, melakukan servis, B,dan C penerima servis, tarik bat ke
belakang, pukul bola dengan bat dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul ke depan
di atas meja kemudian memantul melewati atas net mengarah B atau C, dilakukan 10 kali pukulan, fokuskan teknik pegangan bat, prinsip gerakan
lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu kuat .arah bola tepat pada teman penangkap bola
5. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan servis backhand topspin dengan bola bergantung,
a persiapan: peserta didik dibagi
berkelompok, berdiri bebas sam- bil memegang bat dengan prinsip
pukulan backhand untuk satu peserta didik satu buah bola,
b pelaksanaan: tarik bat meny-
ilang di depan badan, pukul bola dengan bat dengan cara menga-
yun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola,
dan bola memantul ke depan, di- lakukan ± 10 kali pukulan, fokuskan teknik pegangan bat, prinsip gerakan
lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu kuat .rasakan pantulan bola pada bat.
6. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan prinsip dasar servis backhand topspin ke arah dinding,
a persiapan: peserta
didik dibagi berke- lompok, berdiri meng-
hadap meja yang ter- pasang setengah, bat
dipegang dengan prin- sip pukulan backhand
untuk satu peserta di- dik satu buah bola,
b pelaksanaan: tarik bat
ke belakang menyilang badan, pukul bola den-
gan bat dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul ke depan di atas meja kemudian me-
mantul dinding, setelah mantul ditangkap kembali, dilakukan 10 kali puku- lan, fokuskan teknik pegangan bat, prinsip gerakan lengan memukul bola,
pukulan bola tidak terlalu kuat .rasakan pantulan bola pada bat..
Gambar 2.35 memukul bola menggunakan prinsip dasar servis backhand topspin ke arah dinding
1 2
Gambar 2.34 memukul bola menggunakan servis backhand topspin dengan bola bergantung
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 103
Gambar 2.36 memukul bola menggunakan prinsip dasar servis back- hand topspin diarahkan ke teman
1 2
7. Aktivitas bermain memukul bola menggunakan prinsip dasar servis backhand topspin diarahkan ke teman,
a persiapan: peserta
didik dibagi berke- lompok, berdiri meng-
hadap meja, bat di- pegang dengan prinsip
pukulan
backhand, satu kelopok berjum-
lah tiga peserta didik A, B, dan C, satu ke-
lompok sepuluh bola,
b pelaksanaan: A, melakukan servis, B,dan C penerima servia, tarik bat ke
belakang di depan badan, pukul bola dengan bat dengan cara mengayun bat ke arah bola, hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul
ke depan di atas meja kemudian memantul melewati atas net mengarah B atau C, dilakukan 10 kali pukulan, fokuskan teknik pegangan bat, prinsip
gerakan lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu kuat .arah bola tepat pada teman penangkap bola.
H. Variasi dan Kombinasi Aktivitas Bermain Prinsip Dasar
Variasi dan kombinasi dalam permainan tenismeja adalah gabungan beberapa bentuk gerakan prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip
dasar pukulan forehand dan backhand, di tempat, bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan, berpasangan maupun
kelompok.
Akhir dari pembelajaran variasi dan kombinasi prinsip dasar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, penanaman nilai disiplin, menghargai
perbedaan, tanggungjawab, dan kerjasama. Berikut bentuk variasi dan kombinasi pembelajaran :
1. Aktivitas bermain pukulan servis forehand dan backhand
topspin menyilang: a persiapan: peserta didik
dibagi tiga kelompok A dan B= pemukul, C = ser-
vis dengan prinsip pukulan forehand dan backhand,
berdiri menghadap meja, bat dipegang dengan prinsip
pukulan forehand atau backhand, untuk satu kelompok satu bola,
Gambar 2.37 pukulan servis forehand dan backhand topspin menyilang
Lakukan servis ke A dan B
dengan tepat
104 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
b pelaksanaan: C melakukan servis ke arah A atau B, dan mengembalikan-
nya lagi ke C dengan pukulan backhand, lakukan seterusnya 2-3 menit dan untuk pemukul servis diganti, fokuskan pembelajaran pad proses meme-
gang bola dan proses memukul.
2. Aktivitas bermain pukulan servis forehand dan backhand topspin lurus bidang servis :
a persiapan : peser-
ta didik dibagi dua kelompok A
= pemukul servis dan B = mengem-
balikan bola servis dengan prinsip pu-
kulan backhand, berdiri menghadap
meja, bat dipegang dengan prinsip pu-
kulan forehand atau backhand, untuk satu kelompok satu bola,
b pelaksanaan: A melakukan servis forehand atau backhand ke arah B dan
B mengembalikannya dengan pukulan backhand, setelah melakukan puku- lan A dan B berpindah temapat A ke B, dan B ke A, lakukan seterusnya
selama 3-5 menit, fokuskan pembelajaran pada prinsip memegang bat dan prinsip pukulan.
Catatan
: Bahwa setiap akan melakukan aktiitas bermain selalu diawali dengan aktiitas mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, dan
mengasosiasi sebelum dikomunikasikan dalam aktivitas permainan sedarhana.
I. Aktivitas Permainan Tenismeja Sederhana
Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah mengkomunikasikan prinsip dasar yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggungjawab, dan kerjasama, dengan pembelajaran sebagai berikut :
1. Bermain 1 lawan 2 dengan menggunakan prinsip pukulan servis forehand dan backhand topspin:
a persiapan: peserta didik dibagi kelompok, masing-masing kelompok tiga
peserta didik A = melakukan servis forehand, backhand dan pukulan back- hand, B
1
dan B
2
= melakukan pukulan forehand dan backhand , setiap ke- lompok berhadapan dengn menempati bidang lapangan masing-masing,
permainan dilakukan 2-3 menit,
Gambar 2.38 pukulan servis forehand dan backhand topspin lurus bidang servis
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 105
b pelaksanaan: A
melakukan servis pada B
1
atau B
2
dan mengembalikab-
bya dengan puku- lan forehand atau
backhand, bila bola mati keluar
atau nyangkut net lakukan servis dari A, permainan dimenangkan oleh peserta didik yang sedikit
melakukan bola mati.
2. Bermain 2 lawan 2 dengan mengguna-kan prinsip pukulan servis forehand dan backhand topspin:
a persiapan: pe-
serta didik dibagi kelompok, masing-
masing kelompok dua peserta didik
A
1,2
dan B
1,2
= melakukan servis
dan pukulan forehand dan
backhand, setiap kelompok berhadapan dengn menempati bidang lapangan masing-masing,
permainan dilakukan 2-3 menit,
b pelaksanaan: permainan dimulai dengan pukulan servis.
Dalam pembelajaran variasi, kombinasi, dan permainan dapat dilakukan pemberian skor untuk setiap peserta didik, baik yang dilakukan sesama teman
peer teaching atau diri sendiri self assessment, dengan aspek yang diamati sebagai berikut : 1 Bekerja sama saat bermain, 2 Dapat memukul servis bola,
3 Dapat mengembalikan bola, 4 Bertanggungjawab
Dengan kriteria sebagai berikut : a 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai permainan, b 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan
kadang-kadang tidak melakukan, c 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan, d 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah
melakukan
Gambar 2.39 Bermain 1 lawan 2 dengan menggunakan prinsip pukulan servis forehand dan backhand topspin
Gambar 2.40 Bermain 2 lawan 2 dengan menggunakan prinsip pukulan servis forehand dan backhand topspin