Uji Hipotesis ANALISA DAN PEMBAHANSAN

IV.5. Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus Korelasi Tata Jenjang yang dikemukakan oleh Spearman. Uji korelasi Spearman ini menggunakan perangkat lunak SPSS versi 15.0, yakni sebagai berikut : Tabel 4.38 Hasil Uji Korelasi Spesrman dengan menggunakan Perangkat Lunak SPSS Versi 15.0 Correlations Komunikasi penyuluhan Tingkat penerimaan petani terhadap informasi teknologi pertanian Spearmans rho Komunikasi penyuluhan Correlation Coefficient 1.000 .349 Sig. 2-tailed . .000 N 98 98 Tingkat penerimaan petani terhadap informasi teknologi pertanian Correlation Coefficient .349 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 98 98 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka nilai r s korelasi yang diperoleh adalah 0,349. Ini berarti r s 0, maka dapat dinyatakan bahwa hipotesisi diterima. Dengan demikian, Komunikasi penyuluhan berpengaruh terhadap peneriamaan petani terhadap informasi teknologi pertanian. Berdasarkan Guilford dengan hasil r s = 0, 349, berarti hubungan yang terjalin rendah sekali atau lemas sekali. Dapat diambil kesimpulan bahwa Komunikasi Penyuluhan memiliki pengaruh yang rendah sekali Universitas Sumatera Utara atau lemas sekali terhadap Penerimaan Petani Terhadap Informasi Teknologi Pertanian. Untuk melihat besarnya pengaruh yang ditimbulkan komunikasi penyuluhan terhadap peneriamaan petani terhadap informasi teknologi pertanian variabel X terhadap variabel Y, maka digunakan rumus : Kp = r s 2 x 100 Kp = 0,349 2 x 100 Kp = 0,1218 x 100 Kp = 12,18 = 12 Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan dari komunikasi penyuluhan adalah sebesar 12 dalam mempengaruhi tingkat penerimaan petani terhadap informasi teknologi pertanian. Adapun faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat penerimaan petani terhadap informasi teknologi pertanian adalah saling bertukar informasi kepada sesama petani.

IV.6 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Kehidupan Petani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Tanjung Leidong (1970-200)

2 69 90

Sikap Petani Terhadap Berbagai Media Penyuluhan Pertanian (Studi Kasus : Desa Tanjung Rejo, Kec. Perçut Sei Tuan Kab. Deli Serdang)

2 49 89

Sikap Petani Terhadap Materi Dan Media Penyuluhan Pertanian.

37 232 66

Evaluasi Petani Terhadap Program Penyuluhan Pertanian Sl Ptt (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu): Hama Terpadu (Kasus : Petani Padi Sawah, Desa Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang)

3 67 67

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Nilam Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani (Kasus: Desa Tanjung Meriah Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

6 80 91

Jamaiyah Mahmudiyah Li Thalibil Khairiyah Di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat (1912-1944)

0 31 74

PENGARUH PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP SIKAP PETANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN (Studi pada Petani di Desa Poncowarno Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah)

4 25 113

Persepsi dan Pemilihan Petani terhadap Saluran Komunikasi Penyuluhan Mengenai Informasi Pengelolaan Usahatani Padi (Kasus Petani Kabupaten Serang)

0 12 298

Strategi Kebijakan Terkait Pengembangan Informatika Pertanian di Indonesia: e-Petani dan Cyber Extension, Mendekatkan Teknologi dan Informasi Pertanian Kepada Petani

0 0 9

TINGKAT ADOPSI PETANI TERHADAP TEKNOLOGI PERTANIAN TERPADU USAHATANI PADI ORGANIK (Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai ) SKRIPSI MELFRIANTI ROMAULI 080309006 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

0 1 13