heteroskedastisitas dengan metode Spearman adalah jika signifikansi antara variabel independen dengan residual 0,05 maka tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas, tetapi jika nilai signifikansi 0,05 maka terjadi masalah heteroskedastisitas. Hasil output adalah sebagai
berikut :
Tabel V.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Unstand ardized
Residua l
Lingk Fisik
Tingk Pend
Pemb_ Komp
Spe arm
ans rho
Unstand ardized
Residua l
Correlation Coefficient
1,000 ,068
-,019 ,049
Sig. 2-tailed .
,608 ,885
,713 N
60 60
60 60
LINGK _
FISIK Correlation
Coefficient ,068
1,000 ,209
,691 Sig. 2-tailed
,608 .
,109 ,000
N 60
60 60
60 Tingk-
Pend Correlation
Coefficient -,019
,209 1,000
,081 Sig. 2-tailed
,885 ,109
. ,539
N 60
60 60
60 Pemb-
Komp Correlation
Coefficient ,049
,691 ,081
1,000 Sig. 2-tailed
,713 ,000
,539 .
N 60
60 60
60 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari output diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variabel Lingkungan Fisik X1 sebesar 0,608 Tingkat Pendidikan
X2 sebesar 0,885 dan Kompensasi X3 sebesar 0,713 nilai ketiganya 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi
tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
c. Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi residual untuk pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun
menurut runtun waktu. Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan metode Durbin Watson. Cara mendeteksi masalah
autokorelasi dengan metode Durbin Watson adalah sebagai berikut : 9
dU DW 4-dU maka Ho diterima tidak terjadi autokorelasi 9
DW dL atau DW 4-dL maka Ho ditolak terjadi autokorelasi 9
dL DW dU atau 4-dU DW 4-dL maka tidak ada keputusan yang pasti.
Dari hasil olah data diperoleh output sebagai berikut :
Tabel V.12 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Mode l
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-
Watson 1
,849a ,721
,706 2,151
1,802 a Predictors: Constant, Kompensasi, Tingkat_Pendidikan,
Lingkungan_fisik b Dependent Variable: Produktivitas
Dari hasil output diatas dapat diketahui bahwa nilai DW sebesar 1,802. Dengan melihat tabel Durbin Watson pada signifikansi 0,05,
dengan n= 60 jumlah data dan k= 3 jumlah variabel, didapat dL = 1,48 dan dU = 1,69. Jadi dapat dihitung nilai 4-dU = 2,31 dan 4-dL
= 2,52 1,48 1,80 2,31
Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah autokorelasi pada model regresi.
Tabel V.13 Rangkuman Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik Kesimpulan
Multikolinieritas Tidak terjadi
Heteroskedastisitas Tidak terjadi
Autokorelasi Tidak terjadi
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2012
C. Pengujian Hipotesis
Tabel V.14 Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta B
Std. Error
Constant
Lingkungan_fisik Tingkat_Pendidikan
Pemberian_kompensasi
-18,902 3,557
-5,314 ,000
,424 ,102
,425 4,153
,000 ,333
,343 ,071
,970 ,336
,350 ,073
,477 4,779
,000 a Dependent Variable: Produktivitas
Jumlah total nilai Beta seluruh variabel: 0,425+ 0,071+ 0,477= 0,973
1. Lingkungan kerja fisik
a. Rumusan Hipotesis
Ho = Lingkungan Kerja Fisik tidak memberikan kontribusi secara Signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan.
Ha = Lingkungan Kerja Fisik memberikan kontribusi secara signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan.
Kolom Standardized Coefficient menunjukkan Nilai Beta β pada
variabel lingkungan kerja fisik sebesar 0,425 yang artinya bahwa lingkungan kerja fisik berkontribusi terhadap produktivitas kerja karyawan
0,425 : 0,973 x 100 = 43,6 sedangkan untuk menguji apakah kontribusi tersebut signifikan atau tidak dengan membandingkan nilai
t
hitung
dengan t
tabel
atau dengan melihat kolom Sig ρ.
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan berdasarkan program SPSS menunjukkan bahwa nilai t
hitung
sebesar 4,153, sedangkan nilai t
tabel
pada df = n-k = 56 sebesar 1,673. Hal ini berarti nilai t
hitung
≥ t
tabel
4,153 ≥
1,673. dan dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya lingkungan kerja fisik berkontribusi secara signifikan terhadap
produktivitas kerja karaywan Sedangkan untuk menguji signifikansinya dapat dilihat dari kolom
Sig. Probabilitas ditunjukkan dengan nilai 0,000 yang berarti nilai ini berada di bawah taraf signifikan 5 0,05, oleh karena Sig
≤ 0,05 0,000 ≤ 0,05 maka dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya