Pendidikan Kontribusi lingkungan kerja fisik, tingkat pendidikan, dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan percetakan Kanisius Yogyakarta.
Menurut Sofyandi 2008:158-160, Kompensasi dibedakan menjadi dua golongan besar, yaitu;
a Kompensasi langsung Direct compensation
Adalah suatu balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan karena telah memberikan prestasinya demi kepentingan
perusahaan. Kompensasi ini diberikan karena berkaitan secara langsung dengan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan tersebut.
Misalnya, gaji Insentif atau Bonus, dan tunjangan Jabatan. b
Kompensasi tidak langsung Indirect compensation Adalah Pemberian kepada karyawan sebagai tambahan yang
didasarkan kepada kebijakan pimpinan dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan: misalnya Tunjangan hari raya,
tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, dan fasilitas fasilitas pelayanan yang diberikan perusahaan.
Faktor -faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi: 1
Adanya permintaan dan penawaran tenaga kerja. 2
Kemampuan dan ketersediaan perusahaan membayar 3
Serikat Buruh atau organisasi karyawan 4
Produktivitas Kerja atau prestasi kerja karyawan 5
Biaya Hidup atau living cost 6
Posisi atau jabatan karyawan 7
Tingkat pendidikan atau pengalaman kerja 8
Sektor pemerintah
Menurut Sudarsono 1994:140, penghasilan atau imbalan yang diterima karyawan atau pekerja sehubungan dengan
pekerjaannya dapat digolongkan dalam tiga bentuk yaitu: a.
Upah atau gaji dalam bentuk uang Upah atau gaji terdiri atas gaji kotor dikurangi potongan
penghasilan, seperti dana pensiun, asuransi kesehatan, sumbangan wajib, pajak pendapatan. Gaji bersih yang sering disebut juga
sebagai Take Home Pay. b.
Tunjangan dalam bentuk natura. Tunjangan dalam kebutuhan natura biasanya diberikan perusahaan
kepada karyawan dalam bentuk komoditas kebutuhan pangan, yang meliputi kebutuhan sehari-hari, seperti sandang, pangan dan papan.
Pemberian tunjangan natura bersifat insidental, yaitu ketika terjadinya inflasi ekonomi besar-besaran.
c. Fringe benefit
Fringe benefit adalah berbagai jenis benefit keuntungan diluar gaji yang diperoleh karyawan sehubungan dengan
pekerjaanya. Bentuk bentuk Fringe benefit yaitu: asuransi kesehatan, upah
lembur, cuti dan lain lain. Sistem kompensasi yang baik dan benar adalah suatu sistem
yang mampu menjamin kepuasan para anggota organisasi yang pada gilirannya, dapat memungkinkan organisasi memperoleh,
memelihara dan mempekerjakan sejumlah orang dengan berbagai sikap perilaku yang positif dan produktif bagi perusahaan
Siagian, 1995: 25. Menurut Hariandja 2007:245, tinjauan pengelolaan sistem
kompensasi didalam organisasi adalah untuk menarik dan mempertahankan sumber daya manusia karena organisasi
memerlukannya untuk mencapai sasaran. Tujuan diadakan pemberian kompensasi yaitu:
1 Untuk menarik pegawai yang berkualitas
2 Untuk mempertahankan pegawai agar tetap bekerja di
perusahaan 3
Untuk memotivasi kinerja karyawan agar jadi lebih baik lagi 4
Untuk membangun komitmen karyawan dalam upaya meningkatkan kompensasi organisasi secara keseluruhan dan
untuk menciptakan disiplin kerja. Menurut Mudayen 2000:156-158, Kompensasi ditinjau dari
sisi administrasi mempunyai empat tujuan, yaitu untuk menjamin keadilan dalam sistem pengupahan dan penggajian, untuk menghargai
perilaku yang diinginkan, untuk mengendalikan biaya-biaya untuk mematuhi peraturan peraturan legal.
Kompensasi merupakan terminologi luas yang berhubungan dengan imbalan finansial financial reward yang diterima oleh orang
orang melalui hubungan kepegawaian mereka dalam sebuah organisasi. dalam kompensasi meliputi Simamora,2004 : 445.
a. Insentif.
Insentif adalah tambahan kompensasi diatas atau diluar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program insentif terdiri dari
dua jenis: 1
Program insentif individu yang memberikan kompensasi menurut penjualan, produktivitas, atau penghematan biaya
yang dapat di hubungkan dengan karyawan tertentu. 2
Program insentif kelompok yang mengalokasikan kompensasi kepada sebuah kelompok karyawan berdasarkan
departemen, divisi, atau kelompok kerja karena melampaui standar standar probabilitas, produktivitas, atau penghematan
biaya yang sudah ditentukan sebelumnya. b.
Tunjangan Contoh tujuangan yaitu: asuransi kesehatan dan biaya,
liburan yang ditanggung oleh perusahan, program pensiun dan lain -lain.
Contoh Fasilitas yang diberikan perusahaan yaitu keikatan dalam bekerja, misalnya: kendaraan.
2. Tujuan Kompensasi