berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Faktor-faktor tersebut meliputi penerangan, kebersihan, sirkulasi udara, pewarnaan
ruangan, keamanan dan kebisingan lingkungan. Definisi lain mengenai lingkungan fisik dalah segenap faktor fisik yang bersama-sama
merupakan suatu suasana fisik yang meligkupi suatu tempat kerja. Gie, 2000: 210.
Definisi lain mengenai lingkungan fisik adalah kondisi tempat karyawan bekerja yang mencakup: teknik penerangan, suhu udara, suara
kebisingan, penggunaan warna dan ruang gerak yang diperlukan Mangkunegara, 2005:105 .
Berdasarkan ketiga definisi yang dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bawah lingkungan fisik adalah keseluruhan lingkungan fisik
berupa unsur penunjang non-teknis suhu, pencahyaan dan pewarnaan yang melingkupi sebuah tempat kerja.
2. Indikator Indikator Kondisi Lingkungan Kerja Fisik
Menurut Widyastuti 2006:126, kondisi lingkungan kerja fisik dapat dilihat dari berbagai indikator yang mencakup:
a. Kenyamanan dan tata letak ruangan kerja, terkait dengan penataan
letak ruangan kerja. Penataan letak ruangan kerja sangat menentukan keseriusan seorang karyawan dalam bekerja. Gangguan gangguan
yang datang dari luar seperti suara bising dan banyaknya yang melintas disekitar ruangan dapat memecahkan konsentrasi seorang
karyawan.
b. Kelancaran sirkulasi udara dan temperatur, terkait dengan suhu udara.
Kurangnya sirkulasi udara dalam ruangan dapat mengakibatkan karyawan merasa gerah sehingga tidak dapat berkonsentrasi dalam
menjalankan pekerjaannya. Sehubungan dengan itu, didalam ruangan suhu udara harus tetap terjaga sehingga karyawan merasa nyaman
dalam bekerja. c.
Penerangan, terkait dengan pengaturan pencahayaan dalam ruangan kerja. Kurangnya cahaya atau penerangan di ruangan kerja dapat
menggangu kelancaran kerja karyawan. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan dalam menjalankan suatu pekerjaan.
d. Peralatan kerja, terkait dengan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan, misalnya perangkat komputer, atau alat alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan.
e. Keamanan dan ketenangan lingkungan kerja, terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan. suasana yang kurang mendukung, biasanya akan mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
C. Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen karyawan. Dalam bekerja,
faktor pendidikan merupakan syarat pokok untuk memegang fungsi tertentu.Tingkat pendidikan yang berhasil dicapai seseorang dalam hal ini
adalah jenjang pendidikan formal yang berhasil diselesaikan, yaitu SD. SLTP, SLTA, Diploma Sarjana.
1 Pengertian Pendidikan
Beberapa defenisi pendidikan menurut para ahli yaitu: a.
Siagian 1984:175
Pendidikan adalah keseluruhan proses teknik dan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan suatu pengetahuan dari
seseorang kepada orang lain sesuai dengan standar yang telah disepakati.
b. Husnan 1984 :77
Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk didalamnya peningkatan
kegiatan mencapai tujuan. Berdasarkan definisi diatas, dapat diuraikan kesimpulan bahwa pendidikan
terkait dengan segala teknik atau metode yang telah tersitematisasi dalam sebuah standar pencapaian tertentu dalam rangka menciptakan kualitas sumber
daya manusia manusia yang mendukunng tercapainya tujuan sebuah instansi atau organisasi.
Pendidikan menurut Soelaiman 1992: 65, dapat dibedakan dalam beberapa bentuk, yaitu:
1 Pendidikan formal
Pendidikan formal adalah pendidikan sekolah yang teratur, sistematis mempunyai jenjang dan yang dibagi dalam waktu waktu tertentu yang
berlangsung dari taman kanak kanak sampai perguruan tinggi, Zahara, 1981:58.
2 Pendidikan non - Formal
Pendidikan non-formal adalah semua bentuk pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan tertentu dan aturan tertentu. kegiatan ini
dilaksanakan diluar kegiatan persekolahan Zahara, 1981:51. Dalam hal ini tenaga pengajar, fasilitas, cara penyampaian dan waktu yang dipakai
serta komponen lainnya disesuaikan dengan keadaaan peserta didik agar mendapat hasil yang memuaskan.
3 Pendidikan Informal
Pendidikan Informal adalah proses yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar dan pada umumnya
tidak teratur dan sistematis, sejak seseorang lahir sampai mati, seperti didalam keluarga, tetangga, pekerjaan, hiburan pasar, atau didalam
pergaulan sehari-hari Zahara, 1981:58. Pendidikan yang diperoleh seseorang akan membantu dia untuk
mengembangkan bakat atau talenta yang ada didalam dirinya baik melalui jalur pendidikan formal, informal, maupun non formal, sehingga ia akan berpikiran
lebih luas lebih maju serta mendapat wawasan lebih luas sehingga dia bisa berbaur dengan masyarakat lain tanpa ada yang mengganggu atau merasa
minder dan bisa diajak bekerja sama dalam memecahkan persoalan persoalan terutama didalam pekerjaan serta mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan jaman. Ukuran variabel tingkat pendidikan ini berdasarkan pada
jenjang pendidikan formal yang telah dicapai pekerja, misalnya SD, SMP,SMA, dan DiplomaS1.
4 Pentingnya Pendidikan
Pendidikan adalah syarat yang paling pokok dalam memegang fungsi-fungsi dan dianggap sebagai suatu investasi human capital. Dalam
pendidikan investasi tersebut ditanamkan dalam sumber daya manusia yang bersangkutan sebagai tenaga kerja. Asumsi dasar Human Capital
adalah bahwa seseorang dapat meningkatkan penghasilan melalui peningkatan pendidikan Simanjuntak,1986:59. Hubungan antara tingkat
pendidikan dan pendapatan dimungkinkan melalui produktivitas yang tinggi dan karenanya akan meningkatkan penghasilan yang lebih tinggi
pula Simanjuntak,1985:66. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka akan semakin
tinggi keahlian dan ketrampilan serta kemapanan seseorang dalam bekerja atau tenaga kerja yang bersangkutan sekurang-kurangnya
memiliki pengetahuan dalam teori yang cukup dari hasil pendidikan yang mereka peroleh sebelumnya. Bila dilihat dari produktivitas kerja,
pendidikan dan pendapatan seseorang memiliki hubungan yang erat. Pendidikan yang tinggi akan menghasilkan produktivitas kerja yang
tinggi dan akan meningkatkan penghasilan pula.