Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
13
catat. Ngaga menggunakan novel Hilangnya Halaman Rumahku karya Gregorius Budi Subanar sebagai subjek penelitiannya.
Relevansi penelitian Ngaga 2015 dan penelitian peneliti adalah sama- sama meneliti tentang implementasi metode inkuiri dalam pembelajaran sastra di
SMA. Persamaan lain adalah kesaman jenis penelitian, metode dan teknik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan
metode deskriptif. Teknik yang digunakan adalah baca dan catat. Adapun perbedaan, yaitu terletak pada topik yang dicari dalam pembelajaran sastra. Ngaga
menggunakan pembelajaran sastra untuk mencari alur, tokoh dan penokohan dalam novel, sedangkan penelitian peneliti menggunakan pembelajaran sastra
untuk mencari tema dan amanat dalam novel. Subjek penlitian Ngaga adalah novel Hilangnya Halaman Rumahku karya Gregorius Budi Subanar, sedangkan
subjek penelitian peneliti adalah novel Di Kaki Bukit Cibalak karya Ahmad Tohari. Jenjang kelas yang digunakan juga berbeda. Ngaga menggunakan jenjang
SMA kelas XI semester I, yang sesuai dengan KTSP, sedangkan peneliti menggunakan jenjang SMA kelas XII semester II, yang sesuai dengan Kurikulum
2013. Penelitian ketiga merupakan penelitian Lalong 2015 yang membahas
tentang implementasi pendekatan kontekstual dalam pembelajaran tema dan amanat novel Pondok Baca Kembali ke Semarang karya Nh. Dini untuk siswa
SMA kelas XI semester I. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa implementasi pendekatan kontekstual terhadap pembelajaran tema dan amanat
novel Pondok Baca Kembali ke Semarang karya Nh. Dini dalam pembelajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
sastra di kelas XI semester I dapat dilakukan. Dalam penelitian ini, Lalong membahas tentang pendekatan kontekstual, novel, tema dan amanat, pembelajaran
sastra di SMA, silabus dan RPP. Jenis penelitian Lalong berjenis deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif, dan teknik baca dan catat.
Lalong memilih novel Pondok Baca Kembali ke Semarang karya Nh. Dini sebagai subjek penelitiannya.
Relevansi penelitian Lalong 2015 dan penelitian peneliti adalah sama- sama meneliti tentang penggunaan suatu metode pembelajaran dalam
pembelajaran tema dan amanat suatu novel. Persamaan lain adalah kesaman jenis penelitian, metode dan teknik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif
kualitatif. Metode yang digunakan metode deskriptif. Teknik yang digunakan adalah baca dan catat. Adapun perbedaan, yaitu terletak pada metode
pembelajaran yang digunakan. Lalong menggunakan pendekatan kontekstual, sedangkan peneliti menggunakan metode inkuiri. Perbedaan selanjutnya terletak
pada subjek penlitian. Subjek penelitian lalong adalah novel Pondok Baca Kembali ke Semarang karya Nh. Dini, sedangkan subjek penelitian peneliti adalah
novel Di Kaki Bukit Cibalak karya Ahmad Tohari. Jenjang kelas yang digunakan juga berbeda. Lalong menggunakan jenjang SMA kelas XI semester I, yang sesuai
dengan KTSP, sedangkan peneliti menggunakan jenjang SMA kelas XII semester II, yang sesuai dengan Kurikulum 2013.
Berdasarkan tiga penelitian terdahulu, peneliti menemukan persamaan dan perbedaan. Persamaan yang peneliti temukan adalah sama-sama memilih
metode inkuri sebagai metode pembelajaran. Antara Lalong 2015 dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI