Instrumen Penilaian Pengetahuan Penilaian

142

3. Frasa Endosentrik yang Apositif

Secara semantik unsur yang satu pada frasa endosentrik apositif mempunyai makna sama dengan unsur yang lain. Unsur yang dipentingkan merupakan unsur pusat, sedangkan unsur keterangan meerupakan aposisi. Contoh: Alfia, puti Pak Bambang, berhasil menjadi siswa teladan.

c. Kelas Frasa

Berdasarkan jenis atau kelas katanya, frasa dibagi menjadi enam jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Frasa Benda Nomina

Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda. Contoh: Dita menerima hadiah ulang tahun.

2. Frasa Kerja atau Verba

Frasa kerja atau frasa verba adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata kerja atau verba. Contoh: Adik sedang membaca di ruang tamu. Frasa sedang membaca adalah frasa kerja karena distribusinya sama dengan kata kerja membaca dan unsur pusatnya kata kerja, yaitu membaca.

3. Frasa Sifat Adjektiva

Frasa sifat atau adjektiva adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata sifat. Frasa sifat mempunyai inti berupa kata sifat. Contoh: Anak Pak Camat yang bernama Tomi sangat tampan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143

4. Frasa Keterangan Adverbia

Frasa keterangan adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata keterangan. Biasanya inti frasa keterangan juga berupa kata keterangan juga berupa kata keterangan dan dalam kalimat sering menduduki fungsi sebagai keterangan. a. Frasa keterangan sebagai keterangan Frasa keterangan biasanya mempunyai keleluasaan berpindah karena berfungsi sebagai keterangan. Oleh karena itu, frasa keterangan dapat terletak di depan atau di belakang subjek atau di di awal dan di akhir kalimat. Contoh: 1 Tidak biasanya dia pulang larut malam. 2 Dia tidak biasanya pulang larut malam. 3 Dia pulang larut malam tidak biasanya. b. Frasa keterangan sebagai keterangan pada kata kerja Contoh: Saya tidak hanya bertanya, tetapi juga mengusulkan sesuatu.

5. Frasa Bilangan Numeralia

Frasa bilangan adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata bilangan. Pada umumnya frasa bilangan atau frasa numeralia dibentuk dengan menambahkan kata penggolongan atau kata bantu bilangan. Contoh: Dua orang serdadu menghampiri ke tempat itu.