50
h. Bagian Kedelapan
Akibat dari perbuatan yang telah dilakukan Pambudi berdampak pula pada keluarganya. Kini Pak Lurah turut membenci ayah Pambudi. Bukan hanya
Pak Lurah saja yang membencinya, namun oleh warga Tanggir ayah Pambudi dan keluarganya seperti dikucilkan. Ayah Pambudi pun merenungkan masalah yang
menyebabkan dirinya dan keluarganya mendapat perlakuan yang demikian. Semua itu tentu saja bermula dari perbedaan pendapat antara Pak Lurah dengan
anaknya, Pambudi. Oleh sebab itulah, ayah Pambudi menginginkan agar Pambudi mengalah
dengan cara pergi meninggalkan Desa Tanggir. Hal itu agar ayahnya dapat hidup dengan tenang dan Pambudi juga terbebas dari masalah dengan Pak Lurah.
Mendengar perkataan ayahnya, Pambudi sempat menolak. Namun setelah berpikir beberapa saat akhirnya Pambudi mengikuti keinginan ayahnya. Ia mulai mencari
teman atau saudaranya yang tinggal di luar kota. Akhirnya Pambudi pun berniat untuk menemui sahabatnya, Topo, yang tinggal Yogya.
Setibanya di Yogya, Pambudi langsung menuju tempat tinggal Topo. Ia mengatakana maksud dan tujuannya datang ke Yogya. Pambudi pun menceritakan
semua masalah yang terjadi dalam dirinya. Setelah bercerita cukup lama, akhirnya Topo mengizinkan Pambudi untuk tinggal bersamanya. Ketika malam hari,
mereka berdua kembali bercerita, dan tiba-tiba Topo mengatakan bahwa ada baiknya jika Pambudi meneruskan pendidikannya. Mendengar hal tersebebut
Pambudi kaget. Bukan pertama kali ia menerima ajuran itu, bahkan ia sering PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
memikirkan kemungkinan itu. Pambudi pun terus memikirkan anjuran sahabatnya itu, sebelum ia memberikan keputusan.
i. Bagian Kesembilan
Setelah berpikir cukup lama tentang rencananya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kini Pambudi telah memiliki keputusan. Pambudi
memutuskan untuk melanjutkan sekolahnya. Oleh sebab itu, Pambudi mulai mempersiapkan dirinya. Ia kembali memperlajari pelajaran yang dulu pernah ia
terima. Hal-hal yang tidak ia mengerti dipelajari bersama dengan Topo. Tujuh bulan harus dilalui Pambudi sebelum tiba untuk menempuh ujian
masuk perguruan tinggi. Tak terasa uang yang dibawanya dari Tanggir semakin berkurang. Pambudi memutuskan untuk mencari pekerjaan agar memperoleh
uang. Beberapa pekerjaan telah coba dilakukan oleh Pambudi, namun ia tidak menemuka kecocokan. Topo pun menyarankan agar Pambudi bekerja di sebuah
toko jam tangan tempat Topo pernah bekerja dulu. Tanpa persyaratan khusus, akhirnya Pamabudi diterima bekerja di toko jam tangan. Di toko itu, Pambudi
berkenalan dengan anak pemilik toko yang bernama Mulayani. Hubungan mereka pun semakin lama semakin dekat, dan tanpa disadari Mulyani menyimpan
perasaan kepada Pambudi. Di hari libur Pambudi manfaatkan untuk pulang ke Tanggir. Empat bulan
ia meninggalkan desanya, tidak ada perubahan pada desanya itu. Akan tetapi, dibalik itu semua telah tersebar berita bahwa kepergian Pambudi ke Yogya
bersangkutan dengan hilangnya uang lumbung koperasi desa sebanyak 125.000 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI