Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

C. Kerangka Berpikir

Kurikulum 2013 menuntut guru untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa karena pada kurikulum ini paradigma teacher center sudah bergeser menjadi student center, anak dibimbing untuk dapat menemukan dan membentuk pengetahuannya sendiri kontruktivisme. Tentu saja ini menjadi tantangan yang berat dalam menyelenggarakan pembelajaran tersebut, perencanaan pembelajaran harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh, karena pada pembelajaran kurikulum 2013, pembelajaran dilakukan secara terpadu pada setiap mata pelajaran. Peneliti mencoba membantu meningkatkan efektifitas pembelajaran dengan mengembangkan sebuah produk berupa video pembelajaran tematik agar dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran. Tentu saja produk tersebut akan menjadi efektif dan efisien jika kreatifitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dapat terlaksana. Peneliti memilih kelas V untuk mengetahui kelayakan produk yang dibuat serta sebagai sasaran penerapan produk. Video pembelajaran yang dibuat merangkum satu pembelajaran utuh yakni pembelajaran 5 subtema 1 tema 1 kelas V SD sedangkan perangkat pembelajaran juga disesuaikan dengan video pembelajaran tersebut. Berbagai kelebihan video pembelajaran dapat dijadikan salah satu cara untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran yang bermakana karena dengan video pembelajaran dapat menarik perhatian siswa. Setelah divalidasi atau diuji kelayakannya oleh beberapa validator diharapkan produk tersebut dapat digunakan oleh para guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013. 38

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan 1 jenis penelitian, 2 setting penelitian, 3 rancangan penelitian, 4 prosedur pengembangan, 5 uji validasi produk, 6 instrumen penelitian, 7 teknik pengumpulan data, dan 8 teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. Sugiyono 2010:297 mengatakan “metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Pada umumnya penelitian R D bersifat longitudinal beberapa tahap. Untuk penelitian analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan produk yang bersifat hipotetik sering digunakan metode penelitian dasar basic research. Selanjutnya untuk menguji produk yang masih bersifat hipotetik tersebut,digunakan eksperimen atau action research. Setelah produk teruji, maka dapat diaplikasikan. Proses pengujian produk dengan eksperimen tersebut, dinamakan penelitian terapan applied research Sugiono, 2010:11. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah produk berupa media video pembelajaran dan perangkat pembelajaran untuk kelas V semester 1 tentang tema 2 subtema 1 pembelajaran 5 di SD Negeri 1 Samigaluh. Borg and Gall 1998 menyatakan bahwa, penelitian dan pengembangan research and