Kerangka Dasar Kurikulum 2013 Kajian Pustaka 1. Kurikulum 2013

2 Kompetensi Lulusan Dalam konteks ini kompetensi lulusan berhubungan dengan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Baik kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan harus berjalan dengan seimbang sehingga peserta didik mampu memiliki ketiga kompetensi tersebut. kemampuan ini akan menjadi dasar dalam menentukan keberhasilan di mana dan kapanpun peserta didik berada. 3 Penilaian Pada kurikulum 2013 proses penilaian pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik authentic assessment

d. Kerangka Dasar Kurikulum 2013

Menurut Kunandar 2013:31-35, kerangka dasar Kurikulum 2013 dapat dijabarkan sebagai berikut ini. 1 Landasan Filosofis Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasa bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. 2 Landasan Teoritis Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” standart-based education, dan teori kurikulum berbasis kompetensi competency-based curriculum. Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, satndar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. 3 Landasan Yuridis Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut. 1. UUD 1945 2. UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. UU No 17 Tahun 2005 4. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005. 4 Penilaian Autentik dalam Kurikulum 2013 Salah satu penekanan dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik authentic assessment. Penilaian autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang ada di standar kompetensi SK atau kompetensi inti KI dan kompetensi dasar KD. Dalam penilaian autentik, peserta didik diminta untuk menerapkan konsep atau teori pada dunia nyata. Dalam penilaian autentik guru melakukan penilaian tidak hanya pada penilaian level KD, tetapi juga kompetensi Inti dan SKL. 5 Ruang Lingkup Penilaian Kompetensi Pengetahuan Kunandar 2013:168 mengatakan bahwa dalam ranah kompetensi pengetahuan atau kognitif itu terdapat enam jenjang proses berpikir sebagai berikut. a Pengetahuan knowledge, adalah kemampuan seseorang untuk mengingat- ingat kembali atau mengenali kembali tentang nama, istilah, ide, gejala, rumus-rumus, dan sebagainya. b Pemahaman comprehension adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. c Penerapan application adalah kesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide-ide umum, tata cara ataupun metode-metode, prinsi- prinsip, rumus-rumus, teori-teori dan sebagainya dalam situasi baru dan konkret. d Analisis analysis adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan di antara bagian-bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. e Sintesis synthesis adalah kemampuan berpikir yang merupakan kebalikan dari proses analisis. f Evaluasi evaluation adalah kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap suatau situasi, nilai, atau ide.

e. Pembelajaran tematik 1 Pengertian Pembelajaran Tematik