tentang objek tersebut berlangsung melalui proses asimilasi menghubungkan objek dengan konsep yang sudah ada dalam pikiran dan akomodasi proses
memanfaatkan konsep-konsep dalam pikiran untuk menafsirkan objek. Kedua proses tersebut jika berlangsung terus menerus akan membuat pengetahuan lama
dan pengetahuan baru menjadi seimbang Majid, 2014:9. Dari pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu
proses dalam sebuah tindakan yang dilakukan untuk memperoleh sebuah pengetahuan dan perubahan berbagai aspek kognitif, psikomotorik, afektif
karena pengalamannya dalam proses tersebut. Sedangkan prestasi merupakan hasil pencapaian yang bisa dilihat setelah proses belajar, prestasi belajar pada
hakikatnya merupakan hasil akhir dari proses belajar. Prestasi belajar dan proses belajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
B. Penelitian yang Relevan
Ada beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini, yaitu; Wea 2014 dengan penelitian yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Mengacu
Kurikulum 2013 Subtema Bersatu Dalam Keberagaman Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa bahan ajar merupakan
kebutuhan penting bagi para guru maupun siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan modifikasi dari Kemp dan Borg and Gall.
Tujuan penggunaan metode ini adalah mengetahui 1 prosedur pengembangan, 2 kualitas produk bahan ajar mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV SD.
Hasil penelitian ini adalah bahan ajar kurikulum 2013 Subtema bersatu dalam
keberagaman untuk siswa keals IV SD memiliki kualitas sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran kurikulum 2013 berdasarkan validasi pakar
Kurikulum 2013, guru kelas IV pelaksana kurrikulum 2013 dan siswa kelas IV. Skor rerata produk menunjukkan 4,67 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”
ditinjau dari aspek tujuan dan pendekatan, desain dan pengorganisasian, isi, topik, dan metodologi.
Natalia 2012 melakukan penelitian yang berjudul, Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Keterampilan Menyimak Unsur-Unsur Cerita Bahasa
Indonesia Kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Dalam penelitian ini bertujuan untuk memaparkan prosedur pengembangan multimedia interaktif untuk
keterampilan menyimak pada kompetensi dasar menidentifikasi unsure-unsur crita penokohan, tema, latar, amanat bahasa Indonesia kelas V semester genap SD
Kanisius Sorowajan Yogyakarta dan memaparkan kualitas pengembangan multimedia interaktif untuk keterampilan menyimak pada kompetensi dasar
mengidentifikasi unsur-unsur cerita penokohan, tema, latar, amanat bahasa Indonesia kelas V semester genap SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.
Hasil pengembangan multimedia interaktif berupa media dan modul pembelajaran divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa, pakar media, guru
Bahasa Indonesia, dan siswa kelas V. Hasil validasi dari pakar pembelajaran bahasa menunjukkan skor rerata 4,55 dengan kategori “sangat baik”. Validasi dari
pakar media menunjukkan skor rerata 4,15 dengan kategori “baik”. Validasi dari guru Bahasa Indonesia memperoleh skor rerata 4,85 dengan kategori “sangat
baik”. Validasi lapangan memperoleh skor rata-rata keseluruhan 4,63 dengan kategori “sangat baik”.
Riyanti 2012 melakukan penelitian yang berjudul, Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Terintegrasi dengan Ragam Bimbingan Pribadi dan
Belajar untuk Peserta Didik Kelas IVA SD Kanisius Sengkan. Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif yang berawal dari keprihatinan dosen sebagai
peneliti utama Universitas Sanata Dharma atas kebutuhan guru terhadap perangkat pembelajaran yang tereintegrasi dengan ragam bimbingan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kelayakan model pengembangan perangkat pembelajaran IPS terintegrasi dengan ragam bimbingan pribadi dan belajar. Kelayakan model
perangkat pembelajaran ini diperoleh melalui penilaian para ahli dalam bidang mata pelajaran IPS, Bimbingan Konseling BK, dan pengembangan perangkat
pembelajaran dengan mengacu pada Penilaian Acuan Patokan 1 PAP 1. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini, tidak hanya bermanfaat
untuk memberi materi sesuai mata pelajaran, akan tetapi juga dapat digunakan untuk menyampaikan layanan bimbingan yang dapat membantu tugas
perkembangan peserta didik khususnya dalam hal ketelitian dan mengerjakan tugas secara tepat waktu pada peserta didik kelas IVA SD Kanisius Sengkan
Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan
Penelitian I Maria Imakulata Wea
Penelitian III Agatha Novi Riyanti
Penelitian II Kristin Natalia
Pengembangan Multimedia Interaktif
untuk Keterampilan Menyimak Unsur-unsur
Cerita Bahasa Indonesia kelas V
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS
Terintregrasi dengan Ragam Bimbingan
Pribadi dan Belajar di Kelas IV
Pengembangan bahan ajar kurikulum 2013
subtema Bersatu Dalam Keberagaman di kelas
IV
Menghasilkan Produk berupa perangkat
pembelajaran IPS yang teritegrasi bimbingan
pribadi dan belajar Menghasilkan Produk
berupa multimedia interaktif sebagai media
pembelajaran menyimak Membantu guru dan
siswa dalam kegiatan pembelajaran dan siswa
dalam memahami materi.
Menghasilkan produk pembelajaran berupa bahan ajar, multimedia interaktif, perangkat pembelajaran untuk
membantu proses pembelajaran. dan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Pengembangan Media Video Tematik Kelas V Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 5 Kurikulum 2013
di Sekolah Dasar Negeri 1 Samigaluh Tahun Ajaran 20142015”.
C. Kerangka Berpikir