11
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan a kajian pustaka, b kajian penelitian yang relevan, c kerangka berpikir, dan d hipotesis.
A. Kajian Pustaka 1. Kurikulum 2013
a. Pengertian Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang mulai diterapkan pada tahun 20132014. Kurikulum ini adalah pengembangan dari kurikulum yang telah
ada sebelumya KBK KTSP. Hanya saja yang menjadi titik tekan pada kurikulum 2013 ini adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan
hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Dalam konteks ini kurikulum 2013 berusaha untuk lebih menanamkan nilai-nilai yang tercermin pada sikap dapat berbanding lurus dengan keterampilan yang
diperoleh peserta didik melalui pengetahuan di bangku sekolah Fadlillah, 2013:16.
b. Tujuan kurikulum 2013
Menurut Fadlilah 2013:25, kurikulum 2013 memiliki tujuan sebagai berikut. 1. Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard skill dan soft
skill melalui kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam rangka
menghadapi tantangan global yang terus berkembang. 2. Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang produktif, kreatif,
dan inovatif.
3. Meringankan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi dan menyiapkan administrasi mengajar.
4. Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta warga masyarakat scara seimbang dalam mengendalikan kualitas pelaksanaan
kurikulum di tingkat satuan pendidikan. 5. Meningkatkan persaingan yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas
pendidikan yang akan dicapai.
c. Karakteristik Pembelajaran Kurikulum 2013
Menurut Fadlilah 2013:175-177, dalam pembelajaran kurikulum 2013, terdapat karakteristik yang menjadi ciri khas pembeda dengan kurikulum yang
telah ada selama ini di Indonesia. Karakteristik kurikulum 2013 adalah sebagai berikut.
1 Pendekatan Pembelajaran Pendekatan yang digunakan dalam pemelajaran Kurikulum 2013 ialah
pendekatan scientific dan tematik-integratif. Pendekatan scientific
adalah pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran tersebut dilakukan melalui
proses ilmiah. Apa yang dipelajari oleh peserta didik dilakukan dengan indra dan akal pikiran sendiri sehingga mereka mengalami secara langsung dalam proses
mendapatkan ilmu pengetahuan. Pendekatan scientific dilakukan melalui proses mengamati observing, menanya questioning, mencoba experimenting,
menalar associating, dan mengkomunikasikan communicating.
2 Kompetensi Lulusan Dalam konteks ini kompetensi lulusan berhubungan dengan kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Baik kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan harus berjalan dengan seimbang sehingga peserta didik mampu
memiliki ketiga kompetensi tersebut. kemampuan ini akan menjadi dasar dalam menentukan keberhasilan di mana dan kapanpun peserta didik berada.
3 Penilaian Pada kurikulum 2013 proses penilaian pembelajaran menggunakan
pendekatan penilaian otentik authentic assessment
d. Kerangka Dasar Kurikulum 2013