Dari hasil analisis data antara skor pengetahuan surat-menyurat dan keterampilan menulis surat undangandinas dengan menggunakan teknik korelasi
product moment dari Pearson diperoleh harga r hitung sebesar 0.618, sedangkan harga r tabel pada taraf signifikan 5 adalah 0.254. Dengan demikian, r hitung r
tabel. Berdasarkan data yang diperoleh, maka ada korelasi yang signifikan antara pengetahuan surat-menyurat dengan keterampilan menulis surat undangan dinas
siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul hipotesis 3 diterima, karena hasil analisis data sesuai dengan pernyataan yang dibuat pada
rumusan hipotesis.
4.4 Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk 1 mendeskripsikan seberapa tinggi tingkat pengetahuan surat-menyurat siswa kelas XI, 2 mendeskripsikan seberapa tinggi
tingkat keterampilan menulis surat dinas siswa kelas XI, 3 mendeskripsikan korelasi antara pengetahuan surat-menyurat dengan keterampilan menulis surat undangan
dinas siswa kelas XI.
4.4.1 Pengetahuan Surat-Menyurat Siswa
Pengetahuan surat-menyurat siswa digambarkan pada Diagram 1 dan Diagram 2. Dengan menggunakan perhitungan rata-rata dapat diketahui rata-rata pengetahuan
surat-menyurat siswa adalah 76.06. Setelah itu dicari mean ideal dan simpangan baku. Hasil perhitungan mean ideal dan simpangan baku dikonversikan ke dalam
skala lima, setelah itu hasil perhitungan yang diperoleh ditransformasikan ke dalam persentase. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa tingkat pengetahuan-surat-
menyurat siswa berada pada interval 75 - 84. Hal ini menunjukkan bahwa taraf tingkat pengetahuan surat-menyurat siswa adalah baik.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan surat-menyurat adalah baik. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan dengan hipotesis pertama yang
berbunyi: “Pengetahuan surat-menyurat siswa kelas XI Jurusan Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul baik”.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hipotesis pertama diterima karena sesuai dengan hasil penelitian.
Pengetahuan surat-menyurat siswa termasuk dalam kategori baik karena berdasarkan informasi yang terkumpul melalui wawancara kepada guru bidang studi
korespondensi dan siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran, diketahui bahwa materi tentang pengetahuan surat-menyurat telah disampaikan guru di kelas X dengan
mata pelajaran Korespondensi. Telah disampaikannya materi pengetahuan surat-menyurat oleh guru bidang
studi Korespondensi, siswa akan lebih mudah dalam mengerjakan tes karena telah mendapatkan bekal pengetahuan surat-menyurat di kelas X. Dengan demikian, dapat
dikatakan guru bidang studi Korespondensi lebih memahami, mendalami, menguasai materi, dan dapat mengajarkan materi pengetahuan surat menyurat.
Metode yang digunakan untuk menyampaikan materi pengetahuan surat-menyurat adalah metode ceramah, observasi, dan tugas. Metode ceramah,
observasi, dan tugas dipandang tepat untuk mencapai hasil keluaran belajar kategori atau ranah kognitif tingkat pengetahuan.
Dari informasi yang diperoleh melalui wawancara kepada guru bidang studi Korespondensi diketahui situasi kelas dan sikap siswa pada waktu penyampaian
materi pengetahuan surat-menyurat penuh semangat. Situasi kelas dan sikap siswa yang penuh semangat menunjukkan minat siswa terhadap materi yang disampaikan.
Apabila siswa menaruh minat terhadap materi maka siswa akan menaruh perhatian terhadap materi yang disampaikan maka tingkat penyerapan siswa terhadap materi
tersebut baik. Hal inilah yang menyebabkan hasil pengetahuan surat-menyurat dalam kategori baik.
Pada dasarnya surat adalah alat komunikasi jarak jauh antar manusia dengan mempergunakan bahasa tulis dengan secarik kertas sebagai sarananya yang berfungsi
sebagai sumber informasi bagi suatu perusahaan atau organisasi. Surat-menyurat adalah suatu untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada
pihak lain baik atas nama pribadi sendiri ataupun karena kedinasan yang berupa pemberitahuan, pernyataan, laporan, undangan, sanggahan, dan sebagainya. Hal ini