Latar Belakang Masalah Korelasi antara pengetahuan tentang surat-menyurat dengan keterampilan menulis surat undangan dinas pada mata pelajaran korespondensi siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK NEGERI 1 Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2014/2
Surat mempunyai tiga unsur pokok, yaitu penulis, isi surat, dan pembaca atau penerima surat. Penulis surat adalah orang yang menulis pesan yang ditujukan kepada
pihak lain. Ada tiga syarat agar penulis surat dapat menulis dengan baik dan benar, yaitu: 1 keterampilan berbahasa yang mencakup penggunaan ejaan, tanda baca,
pemilihan kata, dan penggunaan kalimat yang efektif, 2 keterampilan membahasakan apa yang dimaksudkan penulis sehingga secara jelas dapat dipahami
oleh penerima surat, 3 terampil dalam menggunakan segala ketentuan, aturan-aturan yang berlaku agar mencapai sasaran secara efektif dan efisien Bratawidjaja, 1990:2.
Isi surat merupakan pokok surat yang sesungguhnya ingin diberitakan, dilaporkan, ditanyakan, diminta atau hal-hal lain yang ingin disampaikan penulis
kepada penerima surat. Isi surat biasanya menyatakan jenis surat yang akan disampaikan penulis kepada penerima surat. Contohnya adalah1 surat
pemberitahuan,2 surat undangan, 3 surat panggilan, dan sebagainya. Penerima surat adalah orang atau lembaga yang dituju oleh penulis surat
untuk menerima pesan. Penerima surat juga harus dapat memahami surat yang diterima sesuai dengan apa yang dimaksudkan penulis, sehingga isi surat dapat
sampai dengan tepat. Surat-menyurat merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh kebanyakan
orang. Kegiatan ini dapat dilakukan antara satu orang dengan orang lain dan dapat juga seseorang dengan instansi atau instansi dengan lembaga. Surat-menyurat juga
merupakan kegiatan yang penting dalam masyarakat sekarang ini. Akan tetapi, dalam
kegiatan surat-menyurat sekarang ini masih banyak siswa yang kurang memahami dan menuai kesulitan dalam membuat surat. Kesulitan yang dialami oleh pemakainya
ini terutama ditemukan dalam penggunaan aturan surat-menyurat yang umum, baik dari segi bahasa maupun bentuknya Djuharie, 2011:10.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang surat-menyurat menduduki peranan penting dan merupakan salah satu aspek yang
memiliki korelasi terhadap upaya meningkatkan keterampilan menulis. Dengan kata lain semakin baik pengetahuan tentang surat-menyurat yang dikuasai oleh siswa
semakin baik pula keterampilan menulis surat dinasnya. Kegiatan menulis surat merupakan manifestasi dari teori surat-menyurat yang
menjadi modal dasar dalam kegiatan praktik menulis surat. Hal ini dapat dikatakan antara praktik menulis surat surat dan teori surat-menyurat saling melengkapi, sebab
dengan mengenalkan teori surat-menyurat akan membantu siswa untuk memudahkannya dalam menyusun kerangka surat dengan baik. Penguasaan
pengetahuan surat-menyurat yang memadai memungkinkan seseorang dapat menulis surat dengan baik.
Untuk menghasilkan sebuah surat yang baik, siswa tidak hanya cukup dengan bermodalkan penampilan surat yang menarik, tetapi siswa harus menguasai beberapa
kaidah yang mengatur dalam penulisan surat. Apabila siswa tidak menguasai kaidah dalam penulisan surat, maka siswa akan mengalami kesulitan dalam menyampaikan
maksud dari isi surat, sehingga surat yang dikirim tidak mendapat jawaban seperti yang diharapkan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, judul penelitian ini adalah “Korelasi antara Pengetahuan tentang Surat-Menyurat dengan Keterampilan Menulis
Surat Undangan Dinas Pada Mata Pelajaran Korespondensi Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul
Tahun Ajaran 20142015”.