Berikut pedoman penskoran tes pilihan ganda. Adapun penskorannya sebagai berikut. Tabel 2 Kriteria Penskoran tes objektif Pengetahuan Surat-Menyurat
No Deskriptor
Skor 1
Menentukan sistematika surat-menyurat. 1
2. Menyusun surat dinas sesuai dengan kelengkapan
isi, sistematika penulisan surat, penggunaan ejaan dan tanda baca.
1
5 Menyunting surat berdasarkan ejaan, pilihan kata,
dan kalimat. 1
Jumlah Soal 40 butir x 1 40
100 40
.... min
x imum
skor lehanskor
jumlahpero Nilai
Berikut ini disajikan kategori tingkat pengetahuan surat-menyurat siswa. Tabel. 3 Kategori Tingkat Pengetahuan Surat-Menyurat Siswa
No Kategori
Rentang Nilai 1.
Sangat Baik 85-100
2. Baik
75-84 3.
Cukup 65-74
4. Kurang
40-59 5.
Gagal 0 - 39
3.3.2 Tes Keterampilan Menulis Surat Undangan Dinas
Instrumen ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai seberapa tinggi tingkat keterampilan menulis surat undangan dinas
menggunakan instrumen berupa tes menulis surat dinas. Petunjuk pembuatan surat undangan dinas adalah sebagai berikut.
1. Tulislah nama, kelas, dan nomor urut di sudut kanan atas pada kertas
jawaban 2.
Buatlah surat undangan dinas dengan ketentuan sebagai berikut. a.
Kop surat kepala surat sesuai dengan alamat sekolah. SMK Negeri 1 Bantul
b. Isi surat tentang undangan rapat untuk orang tua wali murid guna
membicarakan tambahan jam pelajaran. c.
Unsur-unsur bagian surat lengkap. d.
Pengirim atas nama kepala sekolah dan ditujukan kepada orantua wali murid.
3. Gunakan Bahasa Indonesia yang baku kata, kalimat, ejaan
4. Waktu mengerjakan 45 menit.
5. Sifat tes dengan buku tertutup close book.
Di atas telah dijelaskan mengenai instrumen penelitian. Instrumen penelitian tersebut dibuat berdasarkan kriteria menulis surat undangan dinas dan indikator siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Bantul dalam menulis surat undangan dinas. Siswa dikatakan
dapat menulis surat undangan dinas apabila siswa tersebut mampu menguasai indikator penulisan surat dinas. Indokator penulis surat dinas adalah sebagai berikut.
1. Mengerti dan memahami bagaimana surat undangan dinas.
2. Menulis surat undangan dinas dengan bagian-bagian surat yang lengkap,
bagian-bagian tersebut adalah a kepala surat, b tanggal surat, c nomor surat, d hal surat, e alamat surat, f salam pembuka, g isi surat, h salam
penutup, i nama dan tanda tangan pengirim surat. Ketentuan masing-masing bagian surat tercantum dalam kriteria penilaian menulis surat undangan dinas.
3. Menempatkan letak bagian-bagian surat tersebut secara benar dan runtut atau
teratur lihat gambar sub bab bentuk surat undangan dinas. 4.
Menggunakan bahasa surat dinas dengan baik dan benar. 5.
Menyusun kalimat dengan mempertimbangkan kaidah kalimat dengan baik, logis, singkat, dan jelas strukturnya serta mudah dipahami.
6. Memilih kata-kata dengan tepat, jelas, hemat, baku, umum, dan bermakna
halus. 7.
Menggunakan ejaan yang berlaku. 8.
Menulis surat dengan menarik, sederhana, resmi, singkat, bersih, dan rapi.
Tabel 4.Rubrik Penilaian Menulis Surat Undangan Dinas Dengan Delapan Kriteria Penilaian Berdasarkan bagian-bagian Surat Undangan
No Aspek Penilaian
Penilaian n Perolehan Skor
∑Fx
1. Kesesuaian bentuk surat
a. Sesuai
b. Cukup sesuai
c. Kurang sesuai
d. Tidak sesuai
4 3
2 1
2. Kelengkapan bagian-bagian surat
a. Lengkap
b. Cukup lengkap
c. Kurang lengkap
d. Tidak lengkap
4 3
2 1
3. Penulisan bagian-bagian surat
a. Semua benar
b. Sedikit kesalahan
c. Banyak kesalahan
d. Salah semua
4 3
2 1
4. kejelasan isi surat
a. Jelas
b. Cukup jelas
c. Kurang jelas
4 3
2
d. Tidak jelas
1
5. Pilihan kata
a. Sesuai
b. Cukup sesuai
c. Kurang sesuai
d. Tidak sesuai
4 3
2 1
6. Ejaan dan tanda baca
a. Sangat sempurna
b. Sedikit kesalahan
c. Banyak kesalahan
d. Semua salah
4 3
2 1
7. Penggunaan bahasa baku
a. Semua benar
b. Sedikit kesalahan
c. Banyak kesalahan
d. Semua salah
4 3
2 1
8. Struktur Kalimat
a. Semua benar
b. Sedikir kesalahan
c. Banyak kesalahan
d. Semua salah
4 3
2 1
Skor total 32
Keterangan pedoman penilaian surat resmi sebagai berikut. 1. Kesesuaian bentuk surat
a. Sesuai : bentuk surat sesuai dengan aturan.
b. Cukup sesuai : bentuk surat tidak jauh menyimpang dari aturan.
c. Kurang sesuai : bentuk surat kurang sesuai dengan aturan.
d. Tidak sesuai : bentuk surat tidak sesuai dengan aturan.
2. Kelengkapan bagian-bagian surat a. Lengkap
: semua bagian surat resmi ditulis lengkap. b. Cukup lengkap
: jumlah bagian surat resmi tidak kurang dari 10. c. Kurang lengkap
: jumlah bagian surat resmi kurang dari 10. d. Tidak lengkap
: jumlah bagian surat resmi kurang dari 7. 3. Penulisan bagian-bagian surat
a. Sangat sempurna : jumlah kesalahan antara 1 sampai 3.
b. Sedikit kesalahan : jumlah kesalahan antara 4 sampai 10.
c. Banyak kesalahan : jumlah kesalahan lebih dari 10.
d. Salah semua : semua penulisan bagian surat salah.
4. Kejelasan isi surat a. Jelas
: isi surat disampaikan dengan jelas. b. Cukup jelas
: isi surat yang disampaikan cukup jelas. c. Kurang jelas
: isi surat yang disampaikan kurang jelas. d. Tidak jelas
: isi surat yang disampaikan tidak jelas. 5. Pilihan kata
a. Sesuai : pilihan kata sesuai dengan isi surat.
b. Cukup sesuai : pilihan kata cukup sesuai dengan isi surat.
c. Kurang sesuai : pilihan kata kurang sesuai dengan isi surat.
d. Tidak sesuai : pilihan kata tidak sesuai dengan isi surat.
6. Ejaan dan tanda baca a. Sangat sempurna
: jumlah kesalahan antara 1 sampai 3. b. Sedikit kesalahan
: jumlah kesalahan antara 4 sampai 10. c. Banyak kesalahan
: jumlah kesalahan antara 11 sampai 20. d. Semua salah
: semua penggunaan ejaan dan tanda baca salah. 7. Penggunaan bahasa baku
a. Sangat sempurna : jumlah kesalahan antara 1 sampai 3.
b. Sedikit kesalahan : jumlah kesalahan antara 4 sampai 10.
c. Banyak kesalahan : jumlah kesalahan lebih dari 10.
d. Semua salah : semua penggunaan bahasa baku salah.
8. Struktur kalimat a. Sangat sempurna
: jumlah kesalahan antara 1 sampai 3. b. Sedikit kesalahan
: jumlah kesalahan antara 4 sampai 10. c. Banyak kesalahan
: jumlah kesalahan lebih dari 10. d. Semua kesalahan
: semua struktur kalimat salah.
Berikut ini disajikan kategori tingkat keterampilan menulis surat undangan dinas siswa.
Tabel. 5 Kategori Penilaian Menulis Surat Dinas No Kategori
Skor Persentase
1 Sangat Baik
27 – 32
85 – 100
2 Baik
21 – 26
75 – 84
3 Cukup
15 – 20
60 – 74
4 Kurang
10 – 14
40 – 59
5 Gagal
– 9 – 39
3.5 Validitas Instrumen
Validitas merupakan taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu tes dikatakan valid selain dilihat langsung dari
keadaan dirinya, dapat juga dilihat setelah membandingkan suatu tes yang sudah valid. Apabila sudah diperbandingkan menunjukkan kesesuaian mengenai hal atau
apa yang diukur. Tes tersebut dapat dikatakan memiliki taraf validitas tertentu Maidjo, 1995:242. Validitas terdiri dari tiga macam yaitu validitas isi, validitas
konstruk, dan validitas sejalan. Peneliti menggunakan validitas isi dalam penelitian ini, karena validitas isi
merupakan suatu tes untuk mengukur tingkat penguasaan terhadap isi suatu materi tertentu yang seharusnya dikuasai oleh siswa sesuai dengan tujuan pengajaran.Materi
yang seharusnya dikuasai oleh siswa dengan tujuan pengajaran korespondensi adalah pengetahuan surat-menyurat. Hal itu sesuai dengan pendapat Gronlund 1985 dan
Popham 1995, bahwa validitas isi adalah validitas yang pembuktiannya berdasarkan isi. Oleh Gronlund validitas isi dimaknai sebagai proses penentuan seberapa jauh
suatu alat tes menunjukkan kerelevansian keterwakilan terhadap ranah tugas yang diukur.
Esensi validitas isi adalah pada penentuan ketepatan pengambilan sampel bahan ajar yang akan diteskan. Oleh karena itu, Gronlund 1985:59 mengemukakan
bahwa validitas isi tidak lain adalah proses penentuan sejauh mana alat tes itu relevan dan dapat mewakili ranah yang dimaksudkan. Validitas isi merupakan jenis validitas
yang harus terpenuhi dalam alat tes, khususnya tes yang disusun oleh guru untuk mengukur tingkat keberhasilan belajar peserta didik.
3.5.1 Uji Validitas Instrumen
Instrumen penelitian ini telah diujikan kepada dua puluh orang siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran. Kedua puluh orang siswa ini berasal dari kelas XI
Jurusan AP2. Kelas ini dipilih karena menurut hasil observasi dan penjelasan dari guru bidang studi Korespondensi, kelas ini bisa mewakili semua siswa Jurusan
Administrasi Perkantoran. Kemudian kedua puluh siswa diberikan satu buah macam soal, yaitu soal pilihan ganda untuk tes kemampuan pengetahuan surat-menyurat
dengan waktu 60 menit. Peneliti mengawasi jalannya tes. Setelah semua siswa menyelesaikan tugasnya peneliti mengumpulkan hasil tes yang berupa tes
pengetahuan surat-menyurat. Hasil uji validitas instrumen adalah sebagai berikut.
3.5.2 Hasil Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Validitas berarti dapat diterima dan tidak diragukan sahih. Istilah ini
mengandung pengertian bahwa yang menyatakan valid atau sahih berarti telah sesuai dengan kebenaran yang diharapkan dalam kinerja tertentu. Menurut Arikunto 2006:
274, uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment, sebagai berikut.
Keterangan:
= koefisien korelasi antara X dan Y = jumlah subyek
= jumlah skor butir soal X = jumlah skor total
= jumlah kuadrat skor butir soal X = jumlah kuadrat skor total
= jumlah perkalian X dan Y Nurgiyantoro, 2002: 125
Koefisien korelasi yang diperoleh dari perhitungan uji validitas atas dua puluh orang menunjukkan hasil 0, 664. Selanjutnya harga koefisien korelasi dikonsultasikan
dengan harga product moment pada tabel. Hasil uji validitas untuk N=20 pada taraf signifikan 5 adalah 0.664 0.444 maka butir-butir soal dari pertanyaan yang ada
dalam instrumen ini dinyatakan valid.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan untuk menganalisis data pada penelitian ini adalah teknik korelasi product moment. Teknik ini bertujuan untuk menentukan ada tidaknya
hubungan dan apabila ada berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu Arikunto, 2006: 270.
Peneliti menganalisis data yang telah terkumpul dengan langkah-langkah sebagai berikut.