1. Kepala Surat
8. Penutup 2.
Nomor Surat 9. Nama Organisasi
3. Tanggal Surat
10. Tanda tangan Nama terang 4.
Alamat Tujuan 11. Jabatan Penandatangan Surat
5. Hal Surat
12. Lampiran 6.
Salam Pembuka 13. Tembusan Surat
7. Isi Surat
14. Inisial a.
Alinea Pembuka b.
Alinea Inti c.
Alinea Penutup
2.2.3 Surat Dinas
2.2.3.1 Pengertian Surat Dinas
Surat dinas adalah alat untuk menyampaikan maksud secara tertulis dari pihak satu ke pihak lain yang berhubungan dengan kedinasan Sabariyanto, 1998:37.
Pembuat surat dinas dapat berupa instansi pemerintahan ataupun swasta atau juga perorangan. Surat dinas sama dengan surat resmi Sabariyanto, 1998: 37. Surat dinas
dikeluarkan oleh suatu badan atau lembaga baik pemerintah maupun swasta dan ditandatangani oleh pejabat atau yang mewakili, dan surat yang menyangkut masalah
kedinasan. Martono, 1990:22 Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa surat dinas adalah alat
untuk menyampaikan informasi secara tertulis dari pihak yang satu ke pihak yang lain
yang berisikan tentang masalah kedinasan dan kepemerintahan yang ditulis oleh instansi pemerintahan dan ditujukan kepada instansi lain, perorangan, dan organisasi
tertentu dan ditulis menggunakan bahasa ragam resmi.
2.2.4 Surat Undangan Dinas
2.2.4.1 Pengertian Surat Undangan
Surat undangan adalah surat pemberitahuan yang sifatnya mengharapkan kedatangan seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu acara tertentu di tempat dan
waktu yang telah ditentukan Bratawidjaja, 1982: 143. Menurut Kosasih 2003:19, surat undangan adalah surat yang berisikan ajakan atau permintaan agar orang yang
dikirimi surat turut serta pada kegiatan yang akan diadakan oleh pengirim surat atau diminta menghadiri sebuah acara tertentu. Dari kedua pendapat tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa surat undangan dinas adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah atapun swasta yang ditujukan kepada instansi ataupun perorangan yang
berisikan undangan untuk mengakhiri suatu acara yang bersifat kedinasan atau resmi.
1.2.4.2 Fungsi Surat Undangan Dinas
Pada dasarnya fungsi surat undangan sama dengan fungsi surat pada umum hanya lebih spesifik pada hal yang berhubungan dengan kedinasan. Untuk lebih
jelasnya fungsi undangan dinas menurut Martono 1990:11 – 13 adalah sebagai
berikut.