5.2 Implikasi
Hasil penelitian rata-rata pengetahuan surat-menyurat siswa kelas XI termasuk dalam kategori baik, maka dalam kegiatan belajar mengajar Korespondensi
materi yang digunakan harus fungsional, aplikabel, mendukung bahan ajar, menggunakan buku-buku yang akurat, dan latihan yang cukup. Agar hal itu dapat
dilakukan, guru lebih membekali diri dengan pengetahuan surat-menyurat yang memadai dan tidak hanya yang terdapat dalam kurikulum. Selain itu hal lain yang
dapat dilakukan adalah mempertahankan prosedur, metode, dan teknik mengajar yang sudah dilakukan. Dengan demikian, guru dapat lebih menguasai materi pengetahuan
surat-menyurat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tingkat keterampilan menulis surat undangan dinas siswa kelas XI berada
dalam kategori baik dengan rata-rata 75.85. Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu dalam kegiatan belajar mengajar Korespondensi dapat dilakukan kegiatan latihan
menulis dengan frekuensi yang cukup. Selain itu juga dapat dilakukan kegiatan belajar yang merangsang kreativitas siswa untuk menulis surat dengan cara
memberikan contoh surat yang baik, benar, dan santun agar peserta didik mampu membuat surat yang baik, benar, dan santun. Dengan demikian, hasil penelitian ini
dapat menjadikan feedback bagi guru untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam mengajarkan materi keterampilan menulis surat dinas. Selain itu, bukan hanya
terampil dalam menulis tetapi juga dianggap akurat dalam penggunaan bahasa baku, ejaan, dan pengetahuan surat-menyurat.
Adanya korelasi yang positif antara pengetahuan surat-menyurat dan keterampilan menulis surat undangan dinas siswa kelas XI, implikasi yang dapat
dilakukan adalah sebagai berikut. Dalam kegiatan belajar mengajar korespondensi dapat diberikan materi yang
bermanfaat bagi kegiatan menulis surat, dapat diaplikasikan dalam kegiatan menulis surat, dan latihan yang cukup agar diperoleh tingkat keterampilan menulis surat yang
tinggi. Pemberian materi pengetahuan surat-menyurat itu perlu diimbangi dengan pemberian keterampilan menulis surat. Selain itu, pemberian materi pengetahuan
surat-menyurat dapat lebih ditingkatkan kearah materi yang sifatnya praktis dan terapan sehingga bermanfaat bagi kegiatan menulis.Agar hal tersebut berhasil guru
dapat memberikan contoh surat-surat yang baik dan benar.
5.3 Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, ada tiga saran yang ditujukan kepada 1 guru, 2 sekolah, dan 3 peneliti lain.
1 Bagi Guru
Guru bidang studi korespondensi perlu membekali diri dengan penguasaan materi yang fungsional, aplikabel, menggunakan metode dan strategi pembelajaran
yang tepat serta memperhatikan aspek pengetahuan surat-menyurat dan keterampilan menulis surat secara seimbang. Selain itu, guru perlu memberikan lebih banyak
latihan dalam menulis surat, agar siswa dapat membuat surat dengan baik dan benar sesuai dengan bahasa surat dan ejaan dan mempertahankan prosedur, metode, dan
strategi pembelajaran. 2
Bagi Sekolah Untuk meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Indonesia sekolah hendaknya
mengusahakan sarana dan prasarana perpustakaan yang lebih memadai, seperti menyediakan buku-buku atau literatur yang menarik siswa. Agar dapat menunjang
kemampuan siswa untuk terampil berbahasa khususnya keterampilan menulis. 3
Bagi Peneliti Lain Para peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis, diharapkan dapat
mengembangkan dan menambah hal-hal yang belum pernah diteliti. Hal-hal tersebut misalnya hubungan antara pengetahuan surat-menyurat dengan keterampilan menulis
surat undangan dinas dengan membedakan antara di sekolah negeri dan sekolah swasta.