Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

26

2.2 Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian ini terdapat tiga penelitian yang relevan yang pertama oleh Domingos de Araujo 2013 tentang Pengembangan Bahan Ajar Yang Terintegrasi Dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Menulis Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal . Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa bahan ajar keterampilan menulis yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter. Bahan ajar yang disusun oleh peneliti tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa kelas IV mengenai pendidikan karakter yang terintegrasi dengan keterampilan menulis bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan satu instrumen untuk melakukan analisi kebutuhan yaitu dengan wawancara. Wawancara digunakan untuk mengetahuai kebutuhan siswa mengenai nilai-nilai karakter. Nilai-nilai karakter tersebut kemudian diintegrasikan dengan pembelajaran menulis bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan hasil wawancara untuk menghasilkan produk yang disesuaikan dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP dan pengembangan karakter dan budaya bangsa disekolah. Materi pembelajaran disesuaikan dengan SK standar kompetensi dan KD kompetensi dasar. Produk yang dihasilkan berisi tiga kali pertemuan dan dua karakter. Uji coba produk dilakukan terhadap 10 siswa dengan kompetensi dasar menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu yang diintegrasikan dengan karakter religius dan demokratis. Uji coba produk degan revisi yang menghasilkan bahan ajar menulis petunjuk untuk melakukan 27 sesuatu atau penjelasan tentang cara membuat sesuatu yang diintegrasikan dengan karakter religius dan demokratis. Peneliti kedua ialah Agnes Arinjani Puspa Ningrum 2013 dengan judul Pengembangan Bahan Ajar Yang Terintegrasi Dengan Pendidikan Karakter Untuk Ketermpilan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal . Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa bahan ajar keterampilan membaca yang diintegrasikan dengan pendidikan karakter. Bahan ajar yang disusun oleh peneliti tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa kelas IV mengenai pendidikan karakter yang terintegrasi dengan keterampilan membaca Bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan satu instrumen untuk melakukan analisi kebutuhan yaitu dengan wawancara. Wawancara digunakan untuk mengetahuai kebutuhan siswa mengenai nilai-nilai karakter. Nilai-nilai karakter tersebut kemudian diintegrasikan dengan pembelajaran membaca Bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan hasil wawancara untuk menghasilkan produk yang disesuaikan degan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP dan pengembangan karakter dan budaya bangsa di sekolah. Materi pembelajaran disesuaikan dengan SK standar kompetensi dan KD kompetensi dasar. Produk yang dihasilkan berisi tiga kali pertemuan dan dua karakter. Uji coba produk dilakukan terhadap 10 siswa dengan kompetnsi dasar menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamusensiklopedia melalui membaca memindai yang diintegrasikan dengan karakter ingin tahu, mandiri dan menghargai karya orang lain. Uji coba produk degan revisi yang menghasilkan bahan ajar menemukan makna dan informasi secara tepat dalam 28 kamusensiklopedia melalui membaca memindai yang diintegrasikan dengan karakter ingin tahu, mandiri dan menghargai karya orang lain. Ketiga, jurnal artikel ilmiah yang ditulis oleh Yulius Abidin dengan judul Model Penilian Otentik dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Berorientasi Pendidikan Karakter”. Peneliti menjelaskan bahwa dalam membentuk karakter meningkatkan kemampuan membaca. Pengembangan dilakukan dengan tiga saluran penerapan pendidikan karakter, diantaranya melalui bahan ajar, model pembelajaran, dan penilan otentik. Peneliti mengatakan pada penilaian otentik perlu adanya pengkreasian aktivitas belajar sehingga pada penilian, mampu mendapatkan gambaran kemampuan siswa secara nyata. Bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian otentik saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Melihat dari paparan di atas, ketiga penelitian tersebut relevan terhadap penilitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian pertama hanya mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal. Penelitian kedua tidak jauh berbeda dengan penelitian pertama, dimana peneliti mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal. Peneliti ketiga hanya mengembangkan model penilaian otentik dalam pembelajaran membaca pemahaman berorientasi pendidikan karakter. Berdasarkan tiga penelitian yang relevan, maka peneliti akan melakukan penelitian pengembangan yang diperluas sesuai tuntutan kurikulum 2013. Bahan ajar mengakomodasi siswa dengan menggunakan pendekatan saintifik dan tematik integratif, pendidikan karakter berbasis budaya lokal dan membantu guru dalam 29 melakukan penilaian yang otentik. Peneliti mengembangkan bahan ajar yang mengacu kurikulim 2013 subtema Barang dan Jasa untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

2.3 Kerangka Berpikir