Data Uji Coba dan Revisi Produk

46

4.3. Data Uji Coba dan Revisi Produk

Produk bahan ajar awal yang telah disusun diberikan kepada pakar ahli, dan dua guru yang telah mengajar dengan kurikulum 2013 untuk divalidasi. Tujuan dari validasi adalah untuk mengetahui seberapa baik produk bahan ajar yang dikembangkan. Pedoman ini menggunakan skala tiga yang terdiri dari kategori layak tidak perlu direvisi, layak perlu direvisi dan tidak layak tidak perlu direvisi. 4.3.1.Data Validasi Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi Produk Pakar kurikulum yang menjadi validator dalam penelitian ini adalah Pak R produk ini divalidasi sebayak satu kali oleh pakar Kurikulum. Validasi dilakukan pada tanggal 20 Maret 2014. Aspek yang dinilai dalam bahan ajar adalah 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, dan 5 metodologi. Berdasarkan hasil validasi, kualitas bahan ajar dinilai dari kelima aspek yang ada memperoleh rata-rata 4,27 dengan kategori “Layak dan perlu direvisi”. Penilaian dengan kategori tersebut ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Adapun hal-hal yang perlu diperbaiki dapat dilihat dalam tabel 4 . Produk yang telah divalidasi oleh pakar kemudian direvisi sesuai dengan masukan, komentar dan saran yang diberikan. Revisi produk yang dilakukan oleh peneliti difokuskan pada bagian yang disarankan oleh pakar pembelajaran, yaitu pada bagian, 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, dan 5 metodologi. Masukan komentar dan saran dari pakar serta revisi dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini. Tabel 4. Komentar Pakar Kurikulum dan Revisi No Komentar Pakar Revisi 2 Desain dan Pengorganisasian 47 2.7 Tampilan fisik background sering membuat tulisan tidak nampak Menganti, membenahi background yang membuat tulisan tidak nampak. 2.8 Tanda baca dan kata yang baku perlu diperhatikan. Memperbaiki tanda baca dan kata- kata yang tidak baku. 3 Isi 3.2 Keterpaduan antar muatan pelajaran masih terkesan terpisah- pisah hanya digabungkan saja. Memadukan muatan pelajaran dengan rangkaian yang baik dan perpindahannya datarlandai. 3.5 Teknik penilaian nontes perlu diperbaiki dengan memperhatikan indikator. Memperbaiki penilaian nontes dengan memperhatikan indikator. 3.10 Bahan ajar belum nampak mengandung contoh-contoh karakter yang baik. Memberi tambahan contoh-contoh karakter yang baik. 3.11 Kegiatan yang dapat mengembangkan karakter belum nampak jelas. Memperbaiki kegiatan dengan menampilkan kegiatan yang mengembangkan karakter. Komentar umum dan saran perbaikan 6 Banyak katakalimat yang kurang sesuai, begitu juga dengan penggunaan tanda baca. Memperbaiki pengunaan kata kalimat yang tidak sesuai, begitu juga dengan penggunaan tanda baca. 7 Kegiatan belum menampilkan pengembangan karakter bagi siswa. Memperbaiki kegiatan belajar yang lebih menampilkan pengembangan karakter. 8 Perpindahan antar muatan pembelajaran terkesan kurang halus. Memperhalus perpindahan antar muatan pembelajaran. 4.3.2.Data Validasi Guru dan Revisi Produk Guru yang menjadi validator dalam penelitian ini adalah Pak A produk ini divalidasi sebayak satu kali oleh pelaksana Kurikulum 2013. Validasi dilakukan pada tanggal 24 Maret 2014. Aspek yang dinilai dalam bahan ajar adalah 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, dan 5 metodologi. Berdasarkan hasil validasi, kualitas bahan ajar dinilai dari kelima aspek yang ada memperoleh rata-rata 4,62 dengan kategori “Layak dan perlu 48 direvisi”. Penilaian dengan kategori tersebut ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Ada pun hal-hal yang perlu diperbaiki dapat dilihat dalam tabel 5. Produk yang telah divalidasi oleh pakar kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Revisi produk yang dilakukan oleh peneliti difokuskan pada bagian yang disarankan oleh pakar pembelajaran, yaitu pada bagian isi. Masukan , komentar dan saran dari pelaksana kurikulum serta revisi dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5. Komentar Guru 1 Pelaksana Kurikulum dan Revisi No Komentar Pakar Revisi 3 Isi 3.5 Teknik penilaian nontes perlu contoh penilaian yang objektif Menambahkan contoh penilaian yang objektif pada teknik penilaian nontes. Selain divalidasi oleh Pak A produk ini produk ini juga divalidasi oleh Pak B produk ini divalidasi sebayak satu kali oleh pelaksana kurikulum 2013. Validasi dilakukan pada tanggal 24 Maret 2014. Aspek yang dinilai dalam bahan ajar adalah 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, dan 5 metodologi. Berdasarkan hasil validasi, kualitas bahan ajar dinilai dari kelima aspek yang ada memperoleh rata-rata 4,11 dengan kategori “Layak dan perlu direvisi”. Penilaian dengan kategori tersebut ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Adapun hal-hal yang perlu diperbaiki dapat dilihat dalam tabel 6. Produk yang telah divalidasi oleh pakar kemudian direvisi sesuai dengan masukan, komentar dan saran yang diberikan. Revisi produk yang dilakukan oleh peneliti difokuskan pada bagian yang disaran kan oleh pakar pembelajaran, yaitu 49 pada bagian, 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, dan 5 metodologi. Masukan, komentar dan saran dari pakar serta revisi dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 6. Komentar Guru 2 Pelaksana Kurikulum dan Revisi No Komentar Pakar Revisi 1 Tujuan dan Pendekatan 1.1 Tujuan ditulis dengan kalimat yang lebih spesifik Memperbaiki tujuan dengan menulis tujuan dengan kalimat yang lebih spesifik. 1.2 Bahan ajar perlu penjelasan untuk mempermudah pemahaman materi. Menambah penjelasan agar mempermudah pemahaman materi pembelajaran. 2 Desain dan Pengorganisasian 2.5 Bahan ajar perlu penjelasanpemahaman agar memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri. Menambah penjelasan dan pemahaman agar bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri. 3 Isi 3.2 Keterpaduan perlu ditingkatkan agar perpindahan antar matapelajaran terlihat landaidatar. Memperbaiki perpindahan antar muatan pelajaran agar terlihat landaidatar. 3.6 Bahan ajar perlu penjelasan untuk meningkatkan kreatifitas siswa. Menambah penjelasan pada bahan ajar agar meningkatkan kreativitas siswa. 3.7 Bahan ajar masih perlu dikembangkan agar siswa mampu berfikir tingkat rendah hingga tinggi. Mengembangkan bahan ajar agar siswa mampu berfikir tingkat rendah hingga tinggi 3.11 Bahan ajar perlu peningkatan agar memfasilitasi siswa untuk mempraktikan karakter yang baik. Meningkatkan bahan ajar agar memfasilitasi siswa untuk mempraktikan karakter yang baik. 3.12 Bahan ajar perlu penjelasan guru agar memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi terhadap karakter yang dikembangkan. Memperbaiki penjelasan agar memfasilitasi siswa untuk melakukan refleksi terhadap karakter yang dikembangkan. 3.13 Bahan ajar masih perlu pemahaman guru agar mengembangkan karakterspiritual. Memperjelas bahan ajar agar mengembangkan karakter yang terkait dengan diri-sendirisosial. 50 3.15 Instrumen penilaian dalam bahan ajar perlu dikembangkan untuk mengukur karakter yang akan dikembangkan dengan tepat. Mengembangkan instrumen penilaian dalam bahan ajar untuk mengukur karakter yang akan dikembangkan dengan tepat. 4 Topik 4.1 Topik bahan ajar perlu ditingkatkan agar membantu mengembangkan kesadaran dan memperkaya pengalaman siswa. Meningkatkan topik bahan ajar agar membantu mengembangkan kesadaran dan memperkaya pengalaman siswa. 5 Metodologi 5.1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada siswa dalam membangun pengetahuan sendiri perlu ditingkatkan. Meningkatkan bahan ajar berpusat pada siswa dalam membangun pengetahuan sendiri. 5.2 Bahan ajar perlu ditingkatkan rancangannya agar menyenangkan bagi siswa. Meningkatkan rancangan dagar bahan ajar menyenangkan bagi siswa. 5.4 Keberagaman gaya belajar bagi siwa perlu dikembangkan. Mengembangkan keberagaman belajar bagi siswa. Komentar umum dan saran perbaikan 6 Teliti kembali penulisan kata-kata agar lebih jelas. Meniliti lagi penulisan kata-kata agar lebih jelas. 7 Kalimat-kalimat perlu dikembangkan sesuai kebutuhan siswa kalimat yang komunikatif Mengembakan kalimat-kalimat agar sesuai kebutuhan siswa kalimat yang komunikatif 8 Keterpaduanketerkaitan bahan ajar perlu dibuat selandai sedatar mungkin agar lebih memfasilitasi siswa. Lebih memadukan bahan ajar agar perpindahan datar dan landai

4.3.3. Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk

Setelah data divalidasi oleh pakar kurikulum, dan dua guru kelas empat yang telah melaksanakan kurikulum 2013, selanjutnya dilakukan revisi sesuai dengan masukan dari pakar dan guru. Produk yang telah direvisi kemudian divalidasi lapangan, dengan diuji cobakan kepada 10 siswa kelas IV SD Negeri Puren Yogyakarta. Kegitan dilakukan sebayak 3 kali pertemuan mulai tanggal 24- 51 26 April 2014. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah. Dalam validasi lapangan, peneliti sendiri yang melakukan proses pembelajaran. Siswa mendapatkan bahan ajar yang telah dibuat oleh peneliti yang digunakan untuk proses pembelajaran. Pada uji coba bahan ajar peneliti menyipakan 4 bahan ajar yang telah dicetak untuk diperlihatkan kepada siswa dan 1 bahan ajar sebagai pegangan jika siswa bertanya. Pada saat pembelajaran siswa cukup antusias, aktif dan mengikuti pembelajaran hingga selesai. Pada pertemuan hari pertama tanggal 24 April 2014 siswa diajak melihat sekilas bahan ajar yang telah mereka dapatkan. Kemudian bersama-sama dengan peneliti bermain tebak-tebakan dengan mengisi kotak yang dengan kata yang tepat, mengamati benda dan menentukan bahan pembuatnya, menuliskan benda yang terbuat dari bahan kayu, mencari tahu darimana kayu diperoleh dengan membaca artikel tentang SDA dan menjawab pertanyaan berkaitan dengan SDA, kemudian dalam kelompok mencari tahu perkerjaan yang terlibat dalam pengelolaan kayu, masih didalam kelompok siswa bermain tebak gerak untuk menentukan tugas masing-masing ditugas berikutnya saat mengukur sudut. Siswa kemudian melanjutkan pembelajaran ke dua, siswa besama peneliti menyanyikan lagu naik-naik kepuncak gunung, kemudian mencari tahu sumber daya alam apa saja yang ada di gunung dan bagai mana pengolahannnya menggunakan alat modern atau sederhana, kemudian siswa membuat karya dengan peralatan sederhana dalam kelompok. Masih dalam kelompok siswa membuat bangun segitiga dan melakukan kegiatan penggabungan segitiga sebarang menjadi segitiga siku-siku. Kemudian siswa membaca cerita bertemakan kebersihan. 52 Pada pertemuan hari ke dua tanggal 25 April 2014, siswa menyanyikan lagu Dari Sabang Sampai Merauke sebagai pengantar mempelajari kenampakan alam di berbagai daerah, siswa membaca pengantar tentang kenampakan alam buatan dan alami dan mencari contohnya, kemudian siswa mencari sumber daya alam yang berhubungan dengan kenampakaan alam yang telah ditulis, setelah itu di dalam kelompok siswa mencari pekerjaan yang berhubungan dengan kenampakan alam berdasarkan gambar, masih dalam kelompok siswa mengelompokan pekerjaan dan hasil pekerjaannya dan menentukan dampak dari pengelolaan sumber daya alam seperti di gambar dan cara penanggulangannya, masih dalam kelompok siswa mengamati industri makanan dan pekerjaan yang terlibat. Kemudian melanjutkan pelajaran ke empat, siswa mengamati cerita dan menjawab pertanyaan dari cerita, siswa mempelajari cara menemukan pokok bahasan dengan bantuan pertanyaan, siswa mengamati gambar pengubinan dan menjawab soal pengubinan, siswa secara individu menentuakan bangun segi banyak berdasarkan ciri. Pada pertemuan hari ke tiga tanggal 25 April 2014, siswa secara kelompok mengamati lingkungan sekitar dan menulisnya sebagai informasi yang kemudian dibacakan di depan, kemudian siswa mengamati puisi lingkungan dan membuat puisi dengan tema lingkungan, selanjutnya siswa kembali ke pelajaran sebelumnya untuk mengamati lingkungan dengan pokok pengamatan benda yang berbentuk segitiga dan membuatnya dalam bangun datar. Kemudian melajutkan pelajaran ke enam, siswa menentukan kata tidak baku dan pembenarannya serta membuat sebuah menu seimbang dalam kelompok. 53 Diakhir pelajaran pertemuan keenam, peneliti membagikan kuisioner kepada sisiwa untuk mengetahui penilaian siswa terhadap bahan ajar yang digunakan selama proses pembelajaran. Aspek yang dinilai sebanyak 20 item. Item-item tersebut tercantum dalam tabel berikut ini. Tabel 7. Instrumen Validasi Lapangan No. Pernyataan 1 Bahan ajar menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami 2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah dipahami 3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar cukup jelas dan mudah dibaca siswa 4 Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas dan menarik 5 Bahan ajar dapat mempermudah siswa dalam belajar mandiri 6 Bahan ajar disusun dari yang mudah ke yang sulit 7 Bahan ajar membuat siswa aktif dalam belajar 8 Bahan ajar membuat siswa senang dalam belajar 9 Bahan ajar menuntut siswa mengamati suatu objek 10 Bahan ajar menuntut siswa untuk bertanya 11 Bahan ajar menuntut siswa untuk mencoba 12 Bahan ajar menuntut siswa untuk menarik kesimpulan 13 Bahan ajar menuntut siswa menyampaikan kesimpulan pada temannya 14 Bahan ajar membantu siswa dalam mempraktikkan sifatsikap karakter pribadi sosialspiritual yang baik 15 Bahan ajar mengandung contoh-contoh sifatsikap karakter pribadisosial spiritual yang baik 16 Bahan ajar sesuai dengan keadaan lingkungan siswa 17 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 54 18 Bahan ajar menghubungkan berbagai muatanmata pelajaran 19 Bahan ajar mengandung soaltugas yang bermacam-macam 20 Bahan ajar mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran Hasil uji coba lapangan menunjukan hasil siswa antusias saat mengamati, berdiskusi, bertanya, mendengarkan pendapat teman, mengolah data dan menyimpulkan. Sikap tersebut sesuai dengan yang tercermin dalam kurikulum 2013. Berdasarkan hasil kuisioner yang diisi oleh sepuluh siswa, produk pengembangan bahan ajar subtema barang dan jasa mendapat skor 4,19 dengan kategori “Baik” dengan alasan materi dalam bahan ajar mudah dipahami dan gambarnya menarik, serta proses pembelajaran berlangsung seru dan asik. Hasil validasi dapat dilihat dalam lampiran 8 dan 9. 4.3.4.Revisi Produk Berdasarkan Validasi Lapangan Produk yang telah divalidasi oleh 10 siswa kelas IV SD Negeri Puren kemudian direvisi sesuai masukan, komentar dan saran. Masukan, komentar dan saran dari 10 siswa kelas IV SD Negeri Puren beserta revisi dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 8. Komentar 10 Siswa SD Negeri Puren dan Revisi No. Komentar 10 Siswa SD Negeri Puren Revisi 1 Bahan ajar menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami Tidak ada revisi 2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah dipahami Tidak ada revisi 3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar cukup jelas dan mudah dibaca siswa Tidak ada revisi 55 4 Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas dan menarik Tidak ada revisi 5 Bahan ajar dapat mempermudah siswa dalam belajar mandiri Tidak ada revisi 6 Bahan ajar disusun dari yang mudah ke yang sulit Tidak ada revisi 7 Bahan ajar membuat siswa aktif dalam belajar Tidak ada revisi 8 Bahan ajar membuat siswa senang dalam belajar Tidak ada revisi 9 Bahan ajar menuntut siswa mengamati suatu objek Tidak ada revisi 10 Bahan ajar menuntut siswa untuk bertanya Tidak ada revisi 11 Bahan ajar menuntut siswa untuk mencoba Tidak ada revisi 12 Bahan ajar menuntut siswa untuk menarik kesimpulan Tidak ada revisi 13 Bahan ajar menuntut siswa menyampaikan kesimpulan pada temannya Tidak ada revisi 14 Bahan ajar membantu siswa dalam mempraktikkan sifatsikap karakter pribadi sosialspiritual yang baik Tidak ada revisi 15 Bahan ajar mengandung contoh-contoh sifatsikap karakter pribadisosial spiritual yang baik Tidak ada revisi 16 Bahan ajar sesuai dengan keadaan lingkungan siswa Tidak ada revisi 17 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa Tidak ada revisi 18 Bahan ajar menghubungkan berbagai muatanmata pelajaran Tidak ada revisi 19 Bahan ajar mengandung soaltugas yang bermacam-macam Tidak ada revisi 20 Bahan ajar mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran Tidak ada revisi

4.4. Kajian Produk Akhir