Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

58 kepada siswa dengan tujuan pemantapan materi yang telah dipelajari atau persiapan untuk pertemuan sebelumnnya.

4.4.1.3. Glosarium

Glosarium tidak mengalamai perubahan dari produk awal yang dibuat peneliti. Glosarium merupakan bagian dari bahan ajar yang digunakan untuk mengetahui pengertian mengenai kata-kata sukar yang terdapat dalam bahan ajar.. Pengertian dari kata-kata sukar tersebut dicari dalam buku besar bahasa Indonesia.

4.4.1.4. Pedoman Penilaian dan Kuci Jawaban

Pedoman penilaian setelah direvisi terdapat perubahan sesuai dengan saran validator yaitu memperbaiki penilaian nontes dengan memperhatikan indikator. Pedoman penilaian merupakan bagian dari bahan ajar. Pedoman tersebut dapat membantu guru dalam melakukan penilain. Pedoman penilaian terdiri dari instrumen penilaian aspek pengetahuan, keterampialan, sikap spiritual dan sikap sosial, yang disertai dengan pedoman skoring pada masing-masing aspek. Kunci jawaban merupakan jawaban dari soal-soal yang terdapat dalam bahan ajar.

4.4.1.5. Daftar Pustaka

Daftar pustaka tidak mengalamai perubahan dari produk awal yang dibuat peneliti. Daftar pustaka ialah bagian dari bahan ajar. Daftar pustaka berisi daftar referensi yang digunakan untuk mengembangkan bahan ajar. Referensi-refernsi tersebut berhubungan dengan materi yang dipelajari dalam subtema barang dan jasa.

4.5. Pembahasan

Pendidikan yang berpusat pada kegiatan siswa merupakan ciri dari kurikulum 2013. Pendekatan saintifik mendorong dan memacu siswa untuk 59 melakukan keterampilan-keterampilan ilmiah seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Kemendikbud 2013: 9. Dengan pendekatan saintifik diharapkan peserta didik dapat melakukan keterampilan-keterampilan ilmiah dalam pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat pada produk halaman 3-15, 29-38, 50-59, 71-76, 88-93, dan 104-108. Pada pengembangan produk bahan ajar ini menanamkan kemampuan berpikir tingkat tinggi menggunakan acuan taksonomi Bloom mulai dari mengingat, mengerti, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi Suyadi 2014:148. Hal tersebut dapat dilihat dari indikator yang penyusunannya didasarkan pada kompetensi inti KI dan kompetensi dasar KD atau dapat dilihat pada produk halaman 27 dan 49. Kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran tematik integratif, dimana pembelajaran dirangkai dan dipadukan menggunakan tema untuk memberikan pengalaman yang bermakan bagi peserta didik Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013: 24. Menurut Trianto 2011: 162-165 pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik antara lain: berpusat pada siswa; memberikan pengalaman langsung; pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas; menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran; bersifat fleksibel; menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Hal tersebut terlihat pada produk halaman 29-38. Penilaian otentik adalah penilian yang digunakan dalam pembelajaran pada Kurikulum 2013. Penilaian otentik adalah penilaian kompetensi dan hasil belajar peserta didik berdasarkan tingkat prestasi peserta didik Muslich 2010: 2. 60 Kompetensi yang dimaksud terdapat pada aspek pengetahuan, aspek keterampilan dan aspek sikap yang dapat dilihat ketercapaiannya pada penilain. Penilaian otentik tersebut dapat dilihat pada produk pada halaman 19-26, 42-48, 63-68, 80- 85, 97-101, dan 116-120. Pengembangan produk bahan ajar ini juga memasukkan pendidikan karakter. Pendidikan karakter dapat diartikan sebagai upaya sadar dan terencana dalam mengetahui kebenaran dan kebaikan, mencintainya dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari Suyadi, 2013: 6. Menurut Licona dalam Sayudi, 2013: 6 pendidikan karater memiliki tiga unsur pokok, yaitu mencinati kebaikan, mengetahui kebaikan ,dan melakukan kebaikan. Hal tersebut dapat dilihat pada produk halaman 14, 30, 33, 36, 76, 88, 107 dan 108. Produk bahan ajar yang telah dikembangkan oleh peneliti berdasarkan karakteristik diatas dan berdasarkan kajian produk bahan ajar yang telah direvisi sesuai dengan validasi pakar kurikulum, dua orang guru yang telah mengajar dengan kurikulum 2013 dan 10 siswa kelas IV SD Negri Puren Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar sudah memenuhi kriteria kelayakan yang baik untuk pedoman dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan skor pada validasi seperti yang terlihat dalam table berikut ini. Tabel 9. Perolehan Skor Validasi Produk No Penilaian Skor Kategori 1 Pakar Kurikulum 2013 4,27 “Sangat Baik” 2 Guru pelaksana kurikulum 1 4,62 “Sangat Baik” 3 Guru pelaksana kurikulum 2 4,11 “Baik” 4 10 orang siswa kelas IV 4,19 “Baik” 61 Jumlah 17,19 Rerata Jumlah:4 4,29 Kategori “Sangat Baik” Validasi oleh pakar Kurikulum 2013 memperoleh skor 4,27 dengan kategori “sangat baik”. Guru pelaksana Kurikulum 1 memberikan skor 4,62 dengan kategori “sangat baik”. Guru pelaksana kurikulum 2 memberikan skor 4,11 dengan kategori “baik”. Validasi kepada 10 orang siswa kelas IV SD Negeri Puren memperoleh skor 4,19 dengan kategori “ baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut diperoleh rerata 4,29 dengan kategori “sangat baik” Dengan demikian, produk bahan ajar subtema Barang dan Jasa dapat dikatakan sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran pada semester 1 kelas 4 subtema barang dan jasa. 62

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penilitan yang dilakukan dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut. 5.1.1. Bahan ajar subtema Barang dan Jasa untuk kelas IV SD yang dikembangkan menggunakan dengan prosedur penelitian pengembangan hasil modifikasi anatara model Kemp dan model Borg and Gall yang meliputi tujuh tahap yaitu, 1 Analisis kebutuhan wawancara, 2 pengumpulan data Hasil wawancara dan kajian dokumen, 3 desain produk yang meliputi, penentuan kompetensi inti dan kompetensi dasar, indikator, tujuan, urutan isi, strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber belajar dan evaluasi, 4 validasi produk dengan pakar dan guru, 5 revisi desain validasi pakar dan guru, 6 uji coba desain di lapangan dan 7 revisi desain produk setelah uji coba lapangan hingga menghasilkan sebuah produk bahan ajar subtema barang dan jasa untuk kelas IV SD. 5.1.2. Bahan ajar subtema Barang dan Jasa untuk kelas IV SD dikembangkan dengan kualitas baik dan layak digunakan dalam pembelajarn kelas IV SD, hah tersebut didasarkan pada validasi pakar kurikulum, guru yang melakukan pembelajaran dengan kurikulum 2013, dan 10 orang siswa kelas IV SD Negeri Puren Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukan dengan rerata perolehan skor produk bahan ajar 4,29 dan masuk dalam kategori