Ruang Lingkup Batasan Istilah

2. Teori semantik Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada terhadap perkembangan teori semantik yang ternyata tidak hanya mengkaji makna bahasa namun sampai pada maksud penutur.

1.5 Ruang Lingkup

Penelitian ini memiliki 4 ruang lingkup: 1. Penelitian ini hanya mendeskripsikan penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual daya bahasa dan nilai rasa bahasa dalam dialog interaktif Indonesia lawyers Club TV One sebagai penanda kesantunan berkomunikasi. 2. Penelitian ini hanya mendeskripsikan unsur intralingual dan ekstralingual yang mampu memunculkan daya bahasa dan nilai rasa bahasa dalam dialog interaktif Indonesia lawyers Club TV One sebagai penanda kesantunan berkomunikasi. 3. Dialog interaktif yang diteliti hanya Indonesia lawyers Club TV One 4. Waktu penelitian 1 bulan, yaitu bulan November 2014.

1.6 Batasan Istilah

Penelitian ini merupakan gabungan dari ilmu pragmatik dan semantik pragmasemantik oleh karena itu batasan istilah yang digunakan: 1. Unsur Intralingual Unsur intralingual merupakan aspek kebahasaan yang terdapat dalam bahasa itu sendiri. Unsur intralingual dapat ditandai dengan penggunaan diksi, kata, frasa, klausa dan kalimat Pranowo: 2012. 2. Unsur Ekstralingual Unsur ekstralingual bahasa merupakan aspek nonkebahasaan yang digunakan untuk berkomunikasi. Unsur ekstralingual meliputi tanda- tanda tubuh seperti 1 ekspresi wajah, 2 kontak mata, 3 bahasa tubuh, 4 sentuhan. Selain tanda-tanda tubuh, unsur ekstralingual ini juga ditandai dengan konteks, implikatur, tindak tutur, deiksis dan praanggapan Danesi: 2010. 3. Nilai rasa bahasa merupakan kadar rasa atau perasaan yang digunakan penutur untuk menyampaikan maksud sehingga mitra tutur dapat menyerap kadar rasa Pradopo: 2002 4. Daya bahasa adalah kekuatan bahasa yang digunakan penutur untuk mengefektifkan komunikasi Pranowo: 2012. 5. Dialog interaktif Dialog interaktif sering juga disebut dengan talk show. Program talk show menurut Darmanto 1998:100 adalah perbincangan dengan tukar menukar pendapat, dimana pemimpin acara dapat mengatur dan bertindak mengambil peranan aktif tanpa menarik kesimpulan, terkadang acaranya diselingi hiburan oleh peserta atau pemimpin acara itu sendiri. Kesantunan Berkomunikasi Kesantunan berkomunikasi merupakan cara penyampaian informasi dengan cara menjaga perasaan penutur Pranowo: 2012. Kesantunan berkomunikasi hanya menggunakan indikator kesantunan Leech 1983 dan Pranowo 2012.

1.7 Sistematika Penyajian

Dokumen yang terkait

FENOMENA KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE.

3 13 27

Unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada ``Catatan Pinggir`` Majalah Tempo Edisi Januari - September 2013 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 2 2

Unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa sebagai penanda kesantunan berkomunikasi pada top news di Metro TV bulan November-Desember 2014.

3 49 352

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada acara Sentilan Sentilun Metro TV periode Agustus dan September 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 1 391

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada prosa lirik Pengakuan Pariyem sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 0 315

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada tuturan berita politik koran Kompas edisi September - Oktober 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 7 307

Penggunaan unsur intralingual dan ekstralingual dalam daya bahasa dan nilai rasa bahasa pada karikatur koran tempo edisi September - Desember 2014 sebagai penanda kesantunan berkomunikasi.

0 4 298

Nilai rasa bahasa pada diksi dalam dialog interaktif di Mata Najwa, Metro TV bulan Oktober dan November 2012.

0 9 313

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA DISKUSI “INDONESIA LAWYERS CLUB” DI STASIUN TELEVISI TV ONE

0 0 15

B 02 Daya Bahasa dan Nilai Rasa Bahasa Sebagai Penanda Kesantunan Dalam Berkomunikasi

0 0 20