Kerangka Pikir Pertanyaan Penelitian

44 Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, peneliti menemukan beberapa persaamaan dengan penelitian yang dilakukan sekarang. Penelitian terdahulu berfungsi sebagai acuan dalam mengembangkan penelitian selanjutnya. Penelitian sebelumnya, meneliti tentang membaca menulis permulaan dan pengembangan bahan ajar. Dari beberapa penelitian tersebut, peneliti merancang penelitian pengembangan buku suplemen muatan bahasa Indonesia kelas II semester 2.

2.3 Kerangka Pikir

Keterampilan membaca dan menulis permulaan di kelas rendah sekolah dasar merupakan dua aspek yang terpisahkan. Keduanya menjadi landasan untuk belajar pada keterampilan yang lebih lanjut. Permasalahan terjadi karena banyak siswa yang mendapatkan dasar yang kurang baik dalam membaca dan menulis permulaan dikelas rendah karena keterbatasan bahan ajar yang ada, sehingga akan menghambat siswa untuk mempelajari keterampilan yang setingkat diatasnya. Berdasarkan alasan tersebut, peneliti mengembangkan sebuah bahan ajar untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis permulaan siswa kelas rendah. Bahan ajar dikembangkan dengan memadukan Kurikulum KBK dan KTSP, sehingga akan terbentuk SK, KD, dan indikator yang menjadi pedoman dalam penyusunan bahan ajar. Bahan ajar yang dikembangkan memuat kegiatan belajar yang variatif dan menyenangkan. Selain itu, bahan ajar dikemas secara menarik dan memperhatikan perkembangan belajar siswa. Bahan ajar terdiri atas kumpulan latihan-latihan membaca dan menulis permulaan yang dilengkapi dengan keping CD untuk membantu siswa dalam belajar membaca. Selain latihan-latihan, dalam bahan ajar juga terdapat review yang berguna untuk mengulang kembali meteri dan lembar refleksi yang berguna 45 untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengerjakan latihan. Tujuan utama dalam pengembangan bahan ajar ini adalah untuk membantu siswa belajar secara mandiri sehingga siswa akan lebih terampil dalam membaca dan menulis permulan.

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana mengembangkan buku suplemen membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas II semester 2 SD N Kenaran 3? 2. Bagaimana kualitas kualitas buku suplemen membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas II semester 2 SD N Kenaran 3 menurut pakar Bahasa Indonesia SD? 3. Bagaimana kualitas buku suplemen membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas II semester 2 SD N Kenaran 3 menurut guru SD Bahasa Indonesia? 4. Bagaimana kualitas buku suplemen membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas II semester 2 SD N Kenaran 3 menurut hasil uji coba terbatas? 46

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas tentang jenis penelitian, prosedur pengembangan, dan uji coba terbatas.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitan pengembangan atau disebut RD Research and Development. Research and Development merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan sebuah produk tertentu dan menguji seberapa efektif produk tersebut Sugiyono, 2012: 297. Borg dan Gall dalam Sugiyono 2012: 298 mengemukakan bahwa terdapat 10 langkah dalam penelitian pengembangan yaitu, potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal. Senada Sugiyono, Sukmadinata 2011: 169-170 juga merangkum sepuluh langkah pengembangan Borg dan Gall yaitu, penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draft produk, uji coba lapangan awal , merevisi hasil uji coba, uji lapangan, penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan, uji pelaksanaan lapangan, penyempurnaan produk akhir, diseminasi dan implementasi. Penelitian pengembangan ini menggunakan 7 langkah pengembangan dari 10 langkah yang dikemukakan oleh Borg dan Gall. Ketujuh langkah tersebut adalah potensi dan masalah yang dilakukan melalui wawancara survei kebutuhan, pengumpulan data dari hasil analisis, desain produk berupa prototipe, validasi