115
TABEL III.2 JUMLAH TENAGA KESEHATAN RSUD TUGUREJO
Sumber Daya Kesehatan Jumlah N
Dokter 20 Dokter Spesialis
28 Dokter Gigi
5 Apoteker 2
Perawat Bidan 173
Ahli Gizi 11
Ahli Sanitasi 4
Ahli Kesehatan Masyarakat 17
Tenaga Non Medisteknisi 138
JUMLAH 474
Sumber: Profil Kesehatan Kota Semarang, 2007
3.4 Perkembangan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo
Perkembangan RSUD Tugurejo, dapat dilihat pada tiga indikator, yaitu: pertambahan sumberdaya manusia, pendapatan rumah sakit, dan kunjungan
pasien. A.
Sumberdaya Manusia Yang termasuk sumberdaya disini adalah jenis kepegawaian di RSUD
Tugurejo, dengan perkembangan yang dapat dilihat pada tabel III.7:
TABEL III.3 JENIS DAN JUMLAH KEPEGAWAIAN RSUD TUGUREJO
Sumber : Profil RSUD Tugurejo 2007 1 Dokter
12 18
26 37
48 53
53 53
Dokter Umum 5
7 9
15 24
21
20 20
Dokter Spesialis 6
10 14
19 20
26
28 30
Dokter Gigi 1
1 3
3 4
5
5 5
2 Apoteker 1
2 2
2 2
2
2 3
3 Tenaga Keperawatan 34
47 73
130 162
167
173 200
4 Tenaga Kesehatan lainnya 4
6 15
41 74
56
95 90
5 Non Medis 67
77 88
99 153
167
138 160
Total Jumlah 118
150 204
309 439
445 461
506 Tahun
2005 No
Jenis Kepegawaian Tahun
2000 Tahun
2001 Tahun
2002 Tahun
2003 Tahun
2004
Tahun 2007
OKT
Tahun 2006
116
Dari tabel III.7, maka setiap tahunnya terdapat penambahan jumlah sumberdaya yang ada di RSUD Tugurejo, meskipun penambahannya tidak terlalu
banyak. B.
Kunjungan Pasien Kunjungan dalam artian disini adalah kemauan dari masyarakat untuk
memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan dari RSUD Tugurejo. Kunjungan pasien terbagi menjadi dua, yaitu pasien rawat jalan dan rawat inap.
Sumber: Profil RSUD Tugurejo, 2007
GAMBAR 3.3 GRAFIK KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD TUGUREJO
SEMARANG TAHUN 1997 SD NOVEMBER 2007
73343 39300
27609 14447
9875 4952
3428 4711
21295 52978
69702
10000 20000
30000 40000
50000 60000
70000 80000
1997 1998
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
NOV 2007 TAHUN
JUMLAH
117
Sumber: Profil RSUD Tugurejo, 2007
GAMBAR 3.4 GRAFIK KUNJUNGAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD TUGUREJO
SEMARANGTAHUN 2000 SD NOVEMBER 2007
Dari kedua gambar di atas, maka dapat dilihat terjadi peningkatan kunjungan pasien yang dimulai dari tahun 2000. Hal ini dipengaruhi oleh
perubahan status RSUD Tugurejo.
TABEL III.4 JUMLAH PASIEN BERDASARKAN ASAL PENGUNJUNG
Jumlah Asal Pengujung
2002 2003
2004 Vol.Kegiatan Rata-
Rata Tahun
Trend
Tugu 6169 16322
19382 1395
4 Naik
Ngaliyan 7113 18820
22384 16105
48 Naik
Mijen 704 1862
2211 1592
5 Naik
Smg. Barat 3098
8196 9733
7009 20 Naik Smg. Tengah
343 909
1079 777 2
Naik Smg. Timur
77 203
241 174 1
Naik Smg. Selatan
915 2422
2876 2071 6
Naik Smg. Utara
698 1846
2192 1579 5
Naik Luar Kota Smg
1399 3703
4397 3166 9
Naik
Total 20.516 54.283 64.495
33868 Sumber: Business Plan RSUD Tugurejo, 2005
1035 2041
4790 8833
6273 14589
12728 13374
2000 4000
6000 8000
10000 12000
14000 16000
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
Nov
TAHUN JUMLAH
118
Berdasarkan lokasi asal pengujung, maka pengunjung terbanyak berasal dari daerah Ngaliyan, dan Kecamatan Semarang Barat. Hal ini berkaitan dengan
lokasi RSUD ini yang berada di Kecamatan Semarang Ngaliyan. Selain itu, juga dapat dilihat bahwa jumlah pengunjung yang berasal dari luar Kota Semarang
dari Kabupaten Kendal dan Batang. Hal ini berkaitan dengan fungsi RSUD ini sebagai pusat rujukan bagi Rumah Sakit Daerah lainnya.
3.5 Program dan Kebijakan Pengembangan RSUD Tugurejo