Desain Kebutuhan Data Pendekatan Dan Metode Penelitian

1.6.2 Metode Penelitian

Dalam studi ini, metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan adalah metode kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk pengolahan data yang bersifat non-numerik. Adapun metode ini digunakan untuk menggambarkan pelayanan RSUD Tugurejo dimana perannya sebagai sarana kesehatan. Sedangkan metode kuantitatif yaitu metode yang berkaitan dengan pengolahan data dengan analisis yang menggunakan teknik analisis bersifat kuantitatif. Penggunaan metode ini untuk mengolah data-data yang sifatnya numerik. Data-data yang ada diperoleh dari survai sekunder kemudian diolah dengan analisis breaking point. Adapun metode kuantitatif ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat dan jangkauan pelayanan RSUD Tugurejo. Hasil output dari analisis ini masih berupa angka, sehingga diperlukan deskripsi yang menggambarkan pelayanan RSUD Tugurejo.

1.6.3 Desain Kebutuhan Data

Di dalam kegiatan perencanaan, dalam suatu proses analisis dibutuhkan data-data yang akurat, agar setiap analisis yang dilakukan diperoleh hasil yang maksimal dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Begitu pula pada penelitian ini, juga diperlukan data-data yang mendukung dan valid dari berbagai aspek yang terkait dalam studi ini. Kevalidan data tersebut dapat menggambarkan faktualitas dan keakuratan kondisi lapangan yang sangat menentukan output analisis sebagai dasar dan pertimbangan dalam kegiatan selanjutnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini perlu disusun suatu desain kebutuhan data serta metode yang digunakan secara sistematis dan terstruktur untuk memudahkan proses pengumpulan data, mencegah pemborosan dana serta sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Adapun tahapan-tahapan dalam metode pengumpulan data pada studi ini adalah: i. Desain kebutuhan data Merupakan identifikasi data penentuan data-data yang diperlukan dalam proses studi sebagai input dalam proses analisis. ii. Teknik Pengumpulan Data Merupakan cara yang digunakan dalam proses pengumpulan data yaitu dengan cara survai data sekunder. iii. Kompilasi Data Merupakan pengklasifikasian data yang diperoleh untuk mempermudah interpretasi dalam proses selanjutnya. Pada studi ini desain kebutuhan data disesuaikan dengan kebutuhan analisis yang akan dilakukan, yaitu mengenai pengembangan RSUD Tugurejo Semarang sebagai sarana kesehatan publik. Adapun data-data yang diperlukan dapat dilihat pada tabel IV.1. 36 TABEL I.2 DESAIN KEBUTUHAN DATA No. Sasaran Kegunaan Data Indikator Jenis Data Bentuk Data Teknik Survai Manfaat Sumber 1. Identifikasi kapasitas pelayanan RSUD Tugurejo Untuk mengetahui kondisi umum RSUD Tugurejo baik mengenai daya tampung maupun kondisi fisik serta sarana dan prasarana yang berada di lokasi studi • Kondisi umum RSUD Tugurejo • Daya tampung • Kondisi fisik • Kemudahan mencapai • Sarana dan prasarana • Jenis dan jumlah ruang pelayanan medis unit • Jenis dan jumlah ruang pelayanan penunjang pelayanan medis unit • Prasarana penunjang lainnya unit • Luas lahan 3,5 Ha • Daya tampung RSUD Tugurejo jiwa • Jumlah pasien per-tahun jiwa Primer dan sekunder • Peta • Data statistik • Dokumen • Foto • Observasi lapangan • Meminta langsung di instansi terkait • Wawancara Untuk mengetahui kondisi wilayah studi • Lapangan • Instansi terkait 2. Tinjauan kebijakan pengembangan RSUD Tugurejo Untuk mengetahui kebijakan-kebijakan pemerintah yang mempengaruhi pengembangan RSUD Tugurejo yang terkait dengan kapasitas, demand, dan kinerja • Kebijakan pengembangan rumah sakit dari Pemerintah Provinsi Jateng sebagai pemilik RSUD Tugurejo • Kebijakan pengembangan rumah sakit Kota Semarang • Program-program pembangunan Rumah sakit - sekunder Dokumen Meminta langsung di instansi terkait Untuk mengetahui kebijakan pengembangan RSUD Tugurejo terhadap wilayah sekitarnya • Instansi terkait 3. Analisis kinerja pelayanan RSUD Tugurejo Untuk mengetahui pelaku dan aktivitas, sistem operasional, dan manajemen RSUD Tugurejo • Pelaku dan aktivitas SDM • Sistem operasional • Manajemen RSUD Tugurejo • Data RSUD Tugurejo • Data tenaga medis RSUD Tugurejo • Jumlah pasien per-tahun jiwa • Angka kematian per-tahun • Angka kesembuhan per-tahun • Jumlah penduduk yang terlayani per-tahun jiwa • Jumlah tenaga medis per-tahun • Angka ketidakpuasan pasien Primer dan sekunder Deskripsi • Observasi lapangan • Meminta langsung di instansi terkait • Wawancara Untuk mengetahui pelayanan sarana dan prasarana RSUD Tugurejo • Lapangan • Instansi terkait 4. Identifikasi potensi pengembangan RSUD Tugurejo Untuk mengetahui sebarapa jauh jangkauan dari pelayanan RSUD Tugurejo terhadap pasiennya • Kemudahan mencapai RSUD Tugurejo • Golongan ekonomi pasien • Tarif RSUD Tugurejo • Jarak RSUD ke wilayah pelayanan Km • Klasifikasi pasien menurut golongan perekonomian • Tarif yang dapat dijangkau pasien Rp sekunder • Data keruangan • Data statistik • Wawancara • Overlapping peta Untuk mengetahui potensi pasar pengguna RSUD Tugurejo • Lapangan • Dokumen peta 37 No. Sasaran Kegunaan Data Indikator Jenis Data Bentuk Data Teknik Survai Manfaat Sumber 5. Analisis demand pengembangan RSUD Tugurejo Digunakan sebagai pendukung dalam menentukan jumlah kebutuhan demand yang diperlukan bagi pengembangan RSUD Tugurejo • Jumlah penduduk • Jumlah orang yang sakit • Sebaran pasien • Jenis penyakit • Kemampuan membayar pasien • Kultur penduduk • Prosentase penduduk yang memanfaatkan RSUD • Jumlah pasien per-tahun jiwa • Perilaku hidup dan budaya penduduk • Jenis penyakit yang dapat dilayani • Kemampuan membayar pasien Rp Primer dan sekunder • Data statistik • Data budaya penduduk • Dokumen • Observasi lapangan • Meminta langsung di instansi terkait • Wawancara Untuk mengetahui tingkat pemakaian penduduk terhadap pelayanan RSUD Tugurejo • Lapangan • Instansi terkait 6. Analisis pengembangan pelayanan RSUD Tugurejo Analisis ini merupakan analisis lanjutan dari analisis jangkauan pelayanan. Dengan mengetahui jangkauan pelayanan, maka dapat ditentukan kapasitas pengembangan RSUD Tugurejo seperti pengembangan peralatan rumah sakit, penambahan beberapa fasilitas, dan lain sebagainya. • Data dan jumlah pasien • Jumlah penduduk • Wilayah pelayanan • Jarak wilayah pelayanan • Jumlah permintaan pelayanan kesehatan RSUD Tugurejo • Kapasitas daya tampung • Prosentase penduduk yang memanfaatkan RSUD • Jumlah penduduk yang dapat dilayani jiwa • Jarak wilayah pelayanan Km • Jangkauan potensi pelayanan RSUD Km • Batas wilayah pelayanan RSUD Tugurejo dengan rumah sakit sekitarnya Km. Primer dan sekunder Deskripsi • Observasi lapangan • Meminta langsung di instansi terkait • Wawancara Masukan untuk analisis gravitasi dan analisis breaking point • Lapangan • Dokumen peta Sumber: hasil analisis, 2006 38

1.6.4 Teknik Pengumpulan data