Kondisi Lingkungan RSUD Tugurejo

Ditinjau dari aspek pencapaian internal, rumah sakit ini mempunyai Main Entrance ME dari Jalan Raya Tugurejo yang merupakan jalur arteri primerutama. Permasalahannya adalah pencapaian ke ME yang sangat berbahaya karena berada pada tikungan jalan, terutama pemakai yang datang dari arah barat serta yang akan keluar ke arah timur. Laju kendaraan yang sangat cepat serta intesitas yang sangat tinggi memerlukan penanganan jalur pencapaian yang tepat. Saat ini telah memiliki pintu samping, namun karena letaknya tepat di tikungan maka tidak dapat dimanfaatkan sampai saat ini.

4.1.2 Kondisi Lingkungan RSUD Tugurejo

Kondisi lingkungan di sekitar RSUD Tugurejo berkaitan dengan fungsi dan aktivitasnya. Kondisi lingkungan RSUD Tugurejo diuraikan sebagai berikut: • Sisi utara bangunan dibatasi Jalan Raya Tugurejo sebagai jalan arteri primer yang merupakan jalur utara pulau Jawa. • Sisi timur dibatasi oleh bangunan pabrik industri. • Sisi selatan terdapat pemukiman penduduk. • Sisi Barat dibatasi oleh lahan kosong dan terdapat beberapa perumahan. Pada sisi barat inilah terdapat potensi kapling untuk perluasan rumah sakit. Pada bagian belakang bangunan atau sisi selatan masih terdapat lahan kosong yang yang cukup luas. Pada potensi lahan di belakang ini akan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan zonasi perawatan dan zonasi pelayanan service. Kondisinya yang berada di belakang merupakan potensi untuk perletakan zonasi pelayanan service, sehingga tidak mengganggu aktivitas utama. Pemanfaatan potensi ini juga harus mempertimbangkan pada kondisi topografi yang akan dianalisis pada bagian selanjutnya. Pada sisi barat bangunan terdapat potensi area pengembangan dengan luas 9.200 m² yang saat ini masih dalam proses pembebasan. Maka untuk arah pengembangan selanjutnya jangka panjang, pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo diharapkan dapat mengupayakan pemanfaatan area pengembangan tersebut. Potensi lahan pengembangan yang memiliki potensi pencapaian dari jalan utama merupakan potensi sangat baik untuk penggunaan zonasi pelayanan umum seperti poliklinik dan pusat diagnostik. Dari aspek lingkungan, perluasan lahan ini memiliki arti yang sangat penting untuk rencana pengembangan jangka panjang, di mana keterbatasaan lahan yang ada dapat dipenuhi dengan pemanfaatan lahan baru ini. Kawasan lingkungan di sekitar rumah sakit merupakan kawasan permukiman dan perindustrian, yang tentunya merupakan potensi pasar yang besar untuk dikelola secara khusus. Dengan lokasi yang strategis bagi kawasan industri, maka rumah sakit ini merupakan satu-satunya rumah sakit terdekat yang merupakan daya saing tinggi bagi potensi pasar. Aspek ini telah menjadi kebijaksanaan pemerintah dan pengelola untuk memberikan pelayanan khusus bagi pekerja yang tentunya juga harus didukung dengan berbagai tambahan ruang dan bangunan. Gambaran lingkungan RSUD Tugurejo Semarang dapat dilihat pada Gambar 4.3. berikut : Sumber : Profil Rumah Sakit Umum Tugurejo SemarangTh 2007 GAMBAR 4.3 KONDISI LINGKUNGAN SEKITAR RSUD TUGUREJO Secara umum interaksi aktivitas terhadap lingkungan adalah tidak terlalu mengganggu mengingat letaknya berada di kawasan industri, namun keberadaan beberapa lingkungan permukiman di sekitarnya harus diantisipasi kemungkinan adanya gangguan kebisingan, pencemaran sumber daya alam, sosial dan lain-lain. Hal ini tentunya memerlukan peran aktif pengelola untuk memberikan sosialisasi dan pendekatan yang baik dengan lingkungannya. Keberadaan lingkungan permukiman di sisi utara seberang jalan arteri yang saat ini telah mulai banyak POTENSI LAHAN PENGEMBANGAN DI SAMPING BARAT memiliki potensi datar dan pencapaian mudah POTENSI LAHAN PENGEMBANGAN DI BELAKANG memiliki kendala topografi dan pencapaian Permukiman B ang u n an I n dus tr i Permukiman da n Pertokoan ko mersial jasa yang diprediks ikan akan bany ak berkembang mengganggu la lu-lintas bila tidak diantis ipasi perkemba ngannya Pe rm uk im an tumbuh pertokoan dan usaha jasa lainnya merupakan aspek lingkungan sekitar yang sangat perlu diperhatikan. Dalam rencana pengembangan masa mendatang, eksistensi rumah sakit yang semakin besar sangat dimungkinkan tumbuhnya kawasan komersial di lokasi ini sebagai bentuk activity support aktivitas pendukung. Bila kecenderungan perkembangan ini tidak diantisipasi, maka aktivitasnya akan sangat mengganggu jalur jalan utama terpenting di pantai utara Jawa. Hal ini perlu diantisipasi dengan pengalokasian berbagai sara penunjang rumah sakit yang berada di dalam komplek rumah sakit seperti pertokoan, wartel, rumah makan, dan lain-lain.

4.1.3 Kondisi Sarana dan Daya Tampung RSUD Tugurejo