tenaga kesehatan, dengan runcian minimal seperti pada kolom 6 tabel IV.26 di atas.
4.4. Analisis Kinerja Pelayanan RSUD Tugurejo
Kinerja pelayanan kesehatan merupakan hasil maksimal yang dapat dicapai secara ideal, dalam pelayanan masyarakatpublik. Suatu sarana dapat
dikatakan berkinerja baik jika dapat melayani dengan sempurna yang menjadi tanggungjawabnya. Rumah sakit yang berkinerja baik tentunya adalah rumah sakit
yang dapat melayani dengan sarana yang cukup, sumberdaya pelayanan yang handal serta memberikan kepuasan bagi pasiennya. Kinerja rumah sakit dapat
dilihat dari beberapa sisi, kelengkapan ruang dan sarananya; tenaga medis dan non medis, manajemen, kebersihan dan lain-lain. Demikian pula dengan RSUD
Tugurejo harus dapat memberikan kinerja yang baik, dibawah ini analisis kinerja dari RSUD Tugurejo Semarang.
4.4.1 Kinerja Sumberdaya Pelayanan Kesehatan.
Untuk mengetahui kinerja pelayanan RSUD Tugurejo, maka akan dibandingkan sumberdaya yang ada dengan sumberdaya ideal yang dihitung
berdasarkan standar yang berlaku. Pada uraian terdahulu diketahui bahwa sumber daya pelayanan kesehatan yang dibutuhkan di RSUD Tugurejo sebesar 807 tenaga
kesehatan, dengan demikian jika dibandingkan tenaga kesehatan yang ada, maka dapat diketahui kekurangan tenaga pelayanan kesehatan sebagaimana Tabel IV.27
berikut :
TABEL IV.27
KONDISI DAN KEBUTUHAN SDM PELAYANAN KESEHATAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
No Sumber Daya
Kesehatan Kebutuhan
SDM di RSUD Tugurejo
Kondisi di RSUD
Tugurejo Kekurangan
Tenaga Kesehatan
1 2 3
4 5
1 Dokter Umum
54 20
34 2 Dokter
Spesialis 7
28 -21
3 Dokter Gigi
15 5
10 4 Apoteker
14 2
12 5 Perawat
Bidan 395
173 222
6 Ahli Gizi
38 11
27 7 Ahli
Sanitasi 71
4 67
8 Ahli Kesehatan
Masyarakat 72 17
55 9
Tenaga Kesehatan Lainnya 115
76 39
10 Tenaga Non
Medisteknisi 26 138
-112
JUMLAH 807 474
333
Sumber:Analisis, 2007
Dari tabel IV.27 di atas maka diketahui terdapat selisih kurang 333 tenaga medis 466 selisih kurang dibanding 133 selisih lebih di wilayah layanan RSUD
Tugurejo. Standar kebutuhan SDM layanan kesehatan merupakan standar minimal, artinya jika berlebih akan memberikan pelayanan lebih baik, namun juka
kurang maka pelayanan menjadi tidak maksimal. Dengan alasan in maka kekurangan tenaga kesehatan di RSUD Tugurejo adalah 466, dengan rincian
sebagai berikut Tabel IV.28:
TABEL IV.28 JUMLAH KEKURANGAN SUMBER DAYA KESEHATAN
DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
No Sumber Daya
Kesehatan Kebutuhan
SDM di RSUD Tugurejo
Kondisi di RSUD
Tugurejo Kekurangan
Tenaga Kesehatan
1 2 3
4 5
1 Dokter Umum
54 20
34 2
Dokter Spesialis 7
28 3 Dokter
Gigi 15
5 10
4 Apoteker 14
2 12
5 Perawat Bidan
395 173
222 6 Ahli
Gizi 38
11 27
7 Ahli Sanitasi
71 4
67 8
Ahli Kesehatan Masyarakat
72 17 55
9 Tenaga Kesehatan
Lainnya 115 76 39
10 Tenaga Non
Medisteknisi 26 138
JUMLAH 807 474
466
Sumber:Analisis, 2007
Kekuangan tenaga layanan kesekatan ini menunjukkan bahwa kinerja dari sektor ini belum maksimal, bahkan di masa yang akan datang sangat kekurangan,
jumlah dokter spesialis memang sudah cukup, namun masih ada kekurangan dokter umum dan dokter gigi, di samping tenaga-tenaga lain baik medis maupun
non medis yang mendukung tercapainya kinerja yang baik bagi RSUD Tugurejo.
4.4.2 Kinerja Sarana dan Prasarana