Identifikasi peraturanregulasi yang mengatur pengelolaan rusunawa di Identifikasi faktor yang terkait dengan aspek pengelolaan di rusuna

18 1. Seluruh data variabel penelitian diolah dan direpresentasikan ke dalam informasi statistik deskriptif. Pengolahan selain menggunakan distribusi frekuensi juga dengan analisis tabel silang cross-tab. 2. Data primer dari kuesioner diuji reliabilitas dan validitasnya berdasarkan parameter tertentu dalam statistik Cronbach Alpha dan KMO MSA. 3. Data hasil uji reliabilitas dan validitas tersebut dilanjutkan dengan analisis faktor yang mereduksi dataindikator ke dalam kelompok yang membentuk konstruk suatu variabel. 4. Variabel yang sudah direduksi selanjutnya dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sistem pengelolaan. 5. Hasil analisis menjadi bahan untuk menyusun karaketristik dan tipologi pengelolaan serta upaya mempertahankan kualitas hunian pada masing– masing rusun. Cara pengolahan data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak program statistik SPSS.

1.6.3.2 Analisis Data

Analisis data akan dilakukan sesuai sasaran penelitian dan kerangka pemikiran yang meliputi :

1. Identifikasi peraturanregulasi yang mengatur pengelolaan rusunawa di

Pekunden dan Bandarharjo Semarang . Regulasi yang mengatur aspek pengelolaan rusuna diidentifikasi dengan tujuan agar didapatkan suatu kerangka sistem pengelolaan yang seharusnya dilakukan pada rumah susun sederhana di Kota Semarang. Dengan memperoleh deskripsi pengelolaan secara benar maka akan dijadikan panduan untuk melakukan tinjauan terhadap aspek pengelolaan yang ada di rusuna Pekunden dan rusuna Bandarharjo. Hasil identifikasi disajikan dengan menggunakan deskriptif kualitatif sebab jenis datanya adalah data sekunder yang berasal dari publikasi regulasi dan dokumen yang berkaitan dengan pembangunan rumah susun dari departemen teknis atau dinasinstansi teknis yang terkait dengan pembangunan rumah susun sederhana. 19

2. Identifikasi faktor yang terkait dengan aspek pengelolaan di rusuna

Pekunden dan Bandarharjo Identifikasi pengelolaan pada rusuna Pekunden dan Bandarharjo dilakukan secara primer, dengan tujuan memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kondisi fisik dan non fisik rusuna. Penilaian kondisi pengelolaan saat ini dapat dilakukan setelah identifikasi selesai. Identifikasi dilakukan pada variabel penelitian yang sudah dirancang sebelumnya. Analisis deskriptif statistik dalam tahapan ini meliputi : a. Deskriptif Pemanfaatan Fisik, dengan tujuan mengetahui kualitas hunian saat ini. b. Deskriptif Penghunian, dengan tujuan mengetahui kondisi penghunian saat ini. c. Deskriptif Kondisi Lingkungan, dengan tujuan mengetahui kondisi lingkungan saat ini. d. Deskriptif Pemberdayaan Sosial, dengan tujuan mengetahui pemberdayaan sosial dilakukan atau tidak saat ini. e. Deskriptif Kemampuan Ekonomi, dengan tujuan mengetahui kemampuan ekonomi penghuni saat ini dari besaran rasio pengeluaran dan pendapatan. f. Deskriptif Peranan Badan Pengelola, dengan tujuan mengetahui peranan pengelola rusuna saat ini. g. Deskriptif Peranan Pemerintah Daerah, dengan tujuan mengetahui peranan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan dalam pengelolaan rusuna saat ini. h. Deskriptif Pelaksanaan Regulasi Pengelolaan, dengan tujuan mengetahui pemahaman dan pelaksanaan regulasi pengelolaan di masing–masing rusun saat ini.

3. Analisis faktor yang berpengaruh dalam sistem pengelolaan Rusuna