52
Tabel 4.3 Hasil Statistik deskriptif
posttest Kelas Kontrol Keterangan
Nilai Jumlah Siswa
n 35
Maksimum X
mak
20
Minimun X
min
87
Rata-rata
̅
49,36
Median Me
57
Modus Mo
63,50
Varians S
2
313,95
Simpangan Baku S
17,72
Berdasarkan Tabel 4.3, menunjukkan bahwa pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata sebesar 49,36 lampiran 20. Dengan skor varians dan simpangan
baku sebesar 312,95 dan 17,72. Sedangkan nilai median dan modus pada kelas kontrol sebesar 57 dan 63,50.Hal inijugamenunjukkanbahwasiswadi kelaskontrol
yangmemperolehnilai di atas rata-rata lebihbanyakdibandingkandengansiswa yang memperolehnilai di bawah rata-rata.Siswa yang kemampuan pemahaman
konsepnya rendah yaitu sebanyak 6 orang siswa yang berada pada interval 20 –
29, sedangkan siswa yang kemampuan pemecahan masalah matematikanya tinggi yaitu sebanyak 1 orang siswa yang berada pada interval 80
– 89. Jikaskorkeduakelompokdiurutkan,
terlihatsiswakelompokkontrolcenderung di
bawah rata-rata kelompokeksperimen.Hasil perhitungan posttest padakelas kontrol, dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
53
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol
No. Interval
Xi
Frekuensi f
i
f Fk
1 20
– 29 24.5
6 17.1
3 2
30 – 39
34.5 7
20.0 6
3 40
– 49 44.5
4 11.4
14 4
50 – 59
54.5 5
14.3 22
5 60
– 69 64.5
9 25.7
32 6
70 – 79
74.5 3
8.6 34
7 80
– 89 84.5
1 2.9
35
Jumlah
35 100.0
Berdasarkan Tabel 4.4, menunjukkan bahwa presentase siswa nilai tertinggi sebesar 2,9 sebanyak 1 orang, yaitu pada interval 80
– 89. Persentase siswa nilai terendah sebesar 17,1 sebanyak 6 orang, yaitu pada interval 20
– 29. Sedangkan persentase yang paling banyak sebesar 25,7 sebanyak 9 orang
yaitu siswa yang memperoleh nilai pada interval 60 – 69 lampiran 21.
Secara visual penyebaran data hasil posttest di kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional dapat dilihat dalam grafik histogram
dan poligon frekuensi sebagai berikut:
Gambar 4.2 Histogram dan Poligon frekuensi pemahaman konsep matematika
Kelas Kontrol
10 9
8 7
6 5
4 3
2
19,5 29,5
39,5 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5
54
Berdasarkan uraian mengenai pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen dan pemahaman konsep matematika siswa kelas kontrol di atas,
terlihat adanya perbedaan. Untuk lebih memperjelas perbedaan hasil belajar matematika antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Pemahaman Konsep
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Perhitungan
Statistik Kelas
Eksperimen Kontrol
Nilai Terendah 22
20
Nilai Terbesar 91
87
Mean
60,13 49,36
Median 58
57
Modus 73,17
63,50
Varians 330,11
313,95
Simpangan Baku 18,17
17,72
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat dengan jelas perbandingan statistik desktiptif pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu dapat dijelaskan bahwa
perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan selisih 10,78. Perbandingan nilai median dan modus pada kelas
eksperimen pun lebih tinggi daripada kelas kontrol. Perolehan siswa dengan nilai tertinggi sekaligus nilai terendah terdapat
pada kelas eksperimen yaitu dengan skor 91 dan skor 22. Sedangkan pada kelas