Kerangka Berpikir DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR,DAN

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 1 Pagedangan yang beralamat di Jalan raya Pagedangan, kec. Pagedangan Tangerang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Nopember 2013 semester ganjil tahun ajaran 20132014.

B. Metode

dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian quasi eksperimen, yaitu metode eksperimen yang tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan penuh terhadap variabel dan kondisi eksperimen. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen yang dalam proses pembelajaran diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle, sedangkan kelompok kedua adalah kelompok kontrol yang dalam proses pembelajaran diberikan perlakuan dengan pembelajaran konvensional. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kelompok kontrol dan eksperimen dengan posttest Two Randomized Subject Posttest Only, untuk lebih jelasnya rancangan penelitian tersebut dinyatakan dalam tabel di bawah ini: 1 Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Treatmen Post Test E Y C Y 1 Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya , Jakarta: Bumi Aksara, 2008, cet. 6, h. 185 30 31 Keterangan: E : Kelompok eksperimen C : Kelompok kontrol : Perlakuan pada kelompok eksperimen yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle : Perlakuan pada kelompok kontrol yaitu pembelajaran secara konvensional : Tes kemampuan pemahaman konsep matematika yang diberikan kepada kedua kelompok Desain penelitian yang dimaksud yaitu sebagai berikut : C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa- peristiwa sebagai data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Sedangkan sampel adalah sebagai bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. 2 Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Pagedangan, populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagedangan. Penempatan siswa SMP Negeri 1 Pagedangan dilakukan secara merata dalam kemampuan, artinya tidak ada kelas unggulan serta kurikulum yang diberikan juga sama, maka karakteristik antar kelas dapat dikatakan homogen. Sedangkan, karakteristik dalam kelas cukup heterogen, artinya ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 68 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Cluster Random Sampling, yaitu akan dipilih dua kelas secara acak dari beberapa kelas yang homogen. Pengambilan acak kluster dilakukan jika populasi tidak terdiri dari individu-individu melainkan dari kelompok-kelompok individu dalam kluster. Kelas 7D dengan jumlah siswa 33 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas 7B dengan jumlah siswa 35 orang sebagai kelas kontrol. 2 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007, cet. 6, h. 118 32

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan tes berupa tes essay. Tes ini akan diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan soal yang sama dan dilakukan pada akhir pokok bahasan materi aretmatika social yang telah dipelajari dan disusun berdasarkan silabus SMP Negeri 1 Pagedangan. Tes tertulis ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dalam menjawab soal-soal yang diberikan pada materi aritmatika sosial.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes. Tes yang digunakan adalah tes uraian yaitu berupa 15 soal-soal tentang pemahaman konsep yang berguna untuk mengukur pemahaman konsep matematika siswa pada materi aritmatika social. Tes kemampuan pemahaman konsep matematika yang diberikan sesuai dengan indikator pemahaman konsep matematika yaitu translasi : 1 menyatakan ulang sebuah konsep, 2 memberikan contoh dan bukan contoh, 3 menyajikan konsep alam berbagai konsep, interpretasi : mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsep, ekstrapolasi : 1 mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep, 2 mengaplikasikan konsep pada pemecahan masalah, yang disesuiakan dengan kurikulum SMP Negeri 1 Pagedangan. Menurut hasil diskusi dengan beberapa teman peneliti yang sebelumnya sudah melakukan penelitian tentang pemahaman konsep yaitu saudari Nina Novianti P. Matematika 2007, Dita Mulwanasari P. Matematika 2007, dan Shinta Kharunnisa P. Matematika 2007 , maka di didapat kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep matematika siswa pada materi Aritmatika Sosial, kisi-kisinya adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode pembelajaran sq3r terhadap pemahaman konsep matematika siswa

5 27 160

Pengaruh model pembelajaran learning cycle terhadap keterampilan berpikir kritis siswa

0 22 8

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE BERBANTUAN MODUL SMART INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA MATERI POKOK HIDROKARBON

0 3 172

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP

0 0 9

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Peningkatan Komunikasi Dan Pemahaman Konsep Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Learning Cycle ‘5E’ (PTK Pada Siswa Kelas VII PK Semester Genap SMP Muhammadiyah

0 0 17

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Peningkatan Komunikasi Dan Pemahaman Konsep Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Learning Cycle ‘5E’ (PTK Pada Siswa Kelas VII PK Semester Genap SMP Muhammadiyah

0 1 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA ALJABAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA ALJABAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE ENGAGEMENT, EXPLORATION, EXPLANATION,

0 2 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PENALARAN ILMIAH SISWA SMA.

0 3 43

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.

0 0 56

Pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Geogebra terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis

0 2 12