Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009.
USU Repository © 2009 penyerahan yang ditawarkan pada konsumen, perusahaan tidak akan mampu
bersaing jika mutu produk dan pelayanan tidak memadai.
5. Berbicara dengan data Kaizen adalah proses pemecahan masalah, agar suatu masalah dapat dipahami
secara benar dan dipecahkan. Masalah harus dapat ditemukan agar kemudian data data yang relevan dikuimpulkan ditelaah. Mengumpulkan data tentang
keadaan saat ini sangat membantu untuk memahami kearah mana focus harus diarahkan yang meupakan langkah awal dalam upaya perbaikan.
6. Konsumen Semua pekerjaan pada dasarnya terselenggara melalui serangkaian proses, dan
masing-masing proses memiliki pemasok maupun konsumen, merujuk pada dua macam konsumen yaitu konsumen internal proses yang ada
diperusahaandan konsumen eksternal konsumen yang ada dipasar.
3.5. Gemba Kaizen
Gemba dalam bahasa Jepang berarti tempat yang sebenarnya atau tempat dimana kejadian terjadi. Di kalangan industri Jepang, istilah gemba sama
populernya seperti istilah Kaizen. Semua bisnis mempunyai tiga kegiatan menghasilkan keuntungan dalam mengembangkan, memproduksi, dan menjual.
Tanpa kegiatan ini, perusahaan tidak akan ada. Oleh karena itu, dalam pengertian umum, gemba berarti tempat dilaksanakannya tiga kegiatan utama.
Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009.
USU Repository © 2009 Menurut sejarah, staf memainkan peranan penting dalam hal gemba. Staf
bertanggung jawab atas efisiensi yang makin tinggi dengan menyediakan bimbingan bagi orang-orang di gemba untuk diikuti. Kekurangan dari sistem ini
adalah pemisahan yang tegasnya antara mereka yang memberi arah dan mereka yang melaksanakannya. Pendekatan baru yang kita sebut saja sebagai pendekatan
berpusat gemba, dimana gemba bertanggung jawab tidak hanya terhadap produksi namun juga kualitas dan biaya, sedangkan staf membantu mereka dari pinggir.
Kondisi yang dibutuhkan untuk tercapainya penerapan pendekatan terpusat gemba ada tiga, yaitu :
1. Manajemen gemba harus menerima tanggung jawab dalam mencapai
kualitas, biaya, dan penyerahan quality, cost, deliveryQDC. 2.
Gemba harus diberi ruang gerak yang cukup untuk melakukan Kaizen. 3.
Manajemen hendaknya menerapkan target untuk gemba, namun dia juga harus mempertanggung jawabkan hasilnya.
Pendekatan terpusat gemba sangatlah banyak manfaatnya bagi perusahaan. Beberapa manfaatnya adalah :
- Kebutuhan di gemba lebih mudah diidentifikasi oleh mereka yang bekerja di
sana. -
Beberapa orang di gemba selalu memikirkan segala macam masalah dan pemecahannya.
- Penolakan terhadap perubahan dapat dikurangi.
- Penyesuaian secara terus-menerus dapat diterapkan.
- Pemecahan berdasarkan keadaan sebenarnya dapat diperoleh.
Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009.
USU Repository © 2009 -
Pemecahan masalah menekankan pendekatan akal sehat, berbiaya rendah daripada berorientasi dan mahal.
- Orang-orang mulai menikmati Kaizen dan mendapatkan banyak inspirasi.
- Pekerja dapat berpikir tentang Kaizen sambil bekerja.
Menjaga kontak dengan dan memahami gemba adalah langkah pertama dalam mengelola tempat produksi secara efektif. Lima aturan emas dari manajemen
gemba adalah sebagai berikut : 1.
Bila masalah ketidakwajaran muncul, langkah pertama pergilah ke gemba.
2. Periksa keadaan objek.
3. Lakukan penanggulangan sesaat langsung di tempat kejadian.
4. Temukan akar penyebab masalah.
5.
Standarisasi guna mencegah terulangnya masalah.
3.6. Alat Pemecah Masalah Kaizen