Analisa Scatter Diagram Analisa Cause and Effect Diagram

Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009. USU Repository © 2009 Pare to Diagram Ke rus akan Pakan 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 Warna pakan tidak s ama Kadar air rendah Kadar abu tinggi Je nis Ke rus akan Ju m lah K es al ah an 20 40 60 80 100 120 Gambar 6.2. Pareto Diagram Dari diagram pareto, kerusakan yang dominan terjadi adalah warna pakan tidak seragam dengan 4850 Kg keusakan dalam 1 bulan, diikuti oleh kadar abu pakan tinggi dengan kerusaan 3450 Kg dalam 1 bulan, Sedangkan kerusakan terkecil adalah kadar air pakan rendah dengan 2600 Kg kerusakan. Ini berarti kerusakan warna pakan tidak seragam menjadi perhatian utama dalam perbaikan yang akan dilakukan.

6.1.3. Analisa Scatter Diagram

Korelasi antara warna pakan tidak seragam dan kadar abu pakan tinggi dari scatter diagram dapat dihitung dimana jika korelasi positif berarti hubungannya antara warna pakan tidak seragam dan kadar abu pakan tinggi besar, jika korelasinya 0 maka tidak ada hubungan, dan jika korelasinya negatif berarti kerusakan pakan tersebut mempunyai hubungan yang kecil . Korelasi r dihitung dengan menggunakan rumus: ] ] [ ] [ 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N x X X N Y X XY N r xy Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009. USU Repository © 2009 Dari rumus diatas maka korelasi antara kerusakan warna pakan tidak seragam dan kadar abu pakan tinggi yang dibandingkan adalah sebagai berikut { } { } 2 2 4850 1132500 21 3450 577500 21 4850 3450 797500 21 − × − × × − × = xy r r xy = 0,062 Dari perhitungan diatas diperoleh nilai korelasi yaitu 0,062 berarti korelasinya kecil, kerusakan warna pakan tidak seragam mempengaruhi kerusakan kadar abu pakan tinggi. Dari Korelasi masing–masing kerusakan ini dapat dilihat bahwa kerusakan warna pakan tidak seragam memiliki hubungan yang kecil dengan kerusakan kadar abu pakan tinggi

6.1.4. Analisa Cause and Effect Diagram

Dalam proses pengolahan pakan ternak C-281 kesalahan terbanyak yang terlihat pada diagram Pareto adalah warna pakan tidak seragam dan kadar abu pakan tinggi. Dari Cause and Effect Diagram kedua kerusakan tersebut dapat dilihat penyebab-penyebab dari kerusakan. Adapun penyebab dari kerusakan menurut Cause and Effect Diagram adalah : - Pada warna pakan tidak sama: 1. Faktor manusia, yang menjadi penyebab khusus dari faktor ini adalah: a. Manusia operator yang bekerja kelelahan karena melakukan pekerjaan yang sama terus- menerus, dengan posisi dan gerakan kerja tidak ergonomis. Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009. USU Repository © 2009 b. Manusia operator yang bekerja kurang teliti dalam mengerjakan bahan yang ada. c. Manusia operator kurang memiliki keterampilan dan tidak terlatih. 2. Faktor Metode Kerja, yang menjadi penyebab khusus dari faktor ini adalah: a. Metode yang digunakan kurang teliti. b. Metode yang digunakan kurang terencana terkesan dadakan. 3. Faktor lingkungan kerja. yang menjadi penyebab khusus dan faktor ini adalah: a. Lingkungan kerja bising, seharusnya lingkungan kerjanya lebih tenang agar operator lebih dapat berkonsentrasi b. Lingkungan kerja panas. 4. Faktor Peralatan, yang menjadi penyebab khusus dari faktor ini adalah: a. Peralatan yang digunakan kurang lengkap sehingga operator kesulitan dalam mengerjakan tugasnya. b. Peralatan yang digunakan jumlahnya masih terbatas dan masih digunakan secara manual.

6.2. Evaluasi