Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009. USU Repository © 2009 pakan ini adalah faktor lingkungan, manusia, metode kerja, peralatan, dan bahan baku. Setelah diketahui kerusakan dan penyebabnya dilakukan analisis dengan siklus PDCA. Dari siklus PDCA diperoleh perencanaan perbaikan yang dapat dilakukan dilantai produksi yakni: Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan bersih dengan melengkapi ruangan dengan filter atau exhaust pan untuk kebersihan udara dilingkungan kerja, dilakukan pelatihan untuk operator untuk meningkatkan kenyamanan operator dalam melaksanakan tugas, metode kerja harus benar-benar dimengerti oleh operator, peralatan dilengkapi dan jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan, dan setiap penerimaan bahan baku sebaiknya dilakukan pemeriksaan kualitas untuk memastikan kualitas bahan baku. Hasil analisis penerapan 5S di lingkungan lantai produksi menunjukkan bahwa perusahaan sudah hampir menerapkan keseluruhan walaupun masih ada beberapa ketidak disiplinan timbul di lantai produksi, pemborosan yang terjadi dalam proses produksi adalah pengulangan pengolahan produk yang cacat, tidak mengikuti jadwal induk produksi serta pembelian persediaan bahan baku yang berlebihan hal ini hanya akan membuat perusahaan mengalami kerugian besar jika frekuensinya tidak segera dikurangi atau dihapuskan. Dengan adanya standarisasi di lantai produksi perusahaan dapat mengeliminasi pemborosan pada semua departemen pengolahan produk.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Era persaingan global menyebabkan persaingan antara perusahaan semakin ketat oleh karena itu perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan kinerjanya agar dapat beroperasi pada tingkat biaya yang rendah sehingga dapat terus bertahan dan berkembang. Salah satu cara untuk mencapai hal itu adalah dengan memperbaiki proses produksi. Perbaikan proses produksi perlu dilakukan secara berkesinambungan dan terus menerus agar pemborosan material dan waktu dapat diperkecil. Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009. USU Repository © 2009 PT. Growth Pakanindo Spesial sering mendapati produk yang kualitasnya tidak sesuai dengan standar yang diharapkan, hal ini menyebabkan lebih seringnya bagian quality control melakukan inspeksi terhadap produk jadi dan mengembalikannya ke bin penampungan untuk di proses ulang hingga memenuhi standar. Dalam pelaksanaannya selama ini perusahaan melakukan inspeksi terhadap bahan baku pada awal proses produksi. Inspeksi terhadap bahan baku dilakukan secara visual di bagian penerimaan bahan baku dan inspeksi terhadap akhir proses dilakukan di bagian pengepakan. Inspeksi dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerusakancacat pada produk pakan ayam yang dihasilkan. Namun pada yang akan datang, perusahaan bermaksud meminimisasi jumlah produk cacat sehingga mampu mencapai tingkat keberhasilan yang lebih baik dibanding dengan saat ini. Konsep kaizen merupakan salah satu metode yang dapat menyelesaikan masalah tersebut, karena pada dasarnya konsep kaizen ini dikembangkan oleh adanya kesadaran akan timbulnya masalah. Konsep kaizen menghasilkan pemikiran yang berorientasi pada proses karena proses harus terus diperbaiki. Selain itu kaizen juga beorientasi pada manusia yang ditujukan pada usaha manusia untuk memperbaiki proses produksi dengan tiga aturan dasar kaizen yaitu penghapusan pemborosan muda, penataan atau 5-S, dan standarisasi. Diharapkan dengan studi penerapan kaizen pada bagian proses produksi mampu memperkecil penggunaan material tanpa mengurangi mutu produk yang dihasilkan. Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009. USU Repository © 2009

1.2. Pokok Permasalahan