Sistem Pengupahan dan Fasilitas

Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009. USU Repository © 2009 - Pukul 19:00 – 20:00 WIB istirahat - Pukul 20:00 – 24:00 WIB kerja biasa 3. Hari Sabtu: a. Shift I - Pukul 08:00 – 12:00 WIB kerja biasa - Pukul 12:00 – 13:00 WIB istirahat - Pukul 13:00 – 14:00 WIB kerja biasa b. Shift II - Pukul 14:00 – 18:00 WIB kerja biasa - Pukul 18:00 – 19:00 WIB istirahat - Pukul 19:00 – 20:00 WIB kerja biasa Pergantian shift dilakukan secara bergiliran tiap minggu untuk semua tenaga kerja secara merata.

2.6.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas

Jumlah gaji yang diberikan kepada karyawan ditentukan menurut jabatan masing-masing. Pembayaran gaji kepada karyawan PT. Growth Pakanindo Spesial dibedakan untuk karyawan bulanan dan mingguan. Untuk karyawan bulanan, pembayaran gaji dilakukan setiap akhir bulan, sedangkan untuk karyawan mingguan diberikan tiap dua minggu sekali. Adapun system pengupahan pada karyawan PT. Growth Pakanindo Spesial adalah sebagai berikut: - Gaji pokok Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009. USU Repository © 2009 - Upah lembur - Tunjangan kesehatan - Tunjangan hari raya dan tahun baru Selain itu perusahaan juga memberikan tunjangan kesehatan berupa Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK dan fasilitas pengobatan ke klinik yang dibiayai perusahaan. Tunjangan hari raya dan tahun baru adalah jenis tunjangan yang diberikan kepada karyawan dalam rangka merayakan hari raya dan tahun baru, diberikan kepada karyawan yang telah bekerja selama lebih 1 tahun di perusahaan sebesar 1 bulan gaji. Sedangkan fasilitas yang diberikan perusahaan untuk karyawan dan staf tidak banyak. Fasilitas hanya diberikan kepada general manager, operasional manager kepala bagian berupa mobil dinas. Siti Khadijah Parinduri : Perencanaan Perbaikan Mutu Produk Jadi Berdasarkan Metode Kaizen Di PT. Growth Pakanindo Spesial, 2009. USU Repository © 2009

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Sejarah Kaizen

Meskipun istilah “Kaizen” untuk pertama kalinya menjadi nyata di Barat pada pertengahan 1990-an, akarnya mulai tumbuh sesudah Perang Dunia II. Setelah kekalahan Jepang, bangsa Amerika bekerja keras mendorong agar bangsa Jepang membangun kembali. Mulai tahun 1970-an, banyak organisasi Jepang telah menerapkan 14 butir kunci Dr. Deming seorang ahli statistika di Amerika tentang manajemen. Semua butir kunci ini memiliki pelajaran yang berharga untuk saat ini, tetapi yang akan dipaparkan hanya 8 butir seperti sebagai berikut : 1. Mengejar tujuan secara konstan dengan mengadakan peningkatan produk dan pelayanan secara terus-menerus. 2. Filsafat baru untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan dan menghadapi perubahan. 3. Meningkatkan setiap proses dalam perencanaan, produksi, dan pelayanan. 4. Melembagakan latihan yang berkelanjutan di tempat kerja bagi semua staff dengan menggunakan beraneka ragam metodologi. 5. Melembagakan kepemimpinan yang bertujuan membantu orang-orang menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik.