Uji Signifikan Simultan Uji - F Uji Signifikan Parsial Uji - t Koefisien Determinasi R²

software SPSS Statistic Product and Service Solution for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Dimana: Y = Kepuasan Pelanggan a = Konstanta b 1 -b 5 = Koefisien Regresi X 1 = Bukti Fisik Tangible X 2 = Kehandalan Relibility X 3 = Ketanggapan Responsiveness X 4 = Jaminan Assurance X 5 = Empati Emphaty e = Standard Error

3.12 Uji Hipotesis

3.12.1 Uji Signifikan Simultan Uji - F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh positif terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: 1. H : βi = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. 2. H 1 : βi≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: 1. H diterima jika F hitung F tabel pada α= 5 Universitas Sumatera Utara 2. H ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5

3.12.2. Uji Signifikan Parsial Uji - t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: 1. H : µi= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. 2. H 1 : µi≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1.H diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 2. H ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5

3.12.3. Koefisien Determinasi R²

Koefisien Determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R² semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R² 1. Sebaliknya, jika R²semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum 4.1.1 PT Air Asia Indonesia Air asia adalah perusahaan penerbangan pertama yang menggunakan sistem e-commerce di Asia. AirAsia mulai menggunakan website untuk pembelian tiket sejak Mei 2002 di Malaysia, dan hampir 40 total laba yang dihasilkan berasal dari pembelian secara online. Dulu, penggunaan e-commerce menggunakan banyak biaya dan membutuhan prosedur yang kompleks. Tetapi sejak adanya world wide web telah merubah segala skenario ini. Internet menjadi lebih murah dan lebih aman. AirAsia membutuhkan dua setengah tahun dalam menciptakan sistem e-commerce perusahaannya. E-commerce menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengirimkan informasi melalui sarana digitan atau jaringan multimedia. Internet menggabungkan jaringan informasi, keuangan, dan logistic agar arus informasi Air Asia menjadi lebih cepat. Sekarang ini Air Asia juga sudah didukung Mobile Commerce, dimana para konsumen dapat melakukan booking tiket, check-in dan melakukan pengecekan serta perubahan pemesanannya melalui perangkat-perangkat mobile, seperti; Blackberry, Iphone, Smartphone berbasis Android dan Tablet PC. Yang mana sebelumnya layanan tersebut hanya dapat dilakukan pada PC, Laptop dan Notebook. Universitas Sumatera Utara