Uji Signifikan Parsial Uji Statistik t

72 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F hitung sebesar 306.164 yang lebih besar dari F tabel sebesar 2,701448 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 atau 5 maka model layak goodness of fit. Yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat pengaruh yang signifikan secara serempak dari Kualitas Pelayanan, Fasilitas, dan Lokasi Usaha terhadap Peningkatan Hunian Hotel.

4.6. Uji Signifikan Parsial Uji Statistik t

Berdasarkan hasil output SPSS nampak bahwa pengaruh secara parsial variabel independen tersebut Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Lokasi Usaha terhadap Peningkatan Hunian Hotel seperti ditunjukkan pada Tabel 4.15 sebagai berikut: Tabel 4.15 Hasil Regresi untuk Uji t Parsial Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant Kualitas Pelayanan Fasilitas Lokasi Usaha 1.456 .245 .219 .459 .680 .053 .050 .072 2.139 .035 .301 4.627 .000 .256 .449 4.345 .000 6.411 .000 a. Predictors: Constant, Lokasi Usaha, Fasilitas, Kualitas Pelayanan b. Dependent Variable: Peningkatan Hunian Hotel Universitas Sumatera Utara 73 Dari hasil analisis regresi linear berganda dengan program SPSS seperti terlihat pada Tabel 4.15, persamaan regresi linier yang terbentuk adalah: Y = 1.456 + 0.245 Kualitas Pelayanan + 0.219 Fasilitas + 0.459 Lokasi Usaha + e Dari persamaan regresi linier berganda tersebut di atas maka dapat dianalisis sebagai berikut: 1. Kualitas Pelayanan X1 Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 4.627 dengan nilai signifikan sebesar 0,000, oleh karena nilai signifikan lebih kecil dari 5 dan nilai t hitung t tabel 4.627 1,985 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Lokasi Usaha terhadap Peningkatan Hunian Hotel. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Kualitas Pelayanan mengindikasi bahwa semakin meningkat Kualitas Pelayanan yang diselenggarakan Hotel Garuda Plaza Medan maka akan meningkatkan Hunian Hotel tersebut. 2. Fasilitas X2 Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 4.345 dengan nilai signifikan sebesar 0,000, Karena nilai signifikan lebih kecil dari 5 dan nilai t hitung t tabel 4.345 1,985 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya, Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Fasilitas terhadap Peningkatan Hunian Hotel. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Fasilitas mengindikasi bahwa semakin tinggi Fasilitas yang Universitas Sumatera Utara 74 diberikan kepada tamu Hotel Garuda Plaza Medan maka akan meningkatkan meningkatkan Hunian Hotel tersebut. 3. Lokasi Usaha X3 Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai t hitung sebesar 6.411 dengan nilai signifikan sebesar 0,000, Karena nilai signifikan lebih kecil dari 5 dan nilai t hitung t tabel 6.411 1,985 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya, Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Lokasi Usaha terhadap Peningkatan Hunian Hotel. Adanya pengaruh positif yang ditunjukkan oleh Lokasi Usaha mengindikasi bahwa semakin tinggi Lokasi Usaha yang diberikan kepada tamu Hotel Garuda Plaza Medan maka akan meningkatkan Hunian Hotel tersebut.

4.7. Koefisien Determinasi