13
2.1.2.5  Jenis Pelayanan
Menurut  Tjiptono  2011:18, jasa atau pelayanan  dapat  dipilah menjadi  3 jenis yaitu:
1.  Jasa sewa-menyewa Rented-good services Dalam  tipe  ini,  konsumen  menyewa  dan  menggunakan  produk
tertentu  berdasarkan  tarif  yang  disepakati  selama  jangka  waktu spesifik.
2.  Jasa kepemilikan Owned-goods services Pada  tipe  ini,  produk-produk  yang  dimikiki  konsumen  direparasi,
dikembangkan atau ditingkatkan unjuk kerjanya. 3.  Jasa tidak berwujud Non-goods services
Karakteristik  khusus  pada  jenis  ini  adalah  layanan  bersifat  intangible tidak berbentuk produk fisik ditawarkan kepada pelanggan.
2.1.2.6 Bentuk-Bentuk Pelayanan Komersial
Menurut  Tjiptono  2011:22,  pelayanan  komersial  masih  dapat dikelompokkan lebih lanjut ke dalam beberapa bentuk yaitu:`
1.  Perumahan  atau  penginapan,  meliputi  persewaan  apartemen,hotel, motel, villa, losmen, dan rumah.
2.  Operasi  rumah  tangga,  meliputi  penyediaan  renovasi  rumah,  reparasi peralatan rumah tangga, dan pertamanan.
3.  Rekreasi dan hiburan, meliputi persewaan dan reparasi peralatan yang dipergunakan untuk aktivitas-aktivitas rekreasi dan hiburan.
Universitas Sumatera Utara
14
4.  Perawatan  pribadi  personal  care,  seperti  laundry,  dry  clean,  dan perawatan kecantikan
5.  Bisnis  dan  jasa  profesional  lainnya,  meliputi  biro  iklan,  jasa  riset pemasaran, konsultan  manajemen dan jasa komputerisasi.
6.  Transportasi  meliputi  jasa  angkutan  barang  dan  penumpang,  baik melalui darat maupun udara, reparasi dan penyewaan kendaran
7.  Komunikasi  terdiri  dari  telepon,  komputer  dan  jasa  komunikasi  yang terspesialisasi.
2.1.2.7 Karateristik Utama Pelayanan
Menurut  Tjiptono  2011:28-46,  bahwa  pelayanan  memiliki  empat karateristik utama yaitu:
1.  Pelayanan bersifat tidak berwujud intangible artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasa, didengar atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.
2.  Pelayanan  bersifat  sangat  variabel  atau  heterogen  artinya  bentuk, kualitas  dan  jenisnya  sangat  beraneka  ragam,  tergantung  pada  siapa,
kapan, dan dimana layanan tersebut dihasilkan. 3.  Pelayanan bersifat tidak bisa dipisahkan inseparability artinya barang
biasanya  diproduksi  terlebih  dahulu,  kemudian  dijual,  baru dikonsumsi.
4.  Pelayanan  bersifat  tidak  tahan  lama  perishability  artinya  pemakaian yang tidak tahan lama, tidak dapat disimpan untuk pemakaian ulang.
Universitas Sumatera Utara
15
2.1.2.8 Peranan dan Fungsi Pelayanan