O
21
: posttest kelas dengan metode pembelajaran kooperatif O
22
: posttest kelas dengan metode pembelajaran ceramah interaktif
Penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu 1 observasi 2 pengambilan data 3 analisis data 4 pembuatan laporan. Data yang diambil berupa hasil test
siswa sebelum dan sesudah diajarakan dengan menggunakan metode ceramah siswa aktif dan metode pembelajaran kooperatif, angket penilaian diri siswa
tentang komunikasi interpersonal dengan sesama siswa dan anatara siswa dan guru, dan penilaian observer.
B. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan diadakan di SMA N 1 Depok yang beralamat Jln.
Babarsari, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta C.
Subyek dan Obyek Penelitian
1 Subyek Penelitan
Subyek penelitan ini adalah siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMA N 1 Depok yang masing-masing berjumlah 32 siswa.
2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah perbandingan antara metode pembelajaran kooperatif dan cermah interaktif dalam pembelajaran fisika untuk
materi usaha dan energi.
D. Waktu Penelitan
Penelitan ini akan dilaksakan pada tanggal Maret 2017 – April 2017.
E. Treatment
Treatment merupakan perlakuan khusus dari peneliti dalam hal ini adalah adalah metode pembelajaran kepada subyek atau sampel yang mau diteliti agar
nantinya mendapatkan data yang diinginkan. Treatment yang digunakan dalam penelitian ini adalah treatment pada dua kelas eksperimen dengan metode
kooperatif dan metode ceramah interaktif. Dalam pelaksanaan treatment ini untuk kelas X MIPA 1, setiap siswa akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil.
Masing-masing kelompok terdiri 3-4 orang dan setiap siswa akan diberikan kancing sebagai kuota bicara, namun sebelum dibagi dalam kelompok setiap
siswa akan diberi kuisioner penilaian diri tentang komunikasi interpersonal antarsiswa dan masing-masing siswa akan menyelesaikan soal prestest. Setelah
itu para siswa akan masuk dalam kelompok dan mulai berdiskusi dan mengerjakan latihan soal. Pada saat berdiskusi, peneliti akan mengontrol kegiatan
siswa agar siswa menggunakan kancing yang dibagikan dengan baik dan sesuai yang diharapkan peneliti. Setelah selesai berdiskusi latihan soal yang berupa
latihan soal akan dikumpulkan kepada peneliti, sedangkan latihan soal yang berisi argumen-argumen siswa akan digunakan siswa pada saat debat. Pada akhir
kegiatan peneliti akan memberikan penjelasan secara umum dan memberikan soal post-test kepada siswa serta memberikan kuisioner penilain diri tentang
komunikasi interpersonal kepada siswa. Metode cermah interaktif atau ceramah siswa aktif unutk kelas X MIPA 2,
dalam pelakasaan metode ini. Metode ceramah yang digunakan peneliti jauh berbeda dengan metode ceramah tradisional yang dulu sering digunakan. Metode
ceramah yang digunakan peneliti adalah metode ceramah siswa aktif, guru bukan menjadi pribadi yang lebih dominan aktif saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
Dalam pelaksanaan treatment ini untuk kelas X MIPA 2, peneliti akan menjelaskan materi dengan bantuan media Power point, ketika menjelaskan
peneliti juga berinteraksi dengan siswa melalui pertanyaan-pertanyaan dan diskusi, kemudian siswa akan mengerjakan latihan soal. Namun, sebelum
memberi treatment, siswa akan diberikan kuisioner tentang komunikasi interpersonal pada masing-masing siswa serta menyelesaikan soal prestest.
Setelah pemberian treatment, peneliti akan memberikan soal post-test kepada siswa serta memberikan kuisioner penilain diri tentang komunikasi interpersonal
setelah siswa di beri treatment.
F. Instrumen Penelitian