pasok yang terlibat tersebut dapat berkembang dengan cepat. Dalam rantai pasok pengadaan bahan baku yang dijalani oleh Agroindustri Kecap ‘SEHATI’
tidak ada kesepakatan kotraktual yang tertulis antara pedagang grosir blitar dengan Agroindustri Kecap ‘SEHATI’. Kesepakatan yang terjalin karena telah
adanya kepercayaan antar kedua belah pihak dalam waktu yang lama, dengan kata lain kesepakatan terjadi hanya dari mulut ke mulut dan hanya bermodalkan
sebuah kepercayaan. Kesepakatan yang terbentuk oleh Agroindustri Kecap ‘SEHATI’
dengan pedagang grosir blitar yaitu mengenai penyediaan bahan baku dan transportasi. Jika sewaktu – waktu perusahaan melakukan pemesanan bahan
baku kedelai hitam maka pedagang grosir blitar harus menyiapkan sesuai dengan pemesanan. Mengenai transportasi, Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ lebih memilih
untuk memakai kendaraan sendiri karena pihak pedagang grosir blitar menerapkan tarif sebesar Rp. 150.000,- hal tersebut dirasa lebih efisien.
6 Sistem Transaksi Sistem transaksi yang diterapkan cukup sederhana. Transaksi yang
dilakukan Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ denga Pedangang grosir blitar berlangsung hanya dengan cara membayar langsung sejumlah kedelai sesuai
dengan pesanan. Pembayaran yang dilakukan adalah pembayaran atas sebesar pesanan atau permintaan bahan baku kedelai dengan hitungan per
kilogram. Pengiriman kedelai hitam dilakukan dua hari setelah pemesanan kedelai, sedangkan mekanisme pembayaran dilakukan secara langsung ketika
pengambilan bahan baku kedelai hitam dengan tunai.
c. Pedagang Grosir Tulungagung
1 Profil Pedagang Grosir Tulungagung
Pedagang grosir tulungagung adalah pedagang yang menyuplai bahan baku kedelai hitam secara grosir yang berasal dari
tulungagung. Dalam menyupali bahan baku kedelai pedagang grosir
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
blitar adalah penyuplai alternatif kedua setelah blitar jika perusahaan mendaptkan pesanan kecap lebih banyak dari biasanya. Namun
pedagang grosir yang berasal dari tulungagung tidak hanya satu toko saja, melainkan dimanapun ada kedelai hitam di toko grosir yang
berada di tulungagung selama perusahaan masih membutuhkan bahan baku kedelai maka akan dibeli oleh perusahaan namun hanya dalam
jumlah yang sedikit.
2 Kinerja Pedagang Grosir Tulungagung Pedagang grosir merupakan tempat dimana pedagang pengumpul
menjual dagangannya. Tugas dari pedagang grosir tulungagung yaitu mencari bahan baku kedelai hitam dan menyediakannya ketika perusahaan melakukan
pemesanan dan pembelian bahan baku kedelai hitam sesuai dengan permintaan perusahaan. Bahan baku kedelai hitam yang dimiliki oleh pedagang
grosir tulungagung diperoleh dari beberapa pedagang pengumpul dan pedagang pengumpul memperoleh kedelai dari penjualan petani-petani yang
ada di sekitar wilayah asal. Pedagang pengumpul yang melakukan penyuplaian pada pedagang grosir tulungagung dan kemudian dilakukan penjuan kembali
kepada Agroindustri Kecap ‘SEHATI’.Tidak ada penanganan khusus terhadap bahan baku kedelai yang didapat dan dimiliki oleh Pedagang Grosir
Tulungagung, setelah bahan baku kedelai hitam sudah tersedia, perusahaan tinggal mengambil bahan baku kedelai sesuai dengan jumlah yang dipesan.
3 Sistem Pembelian Bahan baku Pembelian bahan baku kedelai pada Pedagang grosir Tulungagung
dilakukan jika terjadi peningkatan kebutuhan kedelai hitam akibat peningkatan produksi kecap atau dari ke dua pemasok tersebut belum bisa memenuhi
kebutuhan bahan baku kedelai hitam Agroindustri Kecap ‘SEHATI’. Sistem pembelian kedelai pada pedangang grosir Tulungagung sama halnya dengan
pembelian kedelai pada pedagang grosir Blitar yaitu dilakukan pemesanan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terlebih dahulu, perbedaannya pada jarak pemesanan bahan baku kedelai hitam yaitu seminggu sebelum penggunaan bahan baku. Untuk harga yang
ditawarkan oleh pihak Pedagang grosir Tulungagung sesuai dengan harga pasar kedelai hitam. Sedangkan untuk pembayaran dilakukan secara
langsung ketika barang datang yaitu secara tunai. 4 Pemilihan Mitra
Pemilihan mitra pedagang grosir tulungagung terjadi karena pemasok utama pacitan dan pemasok alternatif blitar tidak dapat memenuhi permintaan
bahan baku kedelai hitam dari Agrondustri Kecap ‘SEHATI’ jika terjadi penambahan permintaan akan kecap, sehingga perlu adanya mitra alternatif
lain untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan bahan baku kedelai hitam, mengingat pentingnya bahan baku kedelai hitam untuk kelangsungan
produksi. 5 Kesepakatan Kontrak
Dalam hal pengadaan bahan baku oleh pedagang grosir tulungagung tidak ada kerjasama ataupun perjanjian sehingga dari segi waktu, harga dan
kualitas tidak bisa sesuai dengan kebutuhan bahan baku kedelai hitam pihak Agroindustri Kecap ‘SEHATI’.
6 Sistem Transaksi Sistem transaksi yang diterapkan cukup sederhana. Transaksi yang
dilakukan Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ denga Pedangang grosir blitar berlangsung hanya dengan cara membayar langsung sejumlah kedelai sesuai
dengan pesanan. Pemb `ayaran yang dilakukan adalah pembayaran atas
sebesar pesanan atau permintaan bahan baku kedelai dengan hitungan per kilogram dan dilakukan secara langsung ketika pengambilan bahan baku
kedelai hitam dengan tunai.
2. Keterkaitan ke Belakang antara Pengadaan Bahan Baku Kedelai Hitam dengan Proses Produksi Kecap