pembelian produk tertinggi dilakukan oleh pemasaran grosir, sedangkan untuk pemasaran subgrosir tingkat pembeliannya sedang dan untuk
pemasaran retailer tingkat pembeliannya rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasaran grosir memiliki keterkaitan ke depan yang
tinggi antara proses produksi dengan pemasaran kecap dilihat dari sisi kuantitas pengambilan atau jumlah pembelian produk kecap Agroindustri
Kecap ‘SEHATI’.
2. Jumlah Pelanggan
Berdasarkan jumlah pelanggan yang telah menjadi mitra pemasaran tertinggi adalah pada pemasaran retaailer ayitu sebesar 850
pelanggan dan jumlah pelanggan paling sedikit adalah pada pemasaran grosir.
3. Kemasan Produk Kecap
Ada 4 macam kemasan produk kecap yang diproduksi oleh Agroindustri Kecap SEHATI’ dengan merk “Koki Dollar” yaitu, KD 600, KD
300, KD 150, dan KD 80. Berdasarkan Tabel 4.29 kemasan yang paling diminati oleh pelanggan baik pemasaran grosir, subgrosir maupun retailer
adalah kemasan 150 ml atau KD 150. Faktor yang mempengaruhi minat pembelian pada kemasan produk ukuran 150 ml antara lain :
a. Keunggulan bermacam kemasan produk
Keunggulan yang dimiliki oleh Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ dalam kemasan produk 150 ml dan 80 ml yang tidak dimiliki oleh kompetitor
kecap lain yang ada di sekitar Tulungagung.
b. Ekonomis
Kemasan 150 ml dinilai masyarakat kemasan yang paling ekonomis karena sesuai dengan kebutuhan rumah tangga untuk setengah bulan
atau 15 hari yang satu rumahnya ada ayah, ibu dan satu anak.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Harga Terjangkau
Harga yang ditetapkan untuk kecap kemasan 150 ml cukup terjangkau yaitu Rp.3.200 per botolnya, sehingga dapat dibeli dan
dikonsumsi dari berbagai lapisan masyarakat di pedesaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterkaitan ke depan tertinggi
antara proses produksi dengan pemsaran kecap Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ diciptakan oleh pemasaran grosir dilihat dari sisi jumlah pengambilan yang
tinggi berdasarkan kemasan produk dari masing-masing pemasaran kecap serta disempurnakan dengan kebabsahan nilai menggunakan alat analisis chi
kuadrat dengan hasil uji chi kuadrat hitung lebih besar dari chi kuadrat tabel yaitu sebesar 21,31 dengan kuantitas pengambilan produk kecap pada
pemasaran grosir terbesar dibandingkan dengan pemasaran subgrosir dan retailer. Sedangkan dari sisi jumlah pelanggan, tidak terlalu berpengaruh
dalam tingkat keterkaitan ke depan yang dihasilkan antara proses produksi dengan pemasaran kecap dihasilkan oleh Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ dan
untuk kemasan yang paling diminati oleh pelanggan baik grosir, subgrosir maupun retailer adalah ukuran 150 ml, terlihat dari banyaknya pelanggan
yang lebih banyak melakukan pembelian pada produk kecap dengan kemasan 150 ml.
d. Keterkaitan Ke Depan antara Proses produksi kecap dengan Pemasaran secara Global