Keterkaitan ke Depan antara Proses Produksi dengan Pemasaran Grosir

terhadap kelancaran keuangan atau besarnya Omset penjualan produk kecap yang diproduksi oleh Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ hal tersebut dikarenakan toko grosir merupakan salah satu pemasaran yang tingkat pemesanan dan pembeliannya terbesar.

3. Analisis Keterkaitan ke Depan antara Pembelian Produk Kecap dengan Kemasan Produk

Keterkaitan ke depan antara proses produksi kecap dengan pemasaran produk kecap dapat dilihat dari sisi tingkat pembelian produk kecap sesuai dengan kemasaran produk yang ada pada penggolongan Pemasaran yaitu Pemasaran Grosir, Sub grosir dan Retailer. Digunakan alat analisis chi kuadrat untuk lebih mendukung keabsahan hasil dari tingkat keterkaitan ke belakang yang diciptakan oleh masing-masing jenis pemasaran.

a. Keterkaitan ke Depan antara Proses Produksi dengan Pemasaran Grosir

Keterkaitan ke depan dalam aktivitas agroindustri adalah antara proses produksi kecap dengan pemasaran produk kecap pada pemasaran grosir dapat digambarkan melalui tingkat pembelian produk kecap pemasaran grosir sesuai dengan kemasan produk kecap pada masing-masing pelanggan grosir Agroindustri Kecap ‘SEHATI’. Pemasaran grosir merupakan salah satu jenis pelanggan pemasaran yang dikelompokkan berdasarkan tingkat pembelian produk. Tabel 4.23.Pelanggan Grosir Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ SEHATI,2012 diolah No Nama Grosir Kecamatan Permintaan botol KD 600 KD 300 KD 150 KD 80 1 Bu Bandriah Kalangbret 225 25 200 - Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2 Bu Marsumi Kota 300 15 1.100 400 3 Bu Ira Kota 475 15 1.200 400 4 Bu Suwarti Kota 625 50 1250 - 5 Toko Niki Sae Kota 1.000 600 2.500 640 6 Toko Sumber Makmur Kota 500 25 500 200 7 Toko Tentrem Kota 625 45 500 200 8 Toko Nusa Indah Kota 500 50 500 200 9 Toko Santoso Kota 300 25 500 200 10 Toko Lancar Ngantru 625 25 600 300 11 Toko Baru Ngantru 500 50 1.250 200 12 Toko Sinar Baru Ngantru 500 50 1.250 200 13 Pak Harto Kota 225 25 500 200 14 Bu Herawati Kota 500 25 500 - Berdasarkan Tabel 4.22 Toko grosir yang menjadi pelanggan pemasaran Agroindustri kecap ‘SEHATI’ adalah sebanyak 14 toko yang kemudian akan dihitung tingkat keterkaitan ke belakang antara proses produksi kecap dengan pemasaran kecap pada pemasaran grosir sesuai melalui jumlah pembelian produk dan kemasan produk yag paling diminati pada masing-masing pelanggan grosir dengan menggunakan Uji Chi kuadrat. Berdasarkan Lampiran 9. Tabel kontigensi penggolongan jumlah pembelian produk kecap mulai dari jumlah pembelian rendah 50 sd 450 btl, sedang 500 sd 900 btl dan tinggi 950 btl, jenis pengambilan produk berdasarkan kemasan produk kecap yaitu KD 600, KD 300, KD 150 dan KD 80. Jumlah total baris dan total kolom adalah sebesar 14 sesuai dengan jumlah pelanggan grosir. Berdasarkan perhitungan analisis chi square pada Lampiran 9 hasil nilai keterkaitan kedepan pada pemasaran grosir adalah sebesar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 21,31 dengan taraf signifikasi α = 0,05, dan dk = 4-13-1 = 6, maka X2 Tabel = 12,832, sehingga dapat dilihat X2 Hitung X2 Tabel dan dapat disimpulkan bahwa “ Ada keterkaitan ke depan yang signifikan antara proses produksi kecap dengan pemasaran grosir Agroindustri kecap ‘SEHATI’ “ atau Pemasaran grosir memiliki keterkaitan yang tinggi pada Pemasaran produk Agroindustri Kecap ‘SEHATI’. Berdasarkan perhitungan tingkat keterkaitan ke depan antara proses produksi dengan Pemasaran Grosir bahwa tingkat pengambilan dan kemasan produk yang paling diminati mempengaruhi tingkat keterkaitan ke depan antara proses produksi dengan Pemasaran grosir Agroindustri Kecap ‘SEHATI’. 1. Jumlah Pembelian Kecap pada Pemasaran Grosir Jumlah pemebelian produk kecap Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ sangat mempengaruhi tingkat keterkaitan ke depan antara proses produksi dengan pemasaran grosir. Semakin tinggi tingkat pembelian produk kecap semakin tinggi pula perusahaan melakukan proses produksi, maka semakin besar keterkaitan ke depan yang terjalin dalam aktivitas produksi dan pemasaran. Seperti pada pemasaran yang dilakukan oleh Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ yang digolongkan menjadi 3 pemasaran yaitu pemasaran grosir, pemasaran subgrosir dan pemasaran retailer. Jumlah pembelian produk kecap pada pemasaran grosir adalah pada tingkat pengambilan paling besar yaitu minimal 5 krat kecap, dengan tingkat pembelian yang tinggi membuat keterkaitan ke depan yang diciptakan pada pemasaran grosir juga tinggi. Dari pengamatan uji chi kuadrat tingkat pengambilan terbesar dengan jumlah lebih dari 950 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. botol dipilih oleh 7 pelanggan grosir yang telah bermitra dengan Agroindustri Kecap ‘SEHATI’. 2. Jumlah Pelanggan Jumlah pelanggan grosir pada pemasaran kecap Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ adalah sebesar 14 pelanggan. Sedikitnya pelanggan grosir tidak begitu berpengaruh erat terhadap tingkat keterkaitan ke depan antara proses produksi dengan pemasaran grosir, karena dari masing-masing pelanggan melakukan pembelian dengan jumlah yang paling besar dari pemasaran lainnya. 3. Kemasan Produk Kecap Kemasan produk juga berpengaruh pada tingginya keterkaitan ke depan antara produksi dengan pemasaran, sehingga dari pihak Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ bisa melihat tingkat pembelian terbesar sesuai dengan kemasan produk dan kemasan mana yang harus lebih banyak diproduksi. Ada 4 macam kemasan produk kecap yang diproduksi Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ dengan merk “Koki Dollar” yaitu, KD 600, KD 300, KD 150, dan KD 80. Untuk pemasarn grosir dari masing-masing pelanggan, kemasan yang paling banyak dipesan atau dibeli adalah kemasan 150 ml atau KD 150. Besarnya tingkat pembelian pada kemasan 150 ml adalah karena masyarakat cenderung membeli yang sesuai dengan kebutuhan atau dengan kemasan yang ekonomis. Di samping itu, dari beberapa merk yang ada di Kabupaten Tulungagung hanya Agroindustri Kecap ‘SEHATI’ yang memproduksi kecap dengan ukuran 150 ml dan 80 ml. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

b. Keterkaitan ke Depan antara Proses Produksi kecap dengan Pemasaran Subgrosir