12
2. Menyenangkan
Kegiatan bermain tampak sebagai kegiatan yang bertujuan untuk bersenang- senang. Meskipun tidak jarang pada saat bermain manimbulkan tangis di
antara anak yang terlibat, tetapi anak-anak menikmati permainannya.Mereka bernyanyi, tertawa, berteriak lepas, dan ceria seakan tidak memiliki beban
hidup. 3.
Motivasi Internal Anak ikut dalam suatu kegiatan permainan secara sukarela.Mereka
termotivasi dari dalam dirinya motivasi internal untuk ikut bermain.Bentuk permainaannya juga dipilih dan ditentukan bersama. Begitu pula peran tiap-
tiap anak ditentukan secara adil sesuai aturan yang berlaku. 4.
Memiliki Aturan Setiap permainan ada aturannya. Aturan tersebut misalnya dengan ping sut
atau hom pim pa. Dengan adanya aturan dalam permainan, anak akan mengenal adanya norma yang berlaku dalam masyarakat.
5. Simbolis dan Berarti
Pada saat bermain, anak menhubungkan antara pengalaman lampaunya dengan kenyataan yang ada. Pada saat bermain anak bisa berpura-pura
menjadi orang laindan menirukan karakternya. Ia bisa menjadi seorang polisi, guru, ayah, ibu, atau menjadi bayi. Jadi, bermain memungkinkan anak
menggunakan berbagai objek sebagai simbol dari benda atau orang lain sehingga bermain disebut simbolis. Peran-peran yang dimainkan oleh anak
biasanya meniru peran-peran orang dewasa dalam masyarakatnya sehingga kegiatan tersebut sangat berarti meaningful bagi kehidupan anak kelak.
2.1.6. Bentuk Permainan
Bentuk-bentuk permainan yang sesuai untuk anak usia 6-12 tahun yaitu : permainan eksplorasi, permainan energik, permainan kemahiran, permainan sosial
dan puzzle Dorothy, 1985:23. 1.
Permainan Eksplorasi
Dapat dipelajari melalui empat cara : a.
Mencari atau membuat penemuan baru seperti : mencari suatu benda
dilingkungan rumah atau sekolah
b.
Merangsang rasa ingin tahu anak seperti permainan remote control
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
c.
Mengembangkan keterampilan seperti permainan sapu lidi
d. Mempelajari keterampilan baru seperti bermain video game dan
komputer
2. Permainan Energik
Ciri-cirinya adalah : a.
Banyak mengeluarkan tenaga karena anak melakukan gerakan aktif untuk mengeksplorasi lingkungannya berlari, bermain kuda-kudaan,
dan memanjat b.
Terjadi kontrol pada tubuh berjalan-jalan dan menendang bola c.
Mengkoordinasikan berbagai bagian tubuh yang berbeda secara bersama-sama berenang dan berayun
3. Permainan Kemahiran
Yang dimaksud permainan kemahiran adalah semua bentuk permainan dan aktivitas yang membutuhkan kemahiran dan penggunaan tangan dan mata
yang terkendali contohnya: membangun menara dari tumpukan balok, konstruksi puzzle jigsaw, permainan bola pingpong.
4. Permainan Sosial
Dasar dari semua aktivitas permainan sosial adalah adanya interaksi antara dua orang atau lebih. Aktivitas seperti permainan sepak bola, domino,
permainan jual beli membutuhkan anak-anak yang lebih dari satu untuk berperan memberi dan menerima secara bergantian. Jika salah seorang
tidak melakukan peran tersebut maka permainan sosial tidak dapat berjalan.
Pentingnya bermain sosial : a.
Mendorong anak untuk belajar berbagai bentuk karakter orang lain b.
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi c.
Mendorong anak menjadi ramah dan mudah bergaul d.
Membantu anak mengembangkan persahabatan 5.
Permainan Imajinatif Permainan ini bermanfaat bagi anak dalam hal :
a. Meningkatkan kemampuan berbicara dan berbahasa
b. Membantu anak dalam memahami orang lain
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
c. Menumbuhkembangkan kreatifitas
d. Membantu anak untuk memahami dirinya dan menjadi dirinya sendiri
Contoh permainan imajinatif: bermain peran, permainan boneka, bermain drama, mendongeng, dan bermain dengan gambar.
6. Permainan Puzzle
Permainan ini bermanfaat bagi anak dalam hal : a.
Meningkatkan kemampuan berfikir b.
Menambah keingintahuan c.
Berlatih menyelesaikan masalah sendiri Contoh permainan jenis puzzle : Permainan kartu, permainan papan
kotak pencocokan
2.2. Definisi Board Game