Studi Layout Unsur Desain Komunikasi Visual

38 Gambar 2.9. Contoh tipografi untuk anak Dengan bentuk yang tidak terlalu tegas, berujung rounded, dan memiliki ketebalan yang lebih dibanding dengan font jenis lain. Sehingga font diatas memiliki kesan ceria, lucu dan mengajak anak untuk bermain.

2.8.7. Studi Layout

Layout merupakan tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibawanya. Me-layout adalah salah satu proses atau tahapan kerja dalam desain. Menurut Suryanto Rustan 2009 prinsip layout ada empat yaitu diantaranya adalah sequence urutan emphasis penekanan, balance keseimbangan, unity kesatuan. Empat prinsip tersebut merupakan formula penting dalam menyusun sebuah layout yang baik dan sesuai dengan kaedah desain. 1. Squenceurutan Squence juga sering disebut sebagai hierarki flow atau aliran. Layout yang memiliki prinsip squence didalamnya akan membantu pembaca untuk menerima informasi yang terkandung dalam suatu layout secara berurutan.Dengan adanya squence desainer dapat membuat pembaca secara otomatis mengurutkan pandangan matanya sesuai dengan apa yang desainer mau. Sehingga akibatnya pesan yang disampaikan tidak saling tumpang tindih dan berbicara secara bersamaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 2. Emphasispenekanan Emphasis merupakan prinsip layout yang membuat sebuah perbedaan berupa penekanan khusus pada salah satu elemen grafis atau sebuah informasi yang ada pada suatu layout agar terbaca lebih dahulu. Dalam hal ini emphasis dianalogikan sebagai alat bantu mengatur squence. Emphasis dapat diciptakan dengan berbagai cara, antara lain: a. Memberi ukuran yang jauh lebih besar dibanding elemen- elemen layout lainnya pada halaman tersebut. b. Warna yang kontrasberbeda sendiri dengan latar belakang dan elemen lainnya. c. Letakkan di posisi strategis atau yang menarik perhatian. d. Menggunakan bentuk atau style yang berbeda dengan sekitarnya. 3. Balancekeseimbangan Merupakan pembagian berat yang merata pada suatu bidang layout. Pembagian berat yang merata bukan berarti seluruh bidang layout harus dipenuhi dengan elemen grafis, tetapi lebih pada menghasilkan kesan seimbang dengan menggunakan elemen-elemen grafis yang dibutuhkan saja dan meletakkannya pada tempat yang tepat. Ada dua macam keseimbangan yaitu : keseimbangan simetris dan asimetris. 4. Unitykesatuan Unity memiliki arti sebagai penyelaras elemen-elemen grafis yang tersusun dalam sebuah layout. Keselarasan berbagai elemen grafis tersebut haruslah disesuaikan dengan pesan yang disampaikan dalam konsep. Jika semua elemen grafis yang membentuk sebuah layout memiliki satu pemaknaan yang sama, maka pesan atau informasi yang akan disampaikan pada pembaca tidak terkesan rancu atau menyebar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40 2.9. Teori Kemasan 2.9.1. Definisi Kemasan