66
Gambar 4.3. Contoh visual untuk bidak pasukan Indonesia dan kolonial Belanda Sumber : Doni Indriasto
4.4.3. Konsep Mekanisme Permainan
Permainan ini bersifat menekankan perjuangan, pertualangan, dan kompetisi antar pemain yang bertindak sebagai tokoh pahlawan ataupun kolonial untuk
memenangkan permainan pemain harus menaati peraturan yang akan di tentukan sebagai berikut :
Menentukan bidak yang akan dipilih. Board game membentuk spiral atau memutar dan finish pada kotak di tengah.
Letakkan bidak yang dipilih oleh masing - masing pemain kedalam papan
permainan tepat dikotak bertuliskan “MULAI” atau “START”.
Para pemain berhak untuk mengocokdadu secara bergantian untuk memulai permainan, dengan syarat mendapat nilai 6.
pemain mengocok dadu secara bergantian, dan melangkahkan para bidak pemain sesuai dengan jalur 64 kotak permainan sampai selesai di tengah bertuliskan
“FINISH”.
Dalam setiap beberapa kotak pada papan board game terdapat symbol atau tanda “informasi” dan “pertanyaan” mengenai sejarah perang 10 November, jika salah
satu mendapatkan tanda untuk pertanyaan, pemain selanjutnya membaca pertanyaan yang ada pada kartu tersebut, jika pemain sebelumnya menjawab
salah, pemain tersebut akan mundur beberapa langkah dan jika benar maju beberapa langkah tergantung syarat yang terdapat pada kartu atau bisa juga
dengan memberikan hukuman lain kepada para pemain yang menjawab salah dengan kesepakatan bersama.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
67
4.4.4. Strategi Visual
Tema yang akan diangkat adalah berupa pengetahuan yangberunsur pada peristiwa perang 10 November 1945. Profil dari tiap tempat, tokoh yang berpengaruh
saat itu dan tempat-tempat yang ada dalam sejarah tersebut digambarkan dalam ilustrasi yang berdasarkan sejarah yang semenarik mungkin untuk dijadikan koleksi,
agar citra, figur, semangat pahlawan perjuangan kemerdekaan dapat terasa. Segmentasi target utama board game ini adalah anak usia 10-12 tahun. Oleh karena
itu, pendekatan visual dalam perancangan board game ini menggunakan pendekatan
visual ilustrasi anak. 4.4.5. Strategi Non Visual
Alur pada board game ini berbentuk spiral dengan titik finish terdapat di tengah, berjenis pertualangan dan perlawanan karena dalam perancangannya
menggunakan tema sejarah dari perang Surabaya 10 November 1945.
4.5. Konsep Visual