15
antar pemain. Dua karakteristik utama board game adalah tema dan mekanisme, karakteristik tersebut menjadikan produk yang memiliki dua fungsi utama sebagai
hiburan sebagai alat belajar yang efektif.
Gambar 2.1. Contoh macam-macam board game
2.2.1. Sejarah Permainan Ular tangga
Ular tangga diciptakan pada abad ke-2 sebelum masehi dengan nama Paramapada Sopanam Ladder to Salvation. Dikembangkan oleh pemuka agama
Hindu untuk
mengajarkan anak-anak
mengenai penghargaan.
Ular merepresentasikan keputusan yang buruk dan jahat, sedangkan tangga
melambangkan keputusan yang bermoral dan baik. Permainan ini masuk ke Inggris pada tahun 1892, dan pada tahun 1943 namanya diubah menjadi Chutes
and Ladders oleh Milton Bradley di Amerika untuk dikomersialkan. Ular tangga menjadi bagian dari permainan tradisional di Indonesia meskipun tidak ada data
yang lengkap mengenai kapan munculnya permainan tersebut. Pada zaman dulu, banyaknya anak-anak Indonesia yang bermain ular tangga membuat permainan ini
menjadi sangat populer di masyarakat. Permainan ini ringan, sederhana, mendidik, menghibur dan sangat interaktif dimainkan bersama-sama.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
Gambar 2.2. Contoh board game ular tangga .
Menurut Rahman 2010 permainan ular tangga merupakan salah satu mainan rekreasi ringan yang cukup populer di Indonesia di samping mainan papan
lain seperti monopoli, ludo, dam dan halma. Pada permainan ular tangga, medan permainan adalah sebuah papan atau karton bergambar kotak-kotak biasanya
berukuran 10x10 kotak. Tiap kotak diberi nomor urut mulai dari nomor 1 dari 15 sudut kiri bawah sampai nomor 10 di sudut kanan bawah, lalu dari kanan ke kiri
mulai nomor 11 baris kedua sampai nomor 20 dan seterusnya sampai nomor 100 di sudut kiri atas. Kotak-kotak tertentu berisi gambar yang mengandung pesanatau
perbuatan. Ada pesan atau perbuatan baik, ada yang buruk.Pesan atau perbuatan baik biasanya diganjar dengan kenaikan ke kotak yang lebih tinggi lewat tangga,
sedangkan pesan atau perbuatan buruk dihukum dengan penurunan ke kotak lebih rendah melewati ular, karena itu dinamakan ular tangga.
Ular tangga aslinya konon berasal dari India. Website pemerintah India mengklaim bahwa permainan ular tangga diciptakan oleh Gyandev, orang suci
India di abad ke-13. Konon nama asli mainan ini adalah Mokshpat atau Moksha- Patamu, dimana tangga melambangkan perbuatan baik dan ular melambangkan
pelanggaran. Tujuannya memberi semacam pelajaran budi pekerti bahwa perbuatan
baik akan
mendapat pahala
sedangkan perbuatan
buruk mendapathukuman.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17
2.2.2 Pengertian Ular Tangga