36
a. Titik
b. Garis
c. Bentuk dasar geometris: lingkaran, persegi, segitiga
d. Tanda panah
e. Tanda silang
Bentuk-bentuk dasar tersebut tidak perlu digunakan dalam bentuk originalnya atau stereotip, tetapi bisa muncul dengan bentuk yang sudah
dimodifikasi. Bahkan bentuk pictogram yang kompleks bisa diubah kembali menjadi bentuk dasar.
Pictogram dibuat oleh orang dan harus dimengerti secara universal dan untuk alasan ini pictogram harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Pictogram
harus mudah dikenali, mudah dimengerti, dan mudah diingat. Oleh karena itu pictogram harus terkaitkan dengan:
a. Kelayakan semiotika: konten simbolik dari suatu bentuk.
b. Tingkat ikoniksitas dan abstraksi dalam representasi.
c. Cakupan dari tanda piktorial dan bentuk yang singkat, jelas dan padat.
d. Situasi dan kondisi observer mental, psikologis, kapasitas fisikal.
Dalam board game ini penggunaan pictogram terdapat pada bagian board sebagai penanda untuk syarat pengambilan kartu infografis dan kartu question.
2.8.5. Teori Sign System
Menurut C. S Peirce dalam Sign In Use, 1958:1 sign sebagai segala sesuatu yang mampu mewakili sesuatu yang lain. Definisi tanda menurut Pierce
dibangun diatas pendekatan triadic. Tanda terbentuk atas tiga pemungsi tanda yaitu :
1. Representatement adalah object concret yang dapat diamati oleh panca
indra. 2.
Interpretant adalah pemahaman seseorang mangenai hubungan ntara Representatemen dan Semiotic Object.
3. Semiotic Object adalah abstraksi atau concept seseorang mengeni suatu
objek.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
37
Jenis sign system tanda : 1.
Directional signs Penanda arah merupakan penanda untuk menunjukkan lokasi sebuah
tempat, sebuah benda, sebuah kejadian dalam bentuk nama, simbol, gambar dan arah panah.
2. Identification signs
Penanda indentifikasi tempat menjelaskan identitas dari sebuah obyek, tempat atau pengguna dalam ruangan itu.
3. Reassurance signs
Penanda penentram pengaman, juga membantu individu setelah mencapai sebuah tempat atau ketika meninggalkan sebuah tempat.
2.8.6. Teori Tipografi
Tipografi merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang penggunaan huruf dalam merancang sebuah desain. Tidak dapat dipungkiri bahwa
peran dari sebuah tipografi sangatlah besar dalam menciptakan sebuah karya desain yang efektif. Dalam studi tipografi desainer merumuskan garis besar font
jenis apa yang nantinya akan dipakai untuk mengoptimalkan perancangan board game ini nantinya Kusrianto, 2007. Tipografi adalah suatu ilmu untuk memilih
dan menata huruf pada ruang yang telah tersedia beserta penyebaran huruf tersebut Lulus sertifikasi : ACE Photoshop CS4,2010:161
Dalam ilmu desain komunikasi visual tipografi memiliki peranan pendukung yang sangat vital, karena tipografi adalah unsur pendukung sebuah
visual agar dapat dikomunikasikan dengan tepat. Perkembangan tipografi banyak dipengaruhi oleh faktor budaya serta teknik pembuatan.Karakter tipografi dapat
dipersepsikan berbeda bagi setiap orang yang melihatnya tergantung pada bentuk atau anatomi sebuah font. Rangkaian huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan
saja berarti suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek atau gagasan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyuarakan suatu citra ataupun kesan secara
visual. Hal itu dikarenakan terdapatnya nilai fungsional dan nilai estetika dalam suatu huruf. Oleh karena itu pemilihan suatu huruf sebaiknya disesuaikan dengan
citra yang ingin diungkapkan Rustan, 2009.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
Gambar 2.9. Contoh tipografi untuk anak
Dengan bentuk yang tidak terlalu tegas, berujung rounded, dan memiliki ketebalan yang lebih dibanding dengan font jenis lain. Sehingga font
diatas memiliki kesan ceria, lucu dan mengajak anak untuk bermain.
2.8.7. Studi Layout