100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMP Joannes Bosco Yogyakarta dapat disimpulkan:
1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head
Together dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII E SMP
Joannes Bosco Yogyakarta pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Rata-rata motivasi belajar juga terjadi peningkatan dari pertemuan
pertama yaitu 48,5 naik pada pertemuan kedua menjadi 59, pada pertemuan ketiga naik menjadi 66,8 dan pada pertemuan keempat naik
menjadi 78.1. Siswa juga memiliki 100 motivasi yang baik dalam pembelajaran ini terlihat dari peningkatan rata-rata siswa yang memiliki
motivasi tinggi yaitu pada siklus I 34 naik menjadi 100 pada siklus II.
2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head
Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII E SMP
Joannes Bosco Yogyakarta pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Hasil belajar aspek kognitif siklus I untuk rata-rata adalah 73,81
meningkat pada siklus II menjadi 83,1. Sedangkan prosentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada siklus I yaitu 58,62 meningkat pada
siklus II menjadi 100 . Hasil belajar siswa aspek afektif pada siklus I
pertemuan pertama masih 0 siswa , pada pertemuan kedua naik menjadi 38 , pada pertemuan ketiga naik menjadi 80 dan kemudian
pada pertemuan keempat naik menjadi 100 .
B. Saran
Untuk dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Bagi guru, model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran IPA di SMP
khususnya pada materi pertumbuhan dan perkembangan. Karena dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together
di dalam pembelajaran adalah supaya tetap
menjaga kondisi kelas agar tetap kondusif.
2. Bagi peneliti lain, dalam melaksanakan pembelajaran dengan model
pembelajaran Numbered Heads Together peneliti harus menciptakan relasi yang baik dengan siswa, apalagi dengan siswa yang pasif dan yang
kurang percaya diri dalam berpendapat.
3. Dalam proses pembelajaran hendaknya menggunakan bahasa yang lebih
sederhana atau bahasa yang digunakan siswa sehari-sehari, sehingga lebih mudah dipahami siswa
102
DAFTAR PUSTAKA
Al-Muchtar, S. 1991, Pengembangan kemampuan berpikir dan nilai dan nilai dalam pendidikan IPS, disertai bandung
. PPS IKIP Bandung. Aunurrahman. 2009, Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta. Bandung.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. 1991, Undang-undang Republik Indonesia Tentang sistem
pendidikan nasional . Jakarta.
Djamarah, S.B. dan Zain A. 2006, Strategi belajar mengajar. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Fikri, A. 2012, Peningktan Motivasi Dan Hasil Belajar Sains Biologi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together Pada Materi Pokok Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Di M Ts Ma’arif Botobutih Temanggung. Skripsi. Yogyakarta.
Gunawan. 2013. Taksonomi Bloom- Revisi Ranah Kognitif; Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, Dan Penilaian
. IKIP PGRI Madium Edisi 2. Madium.
Hamzah B. Uno dan Nurdin M. 2011, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik
, PT Bumi Aksara. Jakarta.
Hausstatter dan Nordkvelle. 2007. “ Perspectives on Group Work in Distance
Learning”. Journal of Distance Education. Oslo, Norwegia. Isjoni. 2009. Cooperatif Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok, Alfabet.
Bandung. Khasanah, A. 2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together NHT Dilengkapi Kartu Soal Untuk Meningkatkan
Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA MA Ali Maksum. Skripsi
. Yogyakarta. Lie,A. 2002. Cooperatif Learning, Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Lie, A. 2008. Cooperatif Learning: mempraktekan Cooperatif learning di ruang- ruang kelas
, Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Miftahul H. 2012. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan
. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Miftahul H. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Pustaka Pelajar
Yogyakarta. Mustaqim, H. 2008. Psikologi Pendidikan, Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Nurhadi dan Senduk, A.G. 2003. Pembelajaran kontekstual contextual teaching and learning CTL dan penerapannya dalam KBK
, Penerbit UM. Malang.
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar, Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Raharjo, M. 2012. Model pembelajaran inovatif, Gava media. Yogyakarta.
Rahman, A.K. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
NHT untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik Kelas VIII-B Semester Genap MTs NU 20 Kangkung Kendal
Tahun ajaran 20092010 pada materi Pokok Usaha dan Energi. Skripsi
. Institut Agama Islam Walisongo Semarang. Semarang. Sadirman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Raja Grafindo
Persada. Jakarta. Sanjaya, W. H. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Kencana
Prenada Media Group. Jakarta. Santrock, Johnson W. 2012. Psikologi Pendidikan, Salemba Humanika. Jakarta.
Setyosari. 2010. Metode penelitian pendidikan dan pengembangan, Kencana Media Group. Jakarta..
Siregar, E. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia Indonesia. Jakarta. Slameto. 2010. Belajar Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta,
Jakarta. Slavin, R. E. 2010.
Cooperative Learning “ Theory, Research and Practice”, London: Allyn dan Bacon, di terjemahkan oleh Yusron, Narulita.
Nusa Media. Bandung. Soewandi. 2005. Prespektif Pembelajaran Berbagai Bidang Studi, Universitas
Sanata Dharma. Yogyakarta. Solihatin,E dan Rahardjo. 2007. Cooperatif Learning Analisis Model
Pembelajaran IPS , Bumi Aksara. Jakarta.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya, Bandung
Suparno. 2001. Membangun Kompetensi Belajar, Departemen Pendidikan Nasional Jakarta. Jakarta.
Suryono. 2011. Belajar Dan Pembelajaran, Remaja Rosdakarya. Bandung Susanto, A. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Kencana
Prenada Media Group. Jakarta. Sutomo. 1985. Teknik Penilaian Pendidikan, Bina Ilmu. Surabaya.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP, Kencana. Jakarta.
Uno, B. 2006. Teori Motivasi dan Pengukurannya, PT Bumi Aksara. Gorontalo. Wenger, E. 1998, Communities of Pratice; Learning, Meaning, and Identity,
Cambridge University Press, Cambridge, MA. Widoyoko, E. P. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran; Panduan Praktis Bagi
Pendidik dan Calon Pendidik . Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Winkel, W. S. 1987. Psikologi Pendidikan, Gramedia. Jakarta.
105
LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
SILABUS Sekolah
: SMP Mata Pelajaran
: IPA Kelas Semester
: VIII II Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik Bentuk
Instrumen Contoh
Instrumen 1.1.Menganalisis
pentingnya pertumbuhan dan
perkembangan pada mahluk
hidup Pertumbuhan
dan Perkembangan
makhluk hidup Melakukan
percobaan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan Membedakan
pertumbuhan dan perkembangan
Menentukan faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan
Membedakan pertumbuhan
dan perkembangan
Tes tulis Tes uraian
Sebutkan faktor- faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan
Apa berbedaan pertumbuhan
dan perkembangan
4 JP Buku
siswa Buku
referensi Tumbuhan
1.2 Mendiskripsikan
tahapan perkembanga
manusia Perkembangan
manusia Membedakan
metamorfosis dan metagenesis
Membandingkan pertumbuhan
beberapa macam tumbuhan
berdasarkan titik tumbuh
Melihat gambar dan atau tayangan
perkembangan manusia
• Mengkaji pustaka tentang karakterisitk
setiap tahapan perkembangan
manusia Membandingkan
metamorfosis dan metagenesis
Menentukan daerah meristem
yang mengendalikan
pertumbuhan Mendeskripsika
n tahapan
perkembangan manusia mulai
dari bayi, anak-anak,
remaja dan dewasa
Membedakan ciriciri
anak-anak dan remaja
Tes tertulis
Tes uraian Tuliskan
uruturutan pertumbuhan
manusia dari bayi sampai
dewasa Kemukakan dua
ciri morfologi yang
membedakan antara anakanak
dan remaja 4 JP
Buku siswa,
carta video perkemba
ngan manusia
Lampiran 2. RPP Siklus I
RENCANA PELAKSAAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I
Nama Sekolah : SMP Joannes Bosco Yogyakarta
Mata Pelajaran : IPA Biologi
KelasSemester : VIII2
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 4x40 menit
A. Standar Kompetensi