3. Fungsi dan peran periklanan
Iklan secara garis besar merupakan alat komunikasi dan alat pemasaran ide, produk, maupun jasa. Iklan berfungsi sebagai alat penyampaian pesan
informasi, sarana penambah pengetahuan, komunikasi persuasif yang bertujuan mempengaruhi sikap dan perilaku penerima iklan, maupun sebagai sarana
hiburan. Iklan menginformasikan produk barang, jasa atau gagasan kesehatan dari suatu sumber yang ditujukan kepada pihak penerima Liliweri, 2013.
Kehadiran iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk-produk baru dan membantu konsumen untuk mengetahui manfaat produk baru tersebut
Liliweri, 2013. Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa periklanan berperan dalam upaya mempromosikan barang atau jasa dan
mengembangkan pemasaran suatu produk atau jasa agar dapat dikenal oleh masyarakat umum.
4. Iklan televisi
Televisi merupakan media yang memiliki kekuatan dan kelebihan dibandingkan dengan beberapa jenis media pemasaran lainnya. Iklan televisi
mempunyai dua kekuatan yang sangat penting. Pertama, iklan televisi bisa menjadi sarana efektif untuk mendemonstrasikan kelengkapan produk dengan
jelas dan secara persuasif menjelaskan manfaat bagi konsumen. Kedua, iklan televisi bisa menggambarkan pengguna dan pencitraan penggunaan, kepribadian
merek, atau hal tak berwujud lainnya secara dramatis Kotler dan Keller, 2009. Kelebihan dari iklan televisi meliputi daya jangkau yang luas, selektivitas
dan fleksibilitas, fokus perhatian, kreativitas dan efek, serta prestise. Seiring
dengan semakin murahnya harga pesawat televisi di masyarakat menyebabkan semakin banyaknya masyarakat yang dapat menikmati program televisi termasuk
iklan. Tentunya hal ini meningkatkan daya jangkau siaran televisi ke masyarakat luas. Luasnya daya jangkau yang ditawarkan media televisi memungkinkan
promosi produk barang termasuk obat-obatan semakin mudah dan cepat dilakukan. Media televisi juga dapat memiliki selektifitas dan fleksibilitas yang
tinggi Morrisan, 2010. Selektifitas ini dapat dilihat dari waktu siaran iklan obat yang dilakukan
di pagi hari merupakan waktu yang potensial untuk menjangkau kalangan ibu rumah tangga sebagai kepala rumah tangga. Fleksibilitas media televisi juga
ditunjukkan dengan variasi isi pesan iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau karakteristik wilayah tertentu. Iklan televisi termasuk iklan obat-obatan dapat
menjadi fokus perhatian dari masyarakat karena selalu muncul di sela-sela tayangan program televisi pada stasiun televisi tertentu Morrisan, 2010.
Kreativitas dan efek iklan obat melalui media televisi juga sangat efektif karena memberikan gambaran visual atau secara langsung menunjukkan cara
kerja dari suatu produk pada saat digunakan dan menunjukkan cara berbicara serta bahasa tubuh pemeran iklan obat yang mampu membujuk konsumen untuk
membeli produk obat tersebut. Di sisi lain perusahaan atau industri farmasi yang mempromosikan obat melalui iklan di media televisi dapat menjadi sangat dikenal
atau dengan kata lain memperoleh prestise tersendiri Morrisan, 2010. Dibalik kelebihan yang dimiliki iklan di media televisi, ditemukan pula
beberapa kekurangan dari iklan televisi yaitu sifat iklan televisi yang singkat
menyebabkan informasi yang disampaikan mengenai obat sangat terbatas. Apalagi semakin banyaknya iklan televisi yang disertai elemen kreatif yang
mengganggu menyebabkan pesan yang berhubungan dengan produk dan merek obat itu sendiri dapat terlewatkan. Volume iklan yang tinggi dan bahan non-
program pada televisi dapat menyebabkan konsumen mudah mengabaikan dan melupakan iklan obat di televisi. Namun iklan televisi yang dirancang dan
dilaksanakan dengan tepat dapat meningkatkan nilai suatu merek dan mempengaruhi penjualan dan laba Kotler dan Keller, 2009.
5. Peraturan periklanan dan pelayanan kesehatan