4 Bagi Masyarakat
a Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengetahui karakteristik
demografi dan pola melihat iklan obat sakit kepala di televisi di kalangan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten
Sleman pada Tahun 2014. b
Penelitian ini diharapkan dapat membantu mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi
terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala serta mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan
obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala yang dilakukan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok
Kabupaten Sleman Yogyakarta Tahun 2014.
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dan sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap
tindakan penggunaan obat sakit kepala yang dilakukan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta Tahun 2014.
2. Tujuan khusus
Dalam penelitian ini, adapun tujuan khusus yang ingin dicapai yaitu : a.
Mengidentifikasi karakteristik demografi ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman pada Tahun 2014.
b. Mengidentifikasi pola melihat iklan obat sakit kepala di televisi di
kalangan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman pada Tahun 2014.
c. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan mengenai iklan obat sakit kepala di
televisi di kalangan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman pada Tahun 2014.
d. Mengidentifikasi sikap mengenai iklan obat sakit kepala di televisi di
kalangan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman pada Tahun 2014.
e. Mengidentifikasi tindakan penggunaan obat sakit kepala di kalangan ibu
rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman dalam upaya swamedikasi atau pengobatan mandiri.
f. Mengidentifikasi adanya hubungan tingkat pengetahuan dan sikap
mengenai iklan obat sakit kepala di televisi terhadap tindakan penggunaan obat sakit kepala yang dilakukan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok
Kabupaten Sleman Yogyakarta Tahun 2014.
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Swamedikasi
Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah upaya pengobatan dengan menggunakan obat-obatan yang dirancang dan diberi label untuk digunakan tanpa
pengawasan dokter dan disetujui keamanannya serta efektif untuk mengobati masalah kesehatan umum World Self-Medication Industry, 2010. Pengertian lain
dari swamedikasi adalah kegiatan atau tindakan untuk mengobati diri sendiri dengan menggunakan obat tanpa resep secara tepat dan bertanggung jawab
rasional. Dalam swamedikasi penderita bebas memilih sendiri obat yang akan digunakan untuk mengatasi penyakit atau gangguan yang sedang dialaminya
sehingga penderita sendiri yang akan bertanggung jawab atas kerasionalan dalam pemakaian obat tersebut Djunarko dan Hendrawati, 2011.
Obat-obatan untuk pengobatan sendiri sering disebut obat tanpa resep yang tersedia tanpa resep dokter melalui apotek World Self-Medication Industry,
2010. Penggunaan obat tanpa resep untuk swamedikasi biasanya pada kondisi dan kasus meliputi perawatan simptomatik minor misalnya rasa tidak enak badan
dan cedera ringan, penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan bertambahnya imunitas berupa flu, pencegahan dan penyembuhan penyakit ringan berupa mabuk
perjalanan dan kutu air, penyakit kronis yang sebelumnya sudah pernah didiagnosis dokter atau tenaga medis profesional lainnya berupa asma dan
11